Sesungguhnya Allah menyuruh manusia untuk mengkonsumsi makanan yang halal lagi baik. Bahkan dalam surat Al Maidah ayat 88, perintah untuk makan makanan yang halal serta baik disamakan dengan ketakwaan kepada Allah Ta’ala.
Tak hanya mentaati perintah Allah, namun dengan mengkonsumsinya dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi suci serta sehat. Lain halnya jika mengkonsumsi makanan haram, maka yang ada jiwa akan menjadi keji dan jauh dari ketaatan.
Meski demikian, ternyata ada beberapa bahan makanan haram yang tanpa disadari masuk ke dalam tubuh. Biasanya bahan makanan tersebut tersaji dalam makanan yang lezat dan tak sadar telah dikonsumsi umat Islam.
Berikut adalah 7 bahan makanan yang haram dikonsumsi namun seringkali berada dalam makanan lezat.
1. Angciu
Angciu merupakan sejenis arak yang biasa digunakan untuk pembuatan masakan negara seperti Jepang, China dan Korea. Angciu sendiri merupakan air hasil fermentasi dari ketan yang sebelumnya menjadi tape. Penggunaannya bertujuan agar aroma masakan yang digoreng, dibakar atau ditumis bisa terasa menggiurkan.
2. Lard
Lard merupakan lemak yang diperoleh dari lemak babi. Biasanya Lard digunakan untuk minyak makan dan karena titik lelehnya yang tinggi menyebabkan Lard sering dipakai untuk pembuatan pie agar lebih renyah.
3. Rum
Rum telah disepakati termasuk dalam kategori khamar atau minuman memabukkan. Baunya yang khas seringkali digunakan untuk pembuatan roti sehingga membuat selera makan menjadi besar.
4. Lesitin
Lesitin merupakan zat aditif yang berfungsi untuk melumasi atau mengemulsi makanan dan biasanya digunakan secara komersial. Meski disebutkan bahwa lesitin bisa memiliki manfaat bagi tubuh, namun karena pembuatannya dari babi, maka bahan makanan ini pun haram dikonsumsi.
5. Emulsifier E471
Sama dengan lesitin, emulsifier E471 juga diperuntukkan agar air dan lemak bisa tercampur. Biasanya penggunaan bahan makanan ini sering terlihat di pembuatan kue, cokelat, es krim dan yang lainnya.
Umumnya yang sering digunakan adalah emulsifier E471. Namun ternyata bahan makanan tersebut terbuat dari babi dan haram untuk dikonsumsi, meski produknya beredar luas.
6. Kuas Bulu Putih (Bristle)
Dalam pembuatan kue atau roti seringkali mengoles bagian atasnya dengan kocokan kuning telur dan alat untuk mengolesnya adalah kuas bulu putih. Padahal kuas ini berbahan dari bulu babi. Tentu saja penggunaannya haram bagi umat Islam meski hanya berupa bulunya saja. Dan makanan yang menggunakan kuas tersebut haram juga dikonsumsi.
7. Alkohol Dalam Obat
Bahan yang terakhir adalah alkohol dimana penggunaannya dilakukan pada makanan, minuman maupun obat-obatan. Alkohol sudah sangat jelas keharamannya. Meski demikian ada pengecualian terhadap obat jika memang sudah tidak ada obat yang halal untuk penyakit yang diderita.
Baca Juga:
Tak hanya mentaati perintah Allah, namun dengan mengkonsumsinya dapat membuat tubuh dan pikiran menjadi suci serta sehat. Lain halnya jika mengkonsumsi makanan haram, maka yang ada jiwa akan menjadi keji dan jauh dari ketaatan.
Meski demikian, ternyata ada beberapa bahan makanan haram yang tanpa disadari masuk ke dalam tubuh. Biasanya bahan makanan tersebut tersaji dalam makanan yang lezat dan tak sadar telah dikonsumsi umat Islam.
Berikut adalah 7 bahan makanan yang haram dikonsumsi namun seringkali berada dalam makanan lezat.
1. Angciu
Angciu merupakan sejenis arak yang biasa digunakan untuk pembuatan masakan negara seperti Jepang, China dan Korea. Angciu sendiri merupakan air hasil fermentasi dari ketan yang sebelumnya menjadi tape. Penggunaannya bertujuan agar aroma masakan yang digoreng, dibakar atau ditumis bisa terasa menggiurkan.
2. Lard
Lard merupakan lemak yang diperoleh dari lemak babi. Biasanya Lard digunakan untuk minyak makan dan karena titik lelehnya yang tinggi menyebabkan Lard sering dipakai untuk pembuatan pie agar lebih renyah.
3. Rum
Rum telah disepakati termasuk dalam kategori khamar atau minuman memabukkan. Baunya yang khas seringkali digunakan untuk pembuatan roti sehingga membuat selera makan menjadi besar.
4. Lesitin
Lesitin merupakan zat aditif yang berfungsi untuk melumasi atau mengemulsi makanan dan biasanya digunakan secara komersial. Meski disebutkan bahwa lesitin bisa memiliki manfaat bagi tubuh, namun karena pembuatannya dari babi, maka bahan makanan ini pun haram dikonsumsi.
5. Emulsifier E471
Sama dengan lesitin, emulsifier E471 juga diperuntukkan agar air dan lemak bisa tercampur. Biasanya penggunaan bahan makanan ini sering terlihat di pembuatan kue, cokelat, es krim dan yang lainnya.
Umumnya yang sering digunakan adalah emulsifier E471. Namun ternyata bahan makanan tersebut terbuat dari babi dan haram untuk dikonsumsi, meski produknya beredar luas.
6. Kuas Bulu Putih (Bristle)
Dalam pembuatan kue atau roti seringkali mengoles bagian atasnya dengan kocokan kuning telur dan alat untuk mengolesnya adalah kuas bulu putih. Padahal kuas ini berbahan dari bulu babi. Tentu saja penggunaannya haram bagi umat Islam meski hanya berupa bulunya saja. Dan makanan yang menggunakan kuas tersebut haram juga dikonsumsi.
7. Alkohol Dalam Obat
Bahan yang terakhir adalah alkohol dimana penggunaannya dilakukan pada makanan, minuman maupun obat-obatan. Alkohol sudah sangat jelas keharamannya. Meski demikian ada pengecualian terhadap obat jika memang sudah tidak ada obat yang halal untuk penyakit yang diderita.
Baca Juga:
- Jika Haram, Untuk Apa Babi Diciptakan?
- Masih Berani Makan Daging Babi Setelah Melihat Video Ini?
- 3 Tahun Meneliti, Wanita Ini Ungkapkan Apa Saja Produk Yang Dibuat Dari Babi Dan Hasilnya Mengejutkan