Adik kandung KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Lily Chodidjah Wahid yang akrab dipanggil Lily Wahid menyampaikan tanggapannya terkait kasus Ahok. Ia dengan tergas menyatakan bahwa Ahok telah nyata-nyata menista Al-Qur'an. Ahok layak dihukum. Sayangnya, ada kekuatan besar di Negeri ini yang melindunginya.
"Tetapi di sisi lain, dia (Ahok) dilindungi oleh orang nomor satu di Negeri ini. Jadi sebenarnya, kita bisa menuntut orang nomor satu tersebut agar diberi hukuman karena melindungi penista agama." ujar Lily sebagaimana diwawancarai Panji Mas beberapa waktu lalu.
Lily melanjutkan, Kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok bukanlah masalah duniawi semata, melainkan sebuah persoalan aqidah. Ahok telah berbuat kesalahan yang fatal karena memasuki ranah kaum Muslimin dan hukum dalam Al-Qur'an.
Tidak ketingglan, Mantan DPR RI periode 2009-2014 ini juga menyampaikan pendapatnya tentang kaum Muslimin, khususnya warga Nahdhatul Ulama yang mendukung Ahok.
"Saya sebenarnya merasa bersedih karena hati mereka tertutup. Mereka hanya melihat masalah duniawi. Mereka tidak melihat masalah aqidah. Bahwa kita tidak membiarkan orang lain (orang non-Muslim) untuk menjadi pemimpin kita." ungkap Lily.
Oleh karena itu, ia senantiasa mendoakan agar kaum Muslimin yang mendukung dibukakan hatinya oleh Allah Ta'ala.
"Kalau masih ada orang yang seperti itu (Muslim yang mendukung Ahok), saya mendoakan mudah-mudahan hatinya dibuka oleh Allah. Kalau tidak, ya biarlah." lanjutnya menuturkan.
Lebih lanjut, Lily menegaskan, Umat Islam yang bersikukuh mendukung Ahok sudah ditutup mata hatinya. Mereka sudah tidak mempan saat diberi nasihat.
"Saya rasa orang-orang seperti ini (Muslim yang mendukung Ahok) sudah sulit untuk dinasihati ya. Karena sudah kepentingan yang berbicara. Mereka sudah menerima, mereka akan menerima sesuatu kalau mereka menjadi pendukungnya Ahok. Itu kalau menurut saya sudah tidak bisa dinasihati. Sudah ditutup mata hatinya oleh Allah," pungkas Lily.
Berikut adalah video tanggapan Adik Kandung Gus Dur, Lily Wahid terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok,
"Tetapi di sisi lain, dia (Ahok) dilindungi oleh orang nomor satu di Negeri ini. Jadi sebenarnya, kita bisa menuntut orang nomor satu tersebut agar diberi hukuman karena melindungi penista agama." ujar Lily sebagaimana diwawancarai Panji Mas beberapa waktu lalu.
Lily melanjutkan, Kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok bukanlah masalah duniawi semata, melainkan sebuah persoalan aqidah. Ahok telah berbuat kesalahan yang fatal karena memasuki ranah kaum Muslimin dan hukum dalam Al-Qur'an.
Tidak ketingglan, Mantan DPR RI periode 2009-2014 ini juga menyampaikan pendapatnya tentang kaum Muslimin, khususnya warga Nahdhatul Ulama yang mendukung Ahok.
"Saya sebenarnya merasa bersedih karena hati mereka tertutup. Mereka hanya melihat masalah duniawi. Mereka tidak melihat masalah aqidah. Bahwa kita tidak membiarkan orang lain (orang non-Muslim) untuk menjadi pemimpin kita." ungkap Lily.
Oleh karena itu, ia senantiasa mendoakan agar kaum Muslimin yang mendukung dibukakan hatinya oleh Allah Ta'ala.
"Kalau masih ada orang yang seperti itu (Muslim yang mendukung Ahok), saya mendoakan mudah-mudahan hatinya dibuka oleh Allah. Kalau tidak, ya biarlah." lanjutnya menuturkan.
Lebih lanjut, Lily menegaskan, Umat Islam yang bersikukuh mendukung Ahok sudah ditutup mata hatinya. Mereka sudah tidak mempan saat diberi nasihat.
"Saya rasa orang-orang seperti ini (Muslim yang mendukung Ahok) sudah sulit untuk dinasihati ya. Karena sudah kepentingan yang berbicara. Mereka sudah menerima, mereka akan menerima sesuatu kalau mereka menjadi pendukungnya Ahok. Itu kalau menurut saya sudah tidak bisa dinasihati. Sudah ditutup mata hatinya oleh Allah," pungkas Lily.
Berikut adalah video tanggapan Adik Kandung Gus Dur, Lily Wahid terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok,