Salah satu tempat yang aman saat akhir zaman dan saat berbagai fitnah bermunculan adalah kota Madinah. Namun di sana Allah akan menyaring orang-orang pilihan serta mengeluarkan berbagai manusia fasik, kafir dan munafik sehingga Madinah akan diisi oleh manusia yang benar-benar bersih imannya.
Sementara orang kafir, fasik dan munafik akan keluar dari Madinah serta bergabung dengan bala tentara Dajjal. Disebutkan dalam berbagai hadist tentang penggambaran bagaimana orang fasik, kafir dan munafik itu keluar dari Madinah dan menjadi tentara Dajjal.
Salah satunya terdapat dalam hadist riwayat Bukhari Muslim dimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Tidak ada satu negeri pun, melainkan semua diinjak oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Semua jalan yang menuju kesana dijaga dengan malaikat dengan berbaris. Maka berhentilah Dajjal di sebuah kebun (di pinggir kota Madinah). Madinah berguncang tiga kali. Lalu – keluarlah semua orang-orang kafir dan munafik – Dari kota Madinah menemui Dajjal.” (HR. Al-Bukhari 1881 dan Muslim 2943)
Sementara dalam hadist riwayat Bukhari lainnya, Rasulullah bersabda,
“Tidak ada sebuah negeri pun melainkan dimasuki oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satupun jalan masuk ke kota Madinah melainkan telah dikawal oleh barisan malaikat. Dajjal kemudian mendatangi Sibhkah al Jurf (tanah berbatu vulkanik) dan memukul serambinya. Akibatnya, Madinah berguncang tiga kali. Maka setiap orang kafir dan menafik keluar (dari kota Madinah) untuk bergabung dengan Dajjal.” (HR Bukhari).
Demikianlah bagaimana orang kafir, fasik dan munafik keluar dari Madinah. Mereka layaknya kotoran yang menodai kota suci tersebut dan langsung Allah bersihkan sehingga hanya tersisa orang-orang pilihan saja. Wallahu A’lam
Baca Juga:
Sementara orang kafir, fasik dan munafik akan keluar dari Madinah serta bergabung dengan bala tentara Dajjal. Disebutkan dalam berbagai hadist tentang penggambaran bagaimana orang fasik, kafir dan munafik itu keluar dari Madinah dan menjadi tentara Dajjal.
Salah satunya terdapat dalam hadist riwayat Bukhari Muslim dimana Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّينَ يَحْرُسُونَهَا ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا
Sementara dalam hadist riwayat Bukhari lainnya, Rasulullah bersabda,
“Tidak ada sebuah negeri pun melainkan dimasuki oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satupun jalan masuk ke kota Madinah melainkan telah dikawal oleh barisan malaikat. Dajjal kemudian mendatangi Sibhkah al Jurf (tanah berbatu vulkanik) dan memukul serambinya. Akibatnya, Madinah berguncang tiga kali. Maka setiap orang kafir dan menafik keluar (dari kota Madinah) untuk bergabung dengan Dajjal.” (HR Bukhari).
Demikianlah bagaimana orang kafir, fasik dan munafik keluar dari Madinah. Mereka layaknya kotoran yang menodai kota suci tersebut dan langsung Allah bersihkan sehingga hanya tersisa orang-orang pilihan saja. Wallahu A’lam
Baca Juga:
- Sudah Akhir Zaman, Saran Rasulullah: Menetaplah Di 3 Negeri Ini
- Makkah Dan Madinah Aman Dari Fitnah Dajjal Di Akhir Zaman