Akidah menjadi pondasi dalam beragama dan Rasulullah pun ditugaskan terlebih dahulu untuk membersihkan akidah manusia untuk hanya beribadah kepada Allah semata. Akidah pula yang menjadikan sebuah amalan diterima atau tidak sehingga menjaga akidah menjadi keharusan yang diutamakan.
Ini karena ada banyak penyimpangan akidah yang bisa terlihat samar dan tanpa disadari oleh pelakunya. Layaknya penyakit ganas, penyimpangan akidah tersebut akan disadari setelah berada dalam kondisi yang parah. Bahkan hal tersebut bisa membuat pelakunya menentang ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Berikut adalah beberapa penyimpangan akidah yang terlihat samar.
1. Syirik Atau Kemusyrikan
Syirik merupakan dosa besar yang tidak akan diampuni hingga ia bertobat. Syirik sendiri memiliki arti mempersekutukan Allah dalam beribadah.
Allah Ta’ala berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS An Nisaa: 48)
Dalam prakteknya syirik terbagi menjadi dua yakni syirik kecil dan syirik besar dimana syirik kecil adalah riya yakni beramal lantaran ingin dipuji oleh orang lain. Sementara syirik besar merupakan persetujuan terhadap akidah sesat dari agama lain dan tidak meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar dan satu-satunya yang diridhoi Allah.
2. Kufur
Penyimpangan akidah yang lainnya adalah kufur dimana pelakunya akan menolak ajaran Allah, Rasul dan Islam. Kufur yang paling rendah adalah mengingkari nikmat yang Allah beri dan menganggap bahwa semua itu atas usahanya sendiri. Sementara kufur yang marak terjadi adalah menolak ayat-ayat Allah dan sabda Rasulullah yang tidak disukainya. Bahkan pelakunya akan memerangi ajaran tersebut.
Adapun sumber kekufuran pada diri manusia bersumber dari kebencian terhadap Al Qur’an, Islam maupun Nabi.
"Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Alquran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka." (QS Muhammad: 8-9)
3. Nifaq Atau Munafik
Munafik atau nifaq merupakan penyimpangan akidah dimana pelakunya mengaku beriman dalam ucapannya, namun hatinya menolak. Mereka yang terjangkiti penyimpangan ini adalah yang senantiasa bekerjasama dan membela kekafiran, baik secara sembunyi maupun terang-terangan.
Bahkan kemunafikan menjadi duri yang menghambat perjuangan Islam lantaran terlihat samar.
"Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal." (QS At Taubah: 67-68).
Berdasarkan sabda Rasulullah, ada tiga tanda seseorang dikatakan munafik.
"Jika berkata dia dusta, jika berjanji menyalahi, dan jika diberi amanah dia berkhianat." (HR. Muttafaq alaih)
4. Fasik
Seseorang yang fasik mengetahui tentang kebenaran dan hatinya mengakui, namun enggan melaksanakannya. Dengan kata lain, orang yang fasik akan menjadi keras hatinya lantaran tidak mengaplikasikan Islam dalam hidupnya.
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS Al Hasyr: 19)
5. Berbuat Zalim
Penyimpangan akidah yang terlihat samar lainnya adalah berbuat zalim. Ini karena pelakunya tidak menempatkan sesuatu secara proporsional. Bahkan ia telah menganiaya diri sendiri dikarenakan telah membuat kerusakan dan kerugian bagi orang lain.
Dari Jabir Radhiyallahu Anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jagalah diri kalian dari berbuat zalim , karena kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat. Dan jagalah kalian dari sifat kikir, karena kekikiran menyebabkan kebinasaan ummat sebelum kalian. Sifat itulah yang menyebabkan mereka saling menumpahkan darah dan menghalalkan hal-hal yang diharamkan bagi mereka". (HR. Muslim)
Baca Juga:
Demikian beberapa penyimpangan akidah yang terlihat samar. Semoga kita semua dikuatkan untuk menghindarinya agar selamat di dunia dan di akhirat.
Ini karena ada banyak penyimpangan akidah yang bisa terlihat samar dan tanpa disadari oleh pelakunya. Layaknya penyakit ganas, penyimpangan akidah tersebut akan disadari setelah berada dalam kondisi yang parah. Bahkan hal tersebut bisa membuat pelakunya menentang ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Berikut adalah beberapa penyimpangan akidah yang terlihat samar.
1. Syirik Atau Kemusyrikan
Syirik merupakan dosa besar yang tidak akan diampuni hingga ia bertobat. Syirik sendiri memiliki arti mempersekutukan Allah dalam beribadah.
Allah Ta’ala berfirman:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS An Nisaa: 48)
Dalam prakteknya syirik terbagi menjadi dua yakni syirik kecil dan syirik besar dimana syirik kecil adalah riya yakni beramal lantaran ingin dipuji oleh orang lain. Sementara syirik besar merupakan persetujuan terhadap akidah sesat dari agama lain dan tidak meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar dan satu-satunya yang diridhoi Allah.
2. Kufur
Penyimpangan akidah yang lainnya adalah kufur dimana pelakunya akan menolak ajaran Allah, Rasul dan Islam. Kufur yang paling rendah adalah mengingkari nikmat yang Allah beri dan menganggap bahwa semua itu atas usahanya sendiri. Sementara kufur yang marak terjadi adalah menolak ayat-ayat Allah dan sabda Rasulullah yang tidak disukainya. Bahkan pelakunya akan memerangi ajaran tersebut.
Adapun sumber kekufuran pada diri manusia bersumber dari kebencian terhadap Al Qur’an, Islam maupun Nabi.
"Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka. Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Alquran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka." (QS Muhammad: 8-9)
3. Nifaq Atau Munafik
Munafik atau nifaq merupakan penyimpangan akidah dimana pelakunya mengaku beriman dalam ucapannya, namun hatinya menolak. Mereka yang terjangkiti penyimpangan ini adalah yang senantiasa bekerjasama dan membela kekafiran, baik secara sembunyi maupun terang-terangan.
Bahkan kemunafikan menjadi duri yang menghambat perjuangan Islam lantaran terlihat samar.
"Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu adalah orang-orang yang fasik. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal." (QS At Taubah: 67-68).
Berdasarkan sabda Rasulullah, ada tiga tanda seseorang dikatakan munafik.
"Jika berkata dia dusta, jika berjanji menyalahi, dan jika diberi amanah dia berkhianat." (HR. Muttafaq alaih)
4. Fasik
Seseorang yang fasik mengetahui tentang kebenaran dan hatinya mengakui, namun enggan melaksanakannya. Dengan kata lain, orang yang fasik akan menjadi keras hatinya lantaran tidak mengaplikasikan Islam dalam hidupnya.
"Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS Al Hasyr: 19)
5. Berbuat Zalim
Penyimpangan akidah yang terlihat samar lainnya adalah berbuat zalim. Ini karena pelakunya tidak menempatkan sesuatu secara proporsional. Bahkan ia telah menganiaya diri sendiri dikarenakan telah membuat kerusakan dan kerugian bagi orang lain.
Dari Jabir Radhiyallahu Anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jagalah diri kalian dari berbuat zalim , karena kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat. Dan jagalah kalian dari sifat kikir, karena kekikiran menyebabkan kebinasaan ummat sebelum kalian. Sifat itulah yang menyebabkan mereka saling menumpahkan darah dan menghalalkan hal-hal yang diharamkan bagi mereka". (HR. Muslim)
Baca Juga:
- Awas! 10 Perilaku Ini Bisa Batalkan Syahadatmu
- Waspadalah! Ada 2 Jenis Munafik Yang Berkeliaran Di Sekitar Kita, Ini Cara Mengenalinya
- Untukmu Yang Suka Berbuat Dzalim, Ingatlah.. Allah Maha Melihat Dan Maha Membalas!
Demikian beberapa penyimpangan akidah yang terlihat samar. Semoga kita semua dikuatkan untuk menghindarinya agar selamat di dunia dan di akhirat.