Terkait penetapan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama dinilai oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sesuai dengan aspirasi aksi 4 November 2016 yang menjadi aksi anak bangsa. Hal tersebut dituturkannya dalam acara kuliah umum di Balai Sidang UI Depok, Rabu (16/11/2016).
Diungkapkannya bahwa aksi 4 November kemarin bukanlah desain dari negara lain untuk memecah bela Indonesia, melainkan murni dari anak bangsa yang menuntut keadilan. Selain itu aksi juga berlangsung dengan damai.
“4 November kemarin tuntutan penjarakan Ahok, itu tidak didesain dari luar, murni anak bangsa. Kita bersyukur kita bisa menunjukkan negara Indonesia masih cinta damai,” tegasnya.
Dalam kuliah umum bertajuk “Mari kita berjuang dan bergotong royong mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang” tersebut, Jenderal Gatot mengingatkan kepada dosen maupun mahasiswa yang hadir agar senantiasa mewaspadai ancaman asing yang ingin menguasai Indonesia.
Salah satunya seperti dengan membeli dan menguasai media massa guna membentuk opini, rekayasa sosial dan kegaduhan di dalam masyarakat. Cara selanjutnya adalah dengan menciptakan kader yang potensial sehingga dapat dikendalikan oleh pihak asing. Cara yang ketiga adalah dengan membenturkan setiap lembaga penegak hukum dan menimbulkan konflik diantara parpol. Dan yang terakhir adalah adanya investasi besar-besaran sehingga Indonesia menjadi pasar produk asing.
Ucapan Panglima TNI itu pun menuai pujian dan kebanggaan dari netizen. Mereka juga semakin menyukai figur Jenderal berbintang empat tersebut.
Salah satunya seperti Yuan Erna yang menyebut, “Is the best buat pak Jenderal, semoga Allah melindungi setiap langkahmu, Aamin ya Rabbal Alamiin.”
Sementara Khalid bin Walid menulis, “Alhamdulillah, kita punya seorang jenderal sejati, jenderal dambaan rakyat, umat dan ulama, dialah Jenderal Gatot Nurmantyo, barokallah.”
Baca Juga:
Diungkapkannya bahwa aksi 4 November kemarin bukanlah desain dari negara lain untuk memecah bela Indonesia, melainkan murni dari anak bangsa yang menuntut keadilan. Selain itu aksi juga berlangsung dengan damai.
“4 November kemarin tuntutan penjarakan Ahok, itu tidak didesain dari luar, murni anak bangsa. Kita bersyukur kita bisa menunjukkan negara Indonesia masih cinta damai,” tegasnya.
Dalam kuliah umum bertajuk “Mari kita berjuang dan bergotong royong mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang” tersebut, Jenderal Gatot mengingatkan kepada dosen maupun mahasiswa yang hadir agar senantiasa mewaspadai ancaman asing yang ingin menguasai Indonesia.
Salah satunya seperti dengan membeli dan menguasai media massa guna membentuk opini, rekayasa sosial dan kegaduhan di dalam masyarakat. Cara selanjutnya adalah dengan menciptakan kader yang potensial sehingga dapat dikendalikan oleh pihak asing. Cara yang ketiga adalah dengan membenturkan setiap lembaga penegak hukum dan menimbulkan konflik diantara parpol. Dan yang terakhir adalah adanya investasi besar-besaran sehingga Indonesia menjadi pasar produk asing.
Ucapan Panglima TNI itu pun menuai pujian dan kebanggaan dari netizen. Mereka juga semakin menyukai figur Jenderal berbintang empat tersebut.
Salah satunya seperti Yuan Erna yang menyebut, “Is the best buat pak Jenderal, semoga Allah melindungi setiap langkahmu, Aamin ya Rabbal Alamiin.”
Sementara Khalid bin Walid menulis, “Alhamdulillah, kita punya seorang jenderal sejati, jenderal dambaan rakyat, umat dan ulama, dialah Jenderal Gatot Nurmantyo, barokallah.”
Baca Juga:
- Nasehat KH Arifin Ilham Untuk Hakim Ini Benar-Benar Menusuk Setelah Ahok Ditetapkan Menjadi Tersangka
- Panglima TNI Ini Ingatkan Agar Jangan Jadi Pengkhianat Bangsa Jika Tak Ingin Diadzab Allah
- Hadir Dalam Temu BEM Nusantara, Panglima TNI Ini Titipkan Bangsa Kepada Mahasiswa