Aksi 212 telah menjadi bukti betapa persaudaraan umat Islam begitu erat, meski dari latar belakang yang berbeda-beda. Guna merawat semangat persaudaraan tersebut, Ustadz Bachtiar Nasir selaku ketua GNPF MUI menggagas Gerakan Shalat Subuh Berjamaah dan Safari Nasional.
Menurutnya merawat semangat persaudaraan merupakan hal yang sangat penting setelah aksi 2 Desember lalu dimana perlu didukung dengan aksi ibadah dan silaturahmi. Untuk Gerakan Shalat Subuh Berjamaah akan dilakukan pertama kali pada tanggal 12 Desember dan dipusatkan di Bandung Jawa Barat.
Gerakan itu pun dilakukan serentak oleh seluruh muslim di berbagai daerah dengan dipimpin oleh ulama setempat.
"Shalat itu membangkitkan ruhiyah dan ghirah umat Islam. Sebab, pembangunan ruhiyah diawali dari shalat," ucap Ustadz Bachtiar usai berbicara dalam acara Silaturahim Pasca-Aksi Bela Islam III di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ulama dari Bandung, Aa Gym pun menyambut baik gagasan tersebut karena shalat subuh berjamaah bisa mengundang pertolongan Allah.
"Aa sangat mendukung semangat itu tetap dipertahankan. Ini akan mengundang pertolongan Allah SWT," kata Aa Gym, sebagaimana dilansir dari Republika.
Selain itu tanggal 12 Desember merupakan tanggal milad Ponpes Daarut Tauhiid sehingga Aa Gym mengundang jajaran GNPF MUI seperti Habib Rizieq dan ustadz Bachtiar Nasir untuk datang ke pesantrennya.
Dikatakan oleh Aa Gym bahwa keutamaan shalat subuh berjamaah layaknya shalat semalam suntuk. Akan lebih indah lagi jika shalat subuh seperti shalat jumat.
"Akan dahsyat keberkahan buat Indonesia kalau bisa begitu," ujarnya.
Aa Gym pun berharap agar peserta Aksi 212 menjadi penggagas gerakan shalat subuh berjamaah di daerahnya masing-masing.
"(Aksi Super Damai) 212 itu aset luar biasa," pungkas Aa Gym.
Baca Juga:
Menurutnya merawat semangat persaudaraan merupakan hal yang sangat penting setelah aksi 2 Desember lalu dimana perlu didukung dengan aksi ibadah dan silaturahmi. Untuk Gerakan Shalat Subuh Berjamaah akan dilakukan pertama kali pada tanggal 12 Desember dan dipusatkan di Bandung Jawa Barat.
Gerakan itu pun dilakukan serentak oleh seluruh muslim di berbagai daerah dengan dipimpin oleh ulama setempat.
"Shalat itu membangkitkan ruhiyah dan ghirah umat Islam. Sebab, pembangunan ruhiyah diawali dari shalat," ucap Ustadz Bachtiar usai berbicara dalam acara Silaturahim Pasca-Aksi Bela Islam III di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ulama dari Bandung, Aa Gym pun menyambut baik gagasan tersebut karena shalat subuh berjamaah bisa mengundang pertolongan Allah.
"Aa sangat mendukung semangat itu tetap dipertahankan. Ini akan mengundang pertolongan Allah SWT," kata Aa Gym, sebagaimana dilansir dari Republika.
Selain itu tanggal 12 Desember merupakan tanggal milad Ponpes Daarut Tauhiid sehingga Aa Gym mengundang jajaran GNPF MUI seperti Habib Rizieq dan ustadz Bachtiar Nasir untuk datang ke pesantrennya.
Dikatakan oleh Aa Gym bahwa keutamaan shalat subuh berjamaah layaknya shalat semalam suntuk. Akan lebih indah lagi jika shalat subuh seperti shalat jumat.
"Akan dahsyat keberkahan buat Indonesia kalau bisa begitu," ujarnya.
Aa Gym pun berharap agar peserta Aksi 212 menjadi penggagas gerakan shalat subuh berjamaah di daerahnya masing-masing.
"(Aksi Super Damai) 212 itu aset luar biasa," pungkas Aa Gym.
Baca Juga:
- 5 Keutamaan Ini Akan Membuat Kita Lebih Rajin Shalat Subuh
- 3 Kemuliaan Waktu Subuh Bagi Kehidupan Dunia Dan Akhirat
- Dua Rakaat Sebelum Subuh Lebih Baik Dari Dunia Dan Seisinya