Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Yogya Expo Center Banguntapan Bantul DIY. Pasalnya petugas sekuriti menahan seorang pelajar yang hendak memasuki ruang tersebut guna menonton konser musik dan pameran Indie Clothing Festival pada hari Sabtu (24/12/2016).
Penangkapan pelajar tersebut bukanlah tanpa alasan. Ini karena pada baju kaos yang dikenakannya terdapat gambar palu arit yang menjadi simbol dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pelajar yang bernama Rollan Ganda Rodhoi itu diketahui tinggal di Sapen GK 1/423 A Gondokusuman Kota Yogyakarta. Akibat kelakuannya tersebut, pemuda yang baru merayakan ulang tahun itu pun harus berurusan dengan kepolisian.
Terkait hal itu, Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pemuda kelahiran Yogyakarta 23 Desember 1994 tersebut. Dari penjelasan Rollan, ia mendapatkan kaos bergambar palu arit dari Toko Origin Merch yang berada di Jalan CT Anyelir Karangasem, tepatnya sekitar kampus UNY.
“Dia beli sudah setahun lalu, harganya Rp 125 ribu,” ucap Kompol Suharno, sebagaimana dikutip dari Sindonews, Senin (26/12/2016).
Berdasarkan informasi, baju atau kaos yang ada di toko tersebut diproduksi dari Crosover yang ada di Bandung. Lantaran masih pelajar, pihak kepolisian pun memanggil orangtua Rollan untuk diberi pengarahan.
Sementara ini polisi tidak menahannya lantaran belum diketahui hukum atas pemakaian baju berlogo PKI tersebut.
“Kita sudah panggil orangtuanya. Kasus itu kita limpahkan ke Satuan Intelkam Polres Bantul karena pertimbangan masalah politis,” pungkasnya.
Baca Juga:
Penangkapan pelajar tersebut bukanlah tanpa alasan. Ini karena pada baju kaos yang dikenakannya terdapat gambar palu arit yang menjadi simbol dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Seorang pelajar diamankan karena mengenakan kaos bergambar palu arit (Danang/Okezone.com) |
Terkait hal itu, Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pemuda kelahiran Yogyakarta 23 Desember 1994 tersebut. Dari penjelasan Rollan, ia mendapatkan kaos bergambar palu arit dari Toko Origin Merch yang berada di Jalan CT Anyelir Karangasem, tepatnya sekitar kampus UNY.
“Dia beli sudah setahun lalu, harganya Rp 125 ribu,” ucap Kompol Suharno, sebagaimana dikutip dari Sindonews, Senin (26/12/2016).
Berdasarkan informasi, baju atau kaos yang ada di toko tersebut diproduksi dari Crosover yang ada di Bandung. Lantaran masih pelajar, pihak kepolisian pun memanggil orangtua Rollan untuk diberi pengarahan.
Sementara ini polisi tidak menahannya lantaran belum diketahui hukum atas pemakaian baju berlogo PKI tersebut.
“Kita sudah panggil orangtuanya. Kasus itu kita limpahkan ke Satuan Intelkam Polres Bantul karena pertimbangan masalah politis,” pungkasnya.
Baca Juga:
- Heboh Lambang Mirip Palu Arit Di Uang Pecahan 100 Ribu, Begini Respon Bank Indonesia
- Imam Besar FPI Dan Ulama PBNU Kompak Ingatkan Waspada Bangkitnya PKI