Diriwayatkan bahwa seorang Sahabat mengeluh kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata:
"Ya Rasulullah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua usahaku bangkrut, peternakan dan pertanianku pun selalu gagal panen? Sambil tersenyum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan tentang tasbihnya para Malaikat serta tasbihnya penghuni alam semesta yaitu kalimat:
SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAHIL 'AZHIM WASTAGHFIRULLAH
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bacalah 100 kali sebelum terbit Fajar. Maka dunia akan memohon kepada Allah agar engkau miliki (mengejarmu tanpa kau mengejarnya)"
Selang beberapa bulan kemudian, sahabat tadi kembali lagi dan bercerita:
"Wahai Rasulullah, sekarang aku bingung dengan hartaku kemana harus aku letakkan hasil usaha dan peternakanku karena banyaknya."
(Diriwayatkan oleh Al Khatib Al Baghdadi dari Imam Malik Rahimahullah. Dikutip dari Kitab أبواب الفرج oleh Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki)
"Ya Rasulullah, kenapa dunia seolah-olah tidak menginginkanku, semua usahaku bangkrut, peternakan dan pertanianku pun selalu gagal panen? Sambil tersenyum Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan tentang tasbihnya para Malaikat serta tasbihnya penghuni alam semesta yaitu kalimat:
سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم واستغفر الله
SUBHANALLAH WA BIHAMDIHI SUBHANALLAHIL 'AZHIM WASTAGHFIRULLAH
Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bacalah 100 kali sebelum terbit Fajar. Maka dunia akan memohon kepada Allah agar engkau miliki (mengejarmu tanpa kau mengejarnya)"
Selang beberapa bulan kemudian, sahabat tadi kembali lagi dan bercerita:
"Wahai Rasulullah, sekarang aku bingung dengan hartaku kemana harus aku letakkan hasil usaha dan peternakanku karena banyaknya."
(Diriwayatkan oleh Al Khatib Al Baghdadi dari Imam Malik Rahimahullah. Dikutip dari Kitab أبواب الفرج oleh Prof. Dr. Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki)