Salah seorang koordinator Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Bachtiar Nasir kini tidak tampil lagi dalam sebuah acara yang ia bawakan di salah satu TV swasta Nasional, TV One. Pencekalan tersebut diduga terkait keikutsertaannya dalam Aksi Bela Islam II guna meminta proses hukum terhadap Ahok yang melakukan penistaan agama.
“Saya tidak boleh lagi muncul di (acara) Makna dan Peristiwa,” ucapnya, sebagaimana dikutip dari Republika, Rabu (9/11/2016).
Pencekalan tersebut semakin jelas setelah sejak hari Senin (7/11/2016) dimana acara tersebut sudah tidak menyertakan dirinya. Bachtiar juga mengungkapkan bahwa memang ada friksi dan desakan dalam internal stasiun TV tersebut terkait penayangan dirinya.
“Di internal stasiun televisi itu, memang ada friksi sepertinya,” tutur Bachtiar.
Ia juga menjelaskan bahwa ada pihak yang tak ingin dirinya ada dalam acara ‘Makna dan Peristiwa’ yang ditayangkan di TV One. Alhasil stasiun TV itu pun memutus kontrak dengan Bachtiar Nasir.
Ustadz Bachtiar Nasir (Agung Supriyanto/Republika.co.id) |
Pencekalan tersebut semakin jelas setelah sejak hari Senin (7/11/2016) dimana acara tersebut sudah tidak menyertakan dirinya. Bachtiar juga mengungkapkan bahwa memang ada friksi dan desakan dalam internal stasiun TV tersebut terkait penayangan dirinya.
“Di internal stasiun televisi itu, memang ada friksi sepertinya,” tutur Bachtiar.
Ia juga menjelaskan bahwa ada pihak yang tak ingin dirinya ada dalam acara ‘Makna dan Peristiwa’ yang ditayangkan di TV One. Alhasil stasiun TV itu pun memutus kontrak dengan Bachtiar Nasir.
Baca Juga: Tak Hadir Dalam Acara ILC TV One, Ini Penjelasan Dari Bachtiar Nasir