Kepala Kepolisian Brunei Darussalam baru-baru ini menyebut pernyataan mengejutkan, Ia mengatakan bahwa jumlah peserta Aksi Super Damai 212 itu sama dengan jumlah rakyat Brunei Darussalam. Pernyataan Jenderal Brunei itu disampaikan langsung kepada Kapolda Metro Jaya.
“Temannya saya itu Kepala Kepolisian Brunei namanya Jenderal Jimi. Dia tanya bagaimana mengelola itu (massa aksi sebanyak itu), soalnya itu sama dengan seluruh penduduk Brunei, dia bilang gitu,” ujar Irjen M Iriawan, Kapolda Metro Jaya, lansir Republika, Selasa (6/12/2016).
Jumlah penduduk Brunei diperkirakan mencapai 400 ribu jiwa lebih. Adapun jumlah peserta Aksi kemarin masih menjadi perdebatan. Ada yang menghitung jutaan, itu berarti lebih dari penduduk Brunei. Namun ada juga yang menghitung ada dalam kisaran angka ratusan ribu.
Iriawan mengaku ia berteman baik dengan kepala kepolisian Brunei tersebut. Jenderal Brunei itu sangat takjub dengan cara pengawalan Polri yang dapat membuat acara tersebut berlangsung damai.
Ia pun mengapresiasi atas kinerja pasukannya saat mengamankan aksi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, mulai dari Aksi Bela Islam satu sampai tiga.
“Subhanallah, itu luar biasa (Aksi 212), Alhamdulillah anggota kita tetap semangat, tidak ada korban dari pihak manapun,” ucapnya.
Seperti diketahui, aksi 212 dapat berlangsung damai meskipun Monas Jakarta dipenuhi oleh jutaan umat Muslim yang datang dari berbagai daerah. Mereka dapat menggelar doa, dzikir dan shalat Jumat dengan aman dan tertib.
“Temannya saya itu Kepala Kepolisian Brunei namanya Jenderal Jimi. Dia tanya bagaimana mengelola itu (massa aksi sebanyak itu), soalnya itu sama dengan seluruh penduduk Brunei, dia bilang gitu,” ujar Irjen M Iriawan, Kapolda Metro Jaya, lansir Republika, Selasa (6/12/2016).
Jumlah penduduk Brunei diperkirakan mencapai 400 ribu jiwa lebih. Adapun jumlah peserta Aksi kemarin masih menjadi perdebatan. Ada yang menghitung jutaan, itu berarti lebih dari penduduk Brunei. Namun ada juga yang menghitung ada dalam kisaran angka ratusan ribu.
Iriawan mengaku ia berteman baik dengan kepala kepolisian Brunei tersebut. Jenderal Brunei itu sangat takjub dengan cara pengawalan Polri yang dapat membuat acara tersebut berlangsung damai.
Ia pun mengapresiasi atas kinerja pasukannya saat mengamankan aksi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, mulai dari Aksi Bela Islam satu sampai tiga.
“Subhanallah, itu luar biasa (Aksi 212), Alhamdulillah anggota kita tetap semangat, tidak ada korban dari pihak manapun,” ucapnya.
Seperti diketahui, aksi 212 dapat berlangsung damai meskipun Monas Jakarta dipenuhi oleh jutaan umat Muslim yang datang dari berbagai daerah. Mereka dapat menggelar doa, dzikir dan shalat Jumat dengan aman dan tertib.