Buzzer Ahok sering melakukan fitnah di sosial media, akhirnya kena batunya. Salahsatunya, Opini yang di Setting menyudutkan MUI seolah olah tidak anti korupsi karena menurut (Kebodohan) mereka MUI tidak pernah mengeluarkan satu fatwapun terkait itu.
Kejadian ini ditanggapi oleh netizen facebook pemilik akun Septian AW . dalam statusnya, aktivis sosial media ini membuka borok para buzzer ahok yang suka ambil data serampangan dan tidak mempunyai argumantasi mapan.
Sebodoh-bodohnya umat manusia dalam peradaban Indonesia adalah buzzernya Ahok. Bodoh tapi genit banget kalau maen Sosmed.
- Teknik branding di sosmed yang banyak menyalahi norma
- Content Writer yang sering salah premis
- Pemahaman Islam yang stupid
- Kajian ke-Indonesiaan yang dangkal
Kalau gak ada kemampuan gak usah maksa
Cuman pengen buktiin aja, ada uang banyak juga belum tentu bisa menjamin bisa membayar orang-orang pinter. Ternyata yang direkrut sekumpulan provaktor saja. Ada yang punya title tapi cuman bisa lempar premis spekulatif.
Post saya ini cuman pengen menegaskan saya ada dipihak mana dan mengajak muslim yang masih ngebuzzer si Ahok untuk tobat, kalau gak hidup lo kelar. Saya dan banyak orang di Indonesia sudah bisa buktikan bisa ngais rezeki halal dari kemampuan di dunia sosmed.
Berikut Bukti Fatwa MUI Terkait Korupsi :
Sumber Fatwa MUI
Semuanya bisa dengan mudah ditelusuri di internet, "Seandainya buzzer Ahok itu pinter."
Sumber : Septian Anto
Kejadian ini ditanggapi oleh netizen facebook pemilik akun Septian AW . dalam statusnya, aktivis sosial media ini membuka borok para buzzer ahok yang suka ambil data serampangan dan tidak mempunyai argumantasi mapan.
Sebodoh-bodohnya umat manusia dalam peradaban Indonesia adalah buzzernya Ahok. Bodoh tapi genit banget kalau maen Sosmed.
- Teknik branding di sosmed yang banyak menyalahi norma
- Content Writer yang sering salah premis
- Pemahaman Islam yang stupid
- Kajian ke-Indonesiaan yang dangkal
Kalau gak ada kemampuan gak usah maksa
Cuman pengen buktiin aja, ada uang banyak juga belum tentu bisa menjamin bisa membayar orang-orang pinter. Ternyata yang direkrut sekumpulan provaktor saja. Ada yang punya title tapi cuman bisa lempar premis spekulatif.
Post saya ini cuman pengen menegaskan saya ada dipihak mana dan mengajak muslim yang masih ngebuzzer si Ahok untuk tobat, kalau gak hidup lo kelar. Saya dan banyak orang di Indonesia sudah bisa buktikan bisa ngais rezeki halal dari kemampuan di dunia sosmed.
Berikut Bukti Fatwa MUI Terkait Korupsi :
Sumber Fatwa MUI
Semuanya bisa dengan mudah ditelusuri di internet, "Seandainya buzzer Ahok itu pinter."
Sumber : Septian Anto