Masih banyak kisah menyentuh yang belum terungkap di media saat Aksi Super Damai 212 di Monumen Nasional (Monas) berlangsung, Satu diantaranya kisah berikut.
Usianya sudah 80 tahun. Kami persilakan duduk istirahat sebentar di trotoar menuju Monas.
Dengan berurai air mata, kakek tersebut berkisah singkat perjalanan dari Sumatera Barat ke Monumen Nasional (Monas), "Kami dicegat lima kali oleh Polisi, Nak. Mereka bawa senjata lengkap. Emang kami ini hadir Jum'atan ke Jakarta bawa senjata?"
Masih dalam isaknya, ia bertutur seraya berdoa, "Alhamdulillah kami dibantu bapak-bapak Tentara buat jalan lagi. Kalau Polisi menghadang, bapak Tentara malah membantu kami. Semoga Allah beri hukuman kepada Polisi seperti biksu di Myanmar yang kulitnya melepuh-lepuh. Atau rumah dinas dan kantor-kantor mereka dibakar oleh Allah seperti bangsa Israel."
"Dari balik kacamata gelap, meleleh airmata prihatin dan kekaguman kepada beliau. Semoga Allah berkahi usianya, Allah berkahi kesehatannya, dan Allah berkahi rezekinya. Aamiin," kata Harmasto Hendro Kusworo yang mengunggah foto bapak tua itu.
Pemandangan yang mengharukan itu membuat pengguna media sosial ikut tergerak bersuara.
"Terharu, jadi ikut nangis. Semoga ALLAH SWT memberikan umur panjang dan keshatan untuk kakek dan pejuang-pejuang lainnya. Amiiinn," kata Hilyanita.
Usianya sudah 80 tahun. Kami persilakan duduk istirahat sebentar di trotoar menuju Monas.
Dengan berurai air mata, kakek tersebut berkisah singkat perjalanan dari Sumatera Barat ke Monumen Nasional (Monas), "Kami dicegat lima kali oleh Polisi, Nak. Mereka bawa senjata lengkap. Emang kami ini hadir Jum'atan ke Jakarta bawa senjata?"
Masih dalam isaknya, ia bertutur seraya berdoa, "Alhamdulillah kami dibantu bapak-bapak Tentara buat jalan lagi. Kalau Polisi menghadang, bapak Tentara malah membantu kami. Semoga Allah beri hukuman kepada Polisi seperti biksu di Myanmar yang kulitnya melepuh-lepuh. Atau rumah dinas dan kantor-kantor mereka dibakar oleh Allah seperti bangsa Israel."
"Dari balik kacamata gelap, meleleh airmata prihatin dan kekaguman kepada beliau. Semoga Allah berkahi usianya, Allah berkahi kesehatannya, dan Allah berkahi rezekinya. Aamiin," kata Harmasto Hendro Kusworo yang mengunggah foto bapak tua itu.
Pemandangan yang mengharukan itu membuat pengguna media sosial ikut tergerak bersuara.
"Terharu, jadi ikut nangis. Semoga ALLAH SWT memberikan umur panjang dan keshatan untuk kakek dan pejuang-pejuang lainnya. Amiiinn," kata Hilyanita.