Jika Allah sudah berkehendak memberikan hidayah pada seseorang maka hal itu tidak bisa ditolak oleh siapapun. Hal inilah yang terjadi pada Ronaldo Karol warga perumahan Erfina Kencana Regency Cibinong, Bogor masuk Islam pada Jumat lalu (21/10/2016).
Proses masuk Islamnya disaksikan oleh jamaah shalat Jumat di Masjid Baitul Faizin Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor. Selain itu Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Adjie juga turut menyaksikan acara pengucapan syahadat Ronaldo.
Dilansir Pojoksatu, sebagai saksi, turut hadir pula Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Asep Saefudin, Imam Besar Masjid Baitul Faidzin dan puluhan umat Islam.
Usai resmi menjadi mualaf, nama Ronaldo Karol pun berganti menjadi Khaerul Hafidz. Diungkapkan Mukri Adjie, perpindahan agama Ronaldo dari yang sebelumnya pemeluk Katolik tidak dilandasi paksaan. Melainkan benar-benar didasari keseriusan.
“Ini bukti bahwa Islam tidak memaksakan dalam mensyiarkan agama. Islam tidak menyebarluaskan agama dengan membagikan mie instan atau barang lain supaya orang yang sudah beragama memeluk Islam,” kata Mukri.
Ilustrasi |
Proses masuk Islamnya disaksikan oleh jamaah shalat Jumat di Masjid Baitul Faizin Komplek Pemerintah Kabupaten Bogor. Selain itu Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Adjie juga turut menyaksikan acara pengucapan syahadat Ronaldo.
Dilansir Pojoksatu, sebagai saksi, turut hadir pula Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Asep Saefudin, Imam Besar Masjid Baitul Faidzin dan puluhan umat Islam.
Usai resmi menjadi mualaf, nama Ronaldo Karol pun berganti menjadi Khaerul Hafidz. Diungkapkan Mukri Adjie, perpindahan agama Ronaldo dari yang sebelumnya pemeluk Katolik tidak dilandasi paksaan. Melainkan benar-benar didasari keseriusan.
“Ini bukti bahwa Islam tidak memaksakan dalam mensyiarkan agama. Islam tidak menyebarluaskan agama dengan membagikan mie instan atau barang lain supaya orang yang sudah beragama memeluk Islam,” kata Mukri.