Ngeri saya menyaksikan kekompakan umat Islam di dunia maya. Setiap ada isu yang merugikan umat Islam, maka Netizen langsung bertransformasi menjadi Cyber Army kompak bersatu memainkan opini publik, tidak urung Polisi menjadi bulan bulanan bullying dan kritikan pada kasus Ahok.
Ahok habis kredibilitasnya dibongkar semua aib dan celana juga foto fotonya dijadikan meme diserang berminggu-minggu lamanya jadi tranding topik dunia maya.
Tidak luput Nusron Wahid, Syafii Maarif, Surya Paloh, Setya Novanto, juga habis di bullying dimedia sosial sebab mendukung Ahok. Tidak sanggup team Buzeernya bayaran Ahok menghadapi jutaan Netizen Cyber Army yang kompak.
Kesuksesan Aksi Bela Islam 411dan 212 tidak lepas dari kerja Cyber Army umat Islam yang tiap hari mempromosikannya dengan beragam cara dan metode.
Diranah lebih sempit urusan manhaj, tidak urung Riyald Bajrey juga dikritik habis-habisan berhari hari dibuat status atau Cyber Army umat muslim menyerbu para muqoliid yang nyinyirin aksi 411 dan 212 untuk dibully balik.
Terakhir kasus ketidak Adilan media Metro TV dan Kompas TV dalam menyajikan berita juga kena imbasnya kena hujat beramai ramai sampai aksi boikot di dunia maya berlanjut ke dunia nyata para wartawannya diusir dan dihinakan. Sampai sampai Metro TV ketakutan harus buat siaran klarifikasi di televisi dan klarifikasi di medsos atas bullying juga pembentukan opini negatif yang didapatkannya.
Hari ini, Sari Roti habis-habisan dihajar Netizen di hujat, dibully, dikritik sampe ajakan boikot dilakukan oleh Giga Cyber Army Hingga harga saham Nya merosot tajam.
Kenapa saya sebut Giga Cyber Army ? Sebab anggotanya jutaan Netizen umat muslim yang tanpa dikomando bergerak otomatis seperti sudah menjadi arus listrik yang akan menyentrum siapapun yang menyenggol kabel ukhuwah Islamiyyah.
Giga Cyber Army juga ternyata kompak di dunia nyata dengan aksi mereka datang pada 411 dan 212 kemarin. Masya Allah luar biasa kompaknya umat Islam dan yang pasti tidak ada yang membayar mereka dengan uang.
Saya adalah salah satu Cyber Army dan saya yakin anda yang membaca status saya juga adalah Cyber Army.
Penulis, Perdana Akhmad, S.Psi
Ahok habis kredibilitasnya dibongkar semua aib dan celana juga foto fotonya dijadikan meme diserang berminggu-minggu lamanya jadi tranding topik dunia maya.
Tidak luput Nusron Wahid, Syafii Maarif, Surya Paloh, Setya Novanto, juga habis di bullying dimedia sosial sebab mendukung Ahok. Tidak sanggup team Buzeernya bayaran Ahok menghadapi jutaan Netizen Cyber Army yang kompak.
Kesuksesan Aksi Bela Islam 411dan 212 tidak lepas dari kerja Cyber Army umat Islam yang tiap hari mempromosikannya dengan beragam cara dan metode.
Diranah lebih sempit urusan manhaj, tidak urung Riyald Bajrey juga dikritik habis-habisan berhari hari dibuat status atau Cyber Army umat muslim menyerbu para muqoliid yang nyinyirin aksi 411 dan 212 untuk dibully balik.
Terakhir kasus ketidak Adilan media Metro TV dan Kompas TV dalam menyajikan berita juga kena imbasnya kena hujat beramai ramai sampai aksi boikot di dunia maya berlanjut ke dunia nyata para wartawannya diusir dan dihinakan. Sampai sampai Metro TV ketakutan harus buat siaran klarifikasi di televisi dan klarifikasi di medsos atas bullying juga pembentukan opini negatif yang didapatkannya.
Hari ini, Sari Roti habis-habisan dihajar Netizen di hujat, dibully, dikritik sampe ajakan boikot dilakukan oleh Giga Cyber Army Hingga harga saham Nya merosot tajam.
Kenapa saya sebut Giga Cyber Army ? Sebab anggotanya jutaan Netizen umat muslim yang tanpa dikomando bergerak otomatis seperti sudah menjadi arus listrik yang akan menyentrum siapapun yang menyenggol kabel ukhuwah Islamiyyah.
Giga Cyber Army juga ternyata kompak di dunia nyata dengan aksi mereka datang pada 411 dan 212 kemarin. Masya Allah luar biasa kompaknya umat Islam dan yang pasti tidak ada yang membayar mereka dengan uang.
Saya adalah salah satu Cyber Army dan saya yakin anda yang membaca status saya juga adalah Cyber Army.
Penulis, Perdana Akhmad, S.Psi