Shalat tak hanya kumpulan gerakan dinamis yang bermanfaat bagi tubuh, di dalamnya juga terdapat beragam bacaan atau perkataan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Namun ternyata ada perkataan ataupun suara yang justru bisa membatalkan shalat. Apa saja jenis suara atau perkataan yang membatalkan shalat tersebut?
1. Tertawa
Salah satu suara yang dapat membatalkan shalat adalah apabila orang yang sedang shalat tersebut tertawa, entah terbahak-bahak atau tidak. Para ulama dari kalangan madzhab Hanafiyah, Malikiyah dan Hanabilah sepakat bahwa tertawa menyebabkan shalat menjadi batal.
Keterangan ini terdapat dalam hadist dari Jabir bin Abdillah dimana Rasulullah bersabda, “Tertawa itu membatalkan shalat tapi tidak membatalkan wudhu.” (HR Daruqutni)
Meski demikian, tertawa yang membatalkan shalat hanyalah yang bersuara. Sementara jika hanya berupa senyum, maka tidak membatalkan.
2. Bershalawat
Sudah menjadi amalan sunnah bagi umat Islam apabila mendengar nama Nabi Muhammad atau Rasulullah untuk dijawab dengan bershalawat “Shallallahu ‘Alaihi Wasallam”. Namun jika hal tersebut diucapkan dalam shalat, maka shalat otomatis batal karena bukan bagian dari ayat Al Qur’an ataupun bacaan shalat.
3. Menjawab Atau Mengucapkan Salam
Meski merupakan kewajiban seorang muslim untuk menjawab salam, namun jika dilakukan dalam shalat maka otomatis shalatnya menjadi batal.
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kunci shalat itu adalah kesucian dan yang mengharamkannya (dari segala hal di luar shalat) adalah takbir.” (HR Muslim).
4. Mendoakan Orang Yang Bersin
Salah satu kewajiban seorang muslim kepada muslim yang lainnya adalah dengan mendoakan ketika mereka bersin. Meski menjadi suatu kewajiban, namun jika dilakukan dalam shalat, maka shalat pun akan batal.
5. Membaca Penutup Tilawah
Ucapan penutup tilawah yakni “Shadaqallahul Adzim” merupakan salah satu kalimat yang sering diucapkan usai membaca Al Qur’an. Meski baik maknanya, namun jika dibaca usai membaca surat dalam shalat, maka shalat pun batal.
6. Beristirja
Beristirja atau mengucapkan ‘Innalillahi wa inna ilaihi rojiun’ adalah ucapan yang terdapat dalam Al Qur’an dan ditujukan untuk suatu musibah atau kematian. Namun jika tujuannya sebagai ucapan duka dan dilakukan pada saat shalat, maka shalat akan menjadi batal. Sementara jika memang membaca ayat tersebut secara lengkap setelah membaca Al Fatihah, maka tidaklah mengapa.
Baca Juga:
Demikian 6 jenis suara atau perkataan yang bisa membatalkan shalat. Semoga kita bisa terus meningkatkan pemahaman tentang shalat. Wallahu A’lam
Namun ternyata ada perkataan ataupun suara yang justru bisa membatalkan shalat. Apa saja jenis suara atau perkataan yang membatalkan shalat tersebut?
1. Tertawa
Salah satu suara yang dapat membatalkan shalat adalah apabila orang yang sedang shalat tersebut tertawa, entah terbahak-bahak atau tidak. Para ulama dari kalangan madzhab Hanafiyah, Malikiyah dan Hanabilah sepakat bahwa tertawa menyebabkan shalat menjadi batal.
Keterangan ini terdapat dalam hadist dari Jabir bin Abdillah dimana Rasulullah bersabda, “Tertawa itu membatalkan shalat tapi tidak membatalkan wudhu.” (HR Daruqutni)
Meski demikian, tertawa yang membatalkan shalat hanyalah yang bersuara. Sementara jika hanya berupa senyum, maka tidak membatalkan.
2. Bershalawat
Sudah menjadi amalan sunnah bagi umat Islam apabila mendengar nama Nabi Muhammad atau Rasulullah untuk dijawab dengan bershalawat “Shallallahu ‘Alaihi Wasallam”. Namun jika hal tersebut diucapkan dalam shalat, maka shalat otomatis batal karena bukan bagian dari ayat Al Qur’an ataupun bacaan shalat.
3. Menjawab Atau Mengucapkan Salam
Meski merupakan kewajiban seorang muslim untuk menjawab salam, namun jika dilakukan dalam shalat maka otomatis shalatnya menjadi batal.
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kunci shalat itu adalah kesucian dan yang mengharamkannya (dari segala hal di luar shalat) adalah takbir.” (HR Muslim).
4. Mendoakan Orang Yang Bersin
Salah satu kewajiban seorang muslim kepada muslim yang lainnya adalah dengan mendoakan ketika mereka bersin. Meski menjadi suatu kewajiban, namun jika dilakukan dalam shalat, maka shalat pun akan batal.
5. Membaca Penutup Tilawah
Ucapan penutup tilawah yakni “Shadaqallahul Adzim” merupakan salah satu kalimat yang sering diucapkan usai membaca Al Qur’an. Meski baik maknanya, namun jika dibaca usai membaca surat dalam shalat, maka shalat pun batal.
6. Beristirja
Beristirja atau mengucapkan ‘Innalillahi wa inna ilaihi rojiun’ adalah ucapan yang terdapat dalam Al Qur’an dan ditujukan untuk suatu musibah atau kematian. Namun jika tujuannya sebagai ucapan duka dan dilakukan pada saat shalat, maka shalat akan menjadi batal. Sementara jika memang membaca ayat tersebut secara lengkap setelah membaca Al Fatihah, maka tidaklah mengapa.
Baca Juga:
- Bolehkah Menjawab Salam Ketika Sedang Shalat?
- 7 Kesalahan Dalam Shalat Yang Sering Kita Lakukan
- Menangis Membatalkan Shalat? Menangis Seperti Apa?
Demikian 6 jenis suara atau perkataan yang bisa membatalkan shalat. Semoga kita bisa terus meningkatkan pemahaman tentang shalat. Wallahu A’lam