Sebuah kabar gembira bagi masyarakat muslim yang ada di Palestina maupun di seluruh dunia. Pasalnya pada hari Jum’at (14/10/2016), UNESCO sebagai lembaga pendidikan dan kebudayaan PBB telah menyatakan secara resmi bahwa Masjid Al Aqsha merupakan milik umat Islam.
Sementara untuk wilayah Yerusalem, pihak UNESCO telah menyatakan bahwa daerah tersebut menjadi tempat suci bagi tiga agama yakni Islam, Kristen dan Yahudi. Namun untuk Temple Mount menjadi milik umat Islam.
Temple Mount sendiri merupakan sebutan orang Yahudi yang menjadi bagian dari kompleks Masjid Al Aqsha atau Haram Asy Syarif.
“Warisan dari Yerusalem dibagi dan masing-masing masyarakat yang memiliki hak untuk pengakuan eksplisit dari sejarah dan hubungan dengan kota mereka. Menyangkal, menyembunyikan atau menghapus salah satu tradisi Yahudi, Kristen dan Islam merusak integritas situs dan bertentangan dengan alasan yang dibenarkan prasasti pada daftar Warisan Dunia UNESCO,” ucap Irina Bokova selaku Direktur Jenderal UNESCO, sebagaimana dilansir dari Sputnik, Jum’at (14/10/2016).
Pernyataan ini diputuskan dengan terlebih dahulu dilakukan voting oleh anggota PBB. 24 negara menyetujui, 26 abstain dan hanya 6 negara yang menolak resolusi yang diajukan oleh Palestina. Dengan begitu Masjid Al Aqsha sepenuhnya telah menjadi milik umat Islam dan tidak bisa digugat oleh Yahudi.
Baca Juga:
Sementara untuk wilayah Yerusalem, pihak UNESCO telah menyatakan bahwa daerah tersebut menjadi tempat suci bagi tiga agama yakni Islam, Kristen dan Yahudi. Namun untuk Temple Mount menjadi milik umat Islam.
Temple Mount sendiri merupakan sebutan orang Yahudi yang menjadi bagian dari kompleks Masjid Al Aqsha atau Haram Asy Syarif.
“Warisan dari Yerusalem dibagi dan masing-masing masyarakat yang memiliki hak untuk pengakuan eksplisit dari sejarah dan hubungan dengan kota mereka. Menyangkal, menyembunyikan atau menghapus salah satu tradisi Yahudi, Kristen dan Islam merusak integritas situs dan bertentangan dengan alasan yang dibenarkan prasasti pada daftar Warisan Dunia UNESCO,” ucap Irina Bokova selaku Direktur Jenderal UNESCO, sebagaimana dilansir dari Sputnik, Jum’at (14/10/2016).
Pernyataan ini diputuskan dengan terlebih dahulu dilakukan voting oleh anggota PBB. 24 negara menyetujui, 26 abstain dan hanya 6 negara yang menolak resolusi yang diajukan oleh Palestina. Dengan begitu Masjid Al Aqsha sepenuhnya telah menjadi milik umat Islam dan tidak bisa digugat oleh Yahudi.
Baca Juga:
- Yerusalem, Kota Suci Bagi 3 Agama
- Meski Dijaga Dengan Ketat, Umat Islam Palestina Penuhi Masjid Al Aqsha Di Malam 27 Ramadhan
- Video: Suasana Palestina Selama Ramadhan Yang Membuat Siapapun Bersedih Melihatnya