Usia yang masih muda tidak menjadi penghalang seseorang untuk bisa memeluk agama Islam. Itu juga yang dilakukan oleh 2 bocah Sekolah dasar bernama Claudia dan Agustin. Tepat pada hari Jumat (14/10/2016) di Masjid Agung Nurul Iman, kakak beradik ini dengan sabar menunggu para muslim selesai melaksanakan shalat Jumat untuk mengucapkan syahadat di masjid tersebut.
Claudia sendiri berusia 12 tahun dan Agustin berumur 8 tahun. Keduanya merupakan murid di SD 27 Anak Air Koto Tangah dan tinggal di Lubuk Buaya samping SMA 7. Kakak beradik ini juga merupakan keturunan India Belanda dimana ayahnya yang bernama Robi merupakan keturunan Belanda. Sementara ibunya yang bernama Cristina adalah keturunan India. Kedua orang tuanya pun seorang penganut Katolik.
Tepat pada hari tersebut, Claudia dan Agustin dibimbing oleh langsung oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Sementara yang menjadi saksi adalah Yusuf Ansiri (Komandan Kepolisian Kota Madinah) dan sejumlah jamaah Masjid Agung Nurul Iman.
Bersama dengan guru wali kelas Agustin yang bernama Dewi, keduanya lancar membaca syahadat. Diketahui bahwa belakangan ini dua bocah tersebut sudah tidak lagi tinggal bersama dengan ayah dan ibunya.
“Claudia dan Agustin tinggal dengan omanya,” ucap Dewi.
Sementara itu Omanya sendiri sudah memeluk agama Islam sehingga praktis Claudia dan Agustin terbiasa melihat ajaran Islam terus menerus.
“Orangtuanya telah mengizinkan mereka masuk islam dengan membuat surat pernyataan,” tutur Dewi.
Setelah menuntun Claudia dan Agustin, nampak mata Walikota Padang tersebut berkaca-kaca. Baginya peristiwa tersebut begitu mengharukan lantaran meski masih kecil, kedua bocah itu sudah yakin dengan keputusan hijrah menuju Islam.
“Alhamdulillah dengan meningkatnya dakwah semakin meningkat pula keislaman masyarakat. Mudah-mudahan pembinaan terhadap mereka terus berlanjut di masa yang akan datang,” pungkas H Mahyeldi.
Simak videonya
Lihat Juga:
Claudia sendiri berusia 12 tahun dan Agustin berumur 8 tahun. Keduanya merupakan murid di SD 27 Anak Air Koto Tangah dan tinggal di Lubuk Buaya samping SMA 7. Kakak beradik ini juga merupakan keturunan India Belanda dimana ayahnya yang bernama Robi merupakan keturunan Belanda. Sementara ibunya yang bernama Cristina adalah keturunan India. Kedua orang tuanya pun seorang penganut Katolik.
Tepat pada hari tersebut, Claudia dan Agustin dibimbing oleh langsung oleh Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Sementara yang menjadi saksi adalah Yusuf Ansiri (Komandan Kepolisian Kota Madinah) dan sejumlah jamaah Masjid Agung Nurul Iman.
Bersama dengan guru wali kelas Agustin yang bernama Dewi, keduanya lancar membaca syahadat. Diketahui bahwa belakangan ini dua bocah tersebut sudah tidak lagi tinggal bersama dengan ayah dan ibunya.
“Claudia dan Agustin tinggal dengan omanya,” ucap Dewi.
Sementara itu Omanya sendiri sudah memeluk agama Islam sehingga praktis Claudia dan Agustin terbiasa melihat ajaran Islam terus menerus.
“Orangtuanya telah mengizinkan mereka masuk islam dengan membuat surat pernyataan,” tutur Dewi.
Setelah menuntun Claudia dan Agustin, nampak mata Walikota Padang tersebut berkaca-kaca. Baginya peristiwa tersebut begitu mengharukan lantaran meski masih kecil, kedua bocah itu sudah yakin dengan keputusan hijrah menuju Islam.
“Alhamdulillah dengan meningkatnya dakwah semakin meningkat pula keislaman masyarakat. Mudah-mudahan pembinaan terhadap mereka terus berlanjut di masa yang akan datang,” pungkas H Mahyeldi.
Simak videonya
Lihat Juga:
- Karena Dua Hal Ini, Walikota Pada Diundang Jadi Imam Masjidil Haram Oleh Ulama Asal Saudi
- Masya Allah, Para Penghafal Al Qur’an Di Daerah Ini Bebas Pilih Sekolah Yang Disukai
- Usai Laksanakan Ibadah Haji, Walikota Ini Kunjungi Pabrik Pembuatan Kiswah Kabah Di Mekkah