Banyak jalan menuju hidayah Allah. Hal ini pula yang terjadi dengan seorang ilmuwan barat yang memutuskan untuk masuk Islam setelah membaca buku sejarah Rasulullah. Dalam buku tersebut diceritakan gambaran bagaimana cinta Khadijah kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Seorang bernama DR Karim Asy Syadzili menuturkan bahwa ilmuwan barat tersebut terhenyak ketika membaca kisah saat Rasulullah pulang dari Gua Hira dan disambut oleh Siti Khadijah. Rasulullah saat itu terlihat demam dan ketakutan lantaran menerima wahyu untuk pertama kalinya.
Sikap Khadijah yang bijak mencoba untuk menenangkan Rasulullah yang tak lain adalah suaminya sendiri dengan cara menyelimutinya. Ketika Rasulullah merasakan sebuah kekhawatiran atas apa yang menimpanya, Khadijah kemudian mengutarakan sebuah kalimat.
“Demi Allah, sesungguhnya Dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Sesungguhnya engkau telah menyambung tali persaudaraan, berbicara jujur, memikul beban orang lain, suka membantu, menjamu tamu dan senantiasa membela kebenaran.”
Lewat pengkajian penuh pendalaman, ilmuwan itu pun mengutarakan kekagumannya dan berkata, “Sesungguhnya seorang suami yang disebutkan sifat-sifat seperti ini oleh istrinya, tidak pantas untuk didustakan”.
Dengan penuh keyakinan, kisah cinta Khadijah kepada Rasulullah pun menghantarkannya untuk mengucapkan kalimat syahadat.
Baca Juga:
Seorang bernama DR Karim Asy Syadzili menuturkan bahwa ilmuwan barat tersebut terhenyak ketika membaca kisah saat Rasulullah pulang dari Gua Hira dan disambut oleh Siti Khadijah. Rasulullah saat itu terlihat demam dan ketakutan lantaran menerima wahyu untuk pertama kalinya.
Sikap Khadijah yang bijak mencoba untuk menenangkan Rasulullah yang tak lain adalah suaminya sendiri dengan cara menyelimutinya. Ketika Rasulullah merasakan sebuah kekhawatiran atas apa yang menimpanya, Khadijah kemudian mengutarakan sebuah kalimat.
“Demi Allah, sesungguhnya Dia tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Sesungguhnya engkau telah menyambung tali persaudaraan, berbicara jujur, memikul beban orang lain, suka membantu, menjamu tamu dan senantiasa membela kebenaran.”
Lewat pengkajian penuh pendalaman, ilmuwan itu pun mengutarakan kekagumannya dan berkata, “Sesungguhnya seorang suami yang disebutkan sifat-sifat seperti ini oleh istrinya, tidak pantas untuk didustakan”.
Dengan penuh keyakinan, kisah cinta Khadijah kepada Rasulullah pun menghantarkannya untuk mengucapkan kalimat syahadat.
Baca Juga:
- Benarkan Matahari Akan Terbit Dari Barat, Ilmuwan Ini Akhirnya Masuk Islam
- Profesor Okuda: Islam Adalah Hadiah Terbesar Dari Allah Dalam Hidup Saya
- Ini Yang Dilakukan Khadijah Ketika Nabi Sedang Resah