Media televisi kini sudah merambah secara meluas ke setiap daerah sehingga pemberitaan pun dengan cepat langsung diketahui oleh masyarakat. Namun dampaknya tentu saja, baik pemberitaan yang benar maupun yang salah akan langsung dilihat oleh masyarakat awam. Akibatnya terjadi kebingungan, terlebih berkenaan dengan berita yang membicarakan tentang umat Islam.
Sebuah video di media sosial pun mengungkap secara jelas tentang aksi kebohongan yang dilakukan oleh media televisi dan membuat masyarakat sadar. Video berdurasi 1 menit 13 detik tersebut memperlihatkan dua buah berita yang ditayangkan oleh satu stasiun televisi yang sama.
Berita yang pertama mengetengahkan tentang Aksi Bela Islam 411 yang berlangsung pada tanggal 4 November 2016 dimana reporter TV tersebut menyebutkan bahwa aksi itu dihadiri oleh ‘ribuan’ massa.
Sementara dalam berita kedua, diperlihatkan Parade Bhineka Tunggal Ika dimana reporter juga menyebut aksi tersebut diikuti oleh ‘ribuan’ peserta.
Padahal sangat jelas dalam tayangan tersebut bagaimana jumlah peserta Aksi Belas Islam jauh lebih banyak dan terlihat menyemut. Kamera pun diambil di ketinggian yang cukup jauh. Sedangkan Parade Bhineka Tunggal Ika hanya diikuti oleh sedikit peserta dan kamera merekam dengan ketinggian yang cukup dekat.
Tak hanya itu saja, berkaitan dengan Parade Bhineka Tunggal Ika disebutkan bahwa jumlah massa sudah tidak tertampung di Monas. Padahal kamera dengan jelas memperlihatkan daerah kawasan Monas yang masih kosong.
Simak videonya
Lihat Juga:
Sebuah video di media sosial pun mengungkap secara jelas tentang aksi kebohongan yang dilakukan oleh media televisi dan membuat masyarakat sadar. Video berdurasi 1 menit 13 detik tersebut memperlihatkan dua buah berita yang ditayangkan oleh satu stasiun televisi yang sama.
Berita yang pertama mengetengahkan tentang Aksi Bela Islam 411 yang berlangsung pada tanggal 4 November 2016 dimana reporter TV tersebut menyebutkan bahwa aksi itu dihadiri oleh ‘ribuan’ massa.
Sementara dalam berita kedua, diperlihatkan Parade Bhineka Tunggal Ika dimana reporter juga menyebut aksi tersebut diikuti oleh ‘ribuan’ peserta.
Padahal sangat jelas dalam tayangan tersebut bagaimana jumlah peserta Aksi Belas Islam jauh lebih banyak dan terlihat menyemut. Kamera pun diambil di ketinggian yang cukup jauh. Sedangkan Parade Bhineka Tunggal Ika hanya diikuti oleh sedikit peserta dan kamera merekam dengan ketinggian yang cukup dekat.
Tak hanya itu saja, berkaitan dengan Parade Bhineka Tunggal Ika disebutkan bahwa jumlah massa sudah tidak tertampung di Monas. Padahal kamera dengan jelas memperlihatkan daerah kawasan Monas yang masih kosong.
Simak videonya
Lihat Juga:
- Fakta! Ini Berbagai Foto Dalam Parade Bhineka Tunggal Ika 19 November Di Jakarta, Hasilnya Mengejutkan
- Panglima TNI Sebut Demo 411 Sebagai Aksi Yang Sangat Indah, Ini Buktinya
- Aksi Ribuan Umat Islam Bela Al Qur’an Di Malang Bikin Merinding