Isi Al Qur’an memang tidak diragukan lagi kebenarannya oleh umat Islam. Lain halnya dengan non muslim awam yang tidak mengakui kebenaran isi Al Qur’an maupun agama Islam. Namun sebuah universitas ternama di Amerika, Harvard Law School memasang salah satu ayat Al Qur’an di dinding pintu utama perpustakaan fakultas tersebut.
Diketahui bahwa ayat yang dimaksud adalah surat An Nisa ayat 135 dan didedikasikan untuk frase terbaik atas ekspresi keadilan.
Harvard sendiri merupakan sekolah hukum tertua di Amerika yang didirikan tahun 1817. Sekolah ini juga merupakan perpustakaan akademis terbesar di dunia. Bahkan Presiden Barack Obama pernah menjadi alumninya.
Dilansir dari Laman resmi universitas Harvard diketahui bahwa The Words of Justice Exhibition tersebut berisi pernyataan sejumlah orang atau lembaga yang rindu dengan keadilan dan martabat dalam hukum.
Nampak jelas dalam dinding tersebut 3 kutipan yang paling mencolok yakni surat Al Qur’an, Magna Carta dan St Augustine. Berdasarkan keterangan Harvard Law School, kutipan tersebut merupakan penggambaran universalitas konsep keadilan yang mencakup seluruh dimensi waktu dan budaya.
Ada lebih dari 150 kutipan yang telah dipilih dari sejumlah dosen, staff maupun mahasiswa. Sementara pustakawan universitas meneliti konteks sejarah dan keaslian dari kutipan tersebut.
Baca Juga:
Diketahui bahwa ayat yang dimaksud adalah surat An Nisa ayat 135 dan didedikasikan untuk frase terbaik atas ekspresi keadilan.
Harvard sendiri merupakan sekolah hukum tertua di Amerika yang didirikan tahun 1817. Sekolah ini juga merupakan perpustakaan akademis terbesar di dunia. Bahkan Presiden Barack Obama pernah menjadi alumninya.
Dilansir dari Laman resmi universitas Harvard diketahui bahwa The Words of Justice Exhibition tersebut berisi pernyataan sejumlah orang atau lembaga yang rindu dengan keadilan dan martabat dalam hukum.
Nampak jelas dalam dinding tersebut 3 kutipan yang paling mencolok yakni surat Al Qur’an, Magna Carta dan St Augustine. Berdasarkan keterangan Harvard Law School, kutipan tersebut merupakan penggambaran universalitas konsep keadilan yang mencakup seluruh dimensi waktu dan budaya.
Ada lebih dari 150 kutipan yang telah dipilih dari sejumlah dosen, staff maupun mahasiswa. Sementara pustakawan universitas meneliti konteks sejarah dan keaslian dari kutipan tersebut.
Baca Juga:
- Sunnah Rasul Yang Mudah Ini Ternyata Diakui WHO Sebagai Cara Terbaik Menjaga Kesehatan
- Pendeta Ini Akui Bahwa Nabi Muhammad Memang Pantas Menjadi Rasul Allah
- Tokoh Kristen Ini Akui Bahwa Muhammad Adalah Manusia Paling Berpengaruh Dalam Sejarah