Sebuah gempa yang cukup kuat terjadi di wilayah Pidie Jaya Aceh dimana terungkap kekuatan gempa mencapai 6,4 SR. Gempa itu membuat sejumlah bangunan menjadi runtuh dan beberapa orang meninggal akibat tertimpa bangunan.
Dari keterangan Ego Syahrial selaku Kepala Badan Badan Geologi terungkap bahwa penyebab terjadinya gempa adalah karena aktivitas sesar aktif yang terjadi di Samalanga.
"Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian ini disebabkan aktivitas sesar aktif di daerah Samalanga. Sesuai informasi dari GFZ, mekanisme sesar tersebut berarah timur laut-barat daya," ujar Ego, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (7/12/2016).
Dituturkannya bahwa gempa bisa dirasakan di berbagai daerah sekitar Aceh seperti Bireun, Sigli dan pesisir Aceh bagian utara maupun timur.
Diungkapkan oleh Ego bahwa kondisi geologi daerah tersebut tersusun dari batuan tersier yang sudah mengalami pelapukan.
"Sebagian batuan tersier telah mengalami pelapukan," tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, lapisan menjadi terurai, lepas dan belum kompak.
Dari keterangan BMKG diketahui bahwa gempa di Aceh terjadi pada hari rabu (7/12/2016) pukul 05.03 WIB di darat dengan koordinat 5,19 LU dan 96,38 BT, dengan magnitude 6,4 SR pada kedalaman 10 KM dan berjarak 35,8 km barat Kota Bireun serta 51,1 km tenggara Kota Sigli.
Meski demikian, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami karena letak pusat gempa yang berada di darat.
"Masyarakat diminta agar tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa dan tsunami," katanya.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap waspada akan gempa susulan yang diperkirakan datang dengan kekuatan lebih kecil.
Gempa 6,4 SR terjadi di Aceh (Merdeka.com) |
"Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian ini disebabkan aktivitas sesar aktif di daerah Samalanga. Sesuai informasi dari GFZ, mekanisme sesar tersebut berarah timur laut-barat daya," ujar Ego, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (7/12/2016).
Dituturkannya bahwa gempa bisa dirasakan di berbagai daerah sekitar Aceh seperti Bireun, Sigli dan pesisir Aceh bagian utara maupun timur.
Sejumlah bangunan runtuh akibat gempa (Merdeka.com) |
"Sebagian batuan tersier telah mengalami pelapukan," tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, lapisan menjadi terurai, lepas dan belum kompak.
Jalan mengalami retakan akibat gempa (merdeka.com) |
Meski demikian, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami karena letak pusat gempa yang berada di darat.
"Masyarakat diminta agar tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa dan tsunami," katanya.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat tetap waspada akan gempa susulan yang diperkirakan datang dengan kekuatan lebih kecil.