Terkini, Gempa Aceh Hari Ini 7 Desember 2016, Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi mengakibatkan sebanyak 26 orang meninggal dunia.
Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh, Rudianto mengatakan hingga pukul 11.00 WIB terdata 26 orang korban meninggal karena kejadian sekira pukul 05.05 WIB tersebut.
Terkait berita terkini Gempa Aceh ini, Warga dihimbau agar tetap harus waspada.
"Ada 26 orang yang meninggal dunia. Jenis kelamin saya belum bisa pastikan, yang pasti tiga di antaranya balita," kata Rudi ketika dikonfirmasi.
Atas kejadian gempa Aceh tersebut, sejumlah bangunan rusak, antara lain SPBU di Kecamatan Ulegle, Warkop Umar Kumis di Kecamatan Ulegle, toko milik H Jailani, empat lain di Kecamatan Bandar Baru dan beberapa jalan diketahui rusak seperti Jalan Pangwa Kecamatan Trieggadaeng Meuredu.
Gempa bumi Aceh subuh tadi juga mengakibatkan sejumlah bangunan di Kecamatan Bandarbaru, Kabupaten Pidie Jaya roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga, Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya.
UPDATE KORBAN MENINGGAL GEMPA ACEH 7 DESEMBER 2016
Data terbaru korban meninggal dari Staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBA, Aulia, korban gempa Aceh hari ini menjadi 29 orang. Hal itu disampaikan Aulia sambungan telepon.
Berikut rinciannya:
1. Kabupaten Pidie Jaya
- Kecamatan Pring Gading 18 orang meninggal dunia, 5 orang luka-luka, 26 ruko ambruk.
- Kecamatan Werdu, 5 orang meninggal dunia, luka 21 orang, 41 ruko roboh.
- Kecamatan Bandar Baru 2 orang meninggal dunia, 16 unit ruko ambruk.
- Kecamatan Bireuen 4 orang meninggal dunia, luka-luka 77 orang.
- Kecamatan Bandar Dua, 7 unit ruko roboh.
- Kecamatan Merak Dua, 2 unit ruko ambruk.
" Di Bireuen, dari 77 orang luka itu 70 diantaranya merupakan santri," ucap Aulia. Pondok Pesantren Al Azizah merupakan salah satu bangunan yang rusak parah akibat gempa.
" Selain itu dua masjid dan lima rumah tercatat mengalami rusak," ucap dia.
Saat ini tim BNBA masih terus melakukan evakuasi. Beberapa relawan juga masih terlihat membangun posko. " Untuk logistik ke posko,masih belum ada informasi," ucap dia.
Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh, Rudianto mengatakan hingga pukul 11.00 WIB terdata 26 orang korban meninggal karena kejadian sekira pukul 05.05 WIB tersebut.
Terkait berita terkini Gempa Aceh ini, Warga dihimbau agar tetap harus waspada.
"Ada 26 orang yang meninggal dunia. Jenis kelamin saya belum bisa pastikan, yang pasti tiga di antaranya balita," kata Rudi ketika dikonfirmasi.
Atas kejadian gempa Aceh tersebut, sejumlah bangunan rusak, antara lain SPBU di Kecamatan Ulegle, Warkop Umar Kumis di Kecamatan Ulegle, toko milik H Jailani, empat lain di Kecamatan Bandar Baru dan beberapa jalan diketahui rusak seperti Jalan Pangwa Kecamatan Trieggadaeng Meuredu.
Gempa bumi Aceh subuh tadi juga mengakibatkan sejumlah bangunan di Kecamatan Bandarbaru, Kabupaten Pidie Jaya roboh. Sebuah rumah di perbatasan antara Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya, yaitu di Kecamatan Gelumpang Tiga, Kabupaten Pidie juga roboh dan menimpa penghuninya.
UPDATE KORBAN MENINGGAL GEMPA ACEH 7 DESEMBER 2016
Data terbaru korban meninggal dari Staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBA, Aulia, korban gempa Aceh hari ini menjadi 29 orang. Hal itu disampaikan Aulia sambungan telepon.
Berikut rinciannya:
1. Kabupaten Pidie Jaya
- Kecamatan Pring Gading 18 orang meninggal dunia, 5 orang luka-luka, 26 ruko ambruk.
- Kecamatan Werdu, 5 orang meninggal dunia, luka 21 orang, 41 ruko roboh.
- Kecamatan Bandar Baru 2 orang meninggal dunia, 16 unit ruko ambruk.
- Kecamatan Bireuen 4 orang meninggal dunia, luka-luka 77 orang.
- Kecamatan Bandar Dua, 7 unit ruko roboh.
- Kecamatan Merak Dua, 2 unit ruko ambruk.
" Di Bireuen, dari 77 orang luka itu 70 diantaranya merupakan santri," ucap Aulia. Pondok Pesantren Al Azizah merupakan salah satu bangunan yang rusak parah akibat gempa.
" Selain itu dua masjid dan lima rumah tercatat mengalami rusak," ucap dia.
Saat ini tim BNBA masih terus melakukan evakuasi. Beberapa relawan juga masih terlihat membangun posko. " Untuk logistik ke posko,masih belum ada informasi," ucap dia.