Dunia yang dipenuhi dengan kenikmatan sesaat terkadang melalaikan kita dari mengingat Allah. Padahal telah jelas bahwa dunia hanya sementara dan kita semua pun akan kembali kepada Allah.
Melupakan Allah tentu bukanlah perkara yang besar bagi Allah, namun hal itu justru mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi diri manusia sendiri. Mereka lupa bahwa Allah-lah yang memberikan nikmat dan mampu menyelamatkan mereka di dunia maupun di akhirat.
Sungguh berbahagia orang yang beriman dan senantiasa mengingat Allah, karena Allah akan menjumpai mereka di akhirat. Sementara orang yang melupakan Allah justru akan dilupakan oleh Allah dan menelantarkan mereka dalam siksaan yang pedih.
Siapakah orang yang melupakan Allah tersebut? Ternyata mereka adalah golongan yang meremehkan dan menghina Al Qur’an atau ayat-ayat Allah.
Allah Ta’ala berfirman, “Demikianlah telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan.” (QS Thoha 126)
Dalam Hadist Qudsi, Rasulullah bersabda bahwa Allah berfirman, “Bukankah Aku telah mengawinkanmu dan bukankah Aku telah memuliakanmu?” Firman-Nya kepada orang kafir, “Bukankah Aku telah menundukkan kuda dan unta untukmu, dan Aku membiarkan kamu memimpin dan bertempat tinggal?” Maka hamba yang kafir itu menjawab, ”Memang benar, ya Tuhanku.”
”Apakah kamu meyakini bahwa kamu akan bersua dengan-Ku?”
Hamba itu menjawab, ”Tidak.”
Allah Ta’ala berfirman, ”Maka pada hari ini, Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan Aku.” (HR Tirmidzi, Ahmad)
Karenanya Allah pun telah memberi peringatan kepada orang yang beriman agar tidak menjadi orang fasik yang telah lupa kepada Allah.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hasyr: 18-19)
Wallahu A’lam
Baca Juga:
Melupakan Allah tentu bukanlah perkara yang besar bagi Allah, namun hal itu justru mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi diri manusia sendiri. Mereka lupa bahwa Allah-lah yang memberikan nikmat dan mampu menyelamatkan mereka di dunia maupun di akhirat.
Sungguh berbahagia orang yang beriman dan senantiasa mengingat Allah, karena Allah akan menjumpai mereka di akhirat. Sementara orang yang melupakan Allah justru akan dilupakan oleh Allah dan menelantarkan mereka dalam siksaan yang pedih.
Siapakah orang yang melupakan Allah tersebut? Ternyata mereka adalah golongan yang meremehkan dan menghina Al Qur’an atau ayat-ayat Allah.
Allah Ta’ala berfirman, “Demikianlah telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan.” (QS Thoha 126)
Dalam Hadist Qudsi, Rasulullah bersabda bahwa Allah berfirman, “Bukankah Aku telah mengawinkanmu dan bukankah Aku telah memuliakanmu?” Firman-Nya kepada orang kafir, “Bukankah Aku telah menundukkan kuda dan unta untukmu, dan Aku membiarkan kamu memimpin dan bertempat tinggal?” Maka hamba yang kafir itu menjawab, ”Memang benar, ya Tuhanku.”
”Apakah kamu meyakini bahwa kamu akan bersua dengan-Ku?”
Hamba itu menjawab, ”Tidak.”
Allah Ta’ala berfirman, ”Maka pada hari ini, Aku melupakanmu sebagaimana kamu melupakan Aku.” (HR Tirmidzi, Ahmad)
Karenanya Allah pun telah memberi peringatan kepada orang yang beriman agar tidak menjadi orang fasik yang telah lupa kepada Allah.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hasyr: 18-19)
Wallahu A’lam
Baca Juga:
- Ingat.. Ini 3 Hal Yang Tidak Boleh Dilupakan Manusia
- Inilah Orang Yang Paling Jauh Dari Allah
- Keajaiban Shalat Lima Waktu Yang Telah Dilupakan Umat Islam