Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, gadis asal Nigeria berusia 19 tahun yang sejak kecil harus tinggal di baskom dikabarkan telah meninggal dunia. Gadis bernama Rahma Haruna tersebut memang dimasukkan ke baskom setiap kali hendak bepergian.
Ini karena fisiknya seperti tangan dan kaki tidak tumbuh dengan sempurna. Masyarakat terutama di Nigeria pun mendoakan Rahma agar masuk surga karena sosoknya yang tegar dalam menghadapi cobaan dari Allah.
Sosok Rahma sendiri semakin dikenal setelah pemberitaan tentang dirinya di media sosial maupun situs online.
Rahma yang dikenal dengan julukan ‘Gadis Baskom’ itu sering mengalami kesakitan lantaran kondisinya tersebut. Meski demikian ia tetap tegar dan bahkan menginspirasi orang lain.
Diketahui bahwa Rahma meninggal pada tanggal 25 Desember 2016 dan kematiannya disebarkan oleh wartawan lokal Sani Maikatanga. Wartawan itu juga yang menjadikan sosok Rahma dikenal luas oleh dunia.
Melalui akun media sosialnya, Sani pun berucap, “Rahma Haruna seorang gadis berusia 19 tahun telah berlalu pada hari minggu 25 Desember 2016. Mungkin (Allah) SWT memberi dia (surga) Jannatul Firdaus.”
Tangan dan kaki Rahma sendiri sudah tidak mengalami pertumbuhan sejak usia 6 bulan. Rahma pun tinggal bersama dengan keluarganya yang berada di Desa Lahadin Makole dekat Kano di Nigeria.
Selama bertahun-tahun Rahma harus bepergian dengan dimasukkan ke dalam baskom. Saudaranya yang bernama Fahad pun membawa Rahma ke Kano untuk mengemis.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan, seorang wartawan yang bernama Ibrahim Jirgi kemudian memberikan sebuah kursi roda kepada keluarga Rahma untuk memudahkan mengantar gadis tersebut bepergian.
Ini karena fisiknya seperti tangan dan kaki tidak tumbuh dengan sempurna. Masyarakat terutama di Nigeria pun mendoakan Rahma agar masuk surga karena sosoknya yang tegar dalam menghadapi cobaan dari Allah.
Sosok Rahma sendiri semakin dikenal setelah pemberitaan tentang dirinya di media sosial maupun situs online.
Rahma yang dikenal dengan julukan ‘Gadis Baskom’ itu sering mengalami kesakitan lantaran kondisinya tersebut. Meski demikian ia tetap tegar dan bahkan menginspirasi orang lain.
Diketahui bahwa Rahma meninggal pada tanggal 25 Desember 2016 dan kematiannya disebarkan oleh wartawan lokal Sani Maikatanga. Wartawan itu juga yang menjadikan sosok Rahma dikenal luas oleh dunia.
Melalui akun media sosialnya, Sani pun berucap, “Rahma Haruna seorang gadis berusia 19 tahun telah berlalu pada hari minggu 25 Desember 2016. Mungkin (Allah) SWT memberi dia (surga) Jannatul Firdaus.”
Tangan dan kaki Rahma sendiri sudah tidak mengalami pertumbuhan sejak usia 6 bulan. Rahma pun tinggal bersama dengan keluarganya yang berada di Desa Lahadin Makole dekat Kano di Nigeria.
Selama bertahun-tahun Rahma harus bepergian dengan dimasukkan ke dalam baskom. Saudaranya yang bernama Fahad pun membawa Rahma ke Kano untuk mengemis.
Melihat kondisinya yang memprihatinkan, seorang wartawan yang bernama Ibrahim Jirgi kemudian memberikan sebuah kursi roda kepada keluarga Rahma untuk memudahkan mengantar gadis tersebut bepergian.
Baca Juga: Gadis Tak Berkaki Dan Hidup Dalam Ember Ini Memiliki Sebuah Cita-Cita Yang Sangat MengharukanSemoga Allah menerima amal ibadahnya dan ditempatkan dalam tempat yang terbaik. Aamiin