Malaikat merupakan makhluk Allah yang di ciptakanNya dari nur dan bertugas mengemban segala titah dari Allah. Mereka merupakan makhluk yang terpelihara dari perbuatan dosa karena Allah hanya membekali mereka akal dan tidak memiliki nafsu sebagaimana halnya manusia.
Sama halnya dengan jin, malaikat juga memiliki sifat ghaib, artinya tidak dapat lihat dengan panca indra manusia, kecuali hanya orang – orang tertentu saja yang di anugerahi oleh Allah kemampuan lebih, yang dapat melihat keberadaan mereka. Karena sifatnya yang ghaib, maka tidak ada cara untuk mengenali wujud dan jumlahnya, kecuali hanya Allah semata yang mengetahui segala hakikat kejadiannya.
Dalam firmanNya, Allah menceritakan, bahwa Jibril pernah menampakkan wujud asli dirinya kepada Nabi Muhammad SAW,
“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha.”(Q.S. An-Najm : 13-14)
“...yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.”(Q.S. An-Najm : 5-6)
Malaikat begitu banyak jumlahnya, bahkan di ceritakan dalam ranah langit yang membentang luas itu di huni oleh begitu banyak malaikat yang beribadah kepada Allah. Bahkan antara malaikat satu dengan malaikat yang lainnya saja hanya berjarak tidak lebih dari 4 jari manusia, sebagaimana yang di jelaskan dalam hadits yang di riwayatkan Abu Dzar, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku melihat yang tidak kalian lihat dan mendengar yang tidak kalian dengar, bahwa langit itu bersuara dan ia berhak bila bersuara. Tiada (di langit) itu tempat (untuk) empat jari (saja) melainkan ada satu malaikat yang meletakkan dahinya untuk sujud kepada Allah.”
Demikian juga seperti yang tertera dalam hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa beliau pernah diangkat ke Bait al-Ma’mur di langit (yang ke tujuh), di kisahkan bahwa tujuh puluh ribu malaikat berkeliling setiap hari tanpa kembali.
Lantas sifat – sifat lain apa saja yang bersemayam pada diri malaikat? Berikut ini adalah ragam sifat malaikat sebagaimana yang telah di jelaskan dalam bait firmanNya :
Mulia
“ ...di tangan Para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti.”(Abasa : 15-16)
Tidak memiliki jenis kelamin, dan bukan pula anak Allah
“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah): "Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki, atau Apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)? Ketahuilah bahwa Sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan: "Allah beranak". dan Sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.”(QS Shaffat 149-151)
Memiliki wajah menawan
“...yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.”(An-Najm 5-6)
Memiliki sayap
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."(QS. Fathir: 1)
Tidak makan dan tidak pula minum
“Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (Yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal." Maka Dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan." (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).”(QS. Al-Dziriya 24-28)
Senantiasa bertasbih
“Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”(QS. Al-Anbiya: 20)
Mampu berubah wujud
Sebagaimana yang di kisahkan Al-Quran tentang Maryam ibu Nabi Isa, “Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, Yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Maka ia Mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".(QS. Maryam: 16-19)
Tidak mati hingga semua tugas selesai
“...dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”(QS. Zumar : 68)
Tunduk kepada Allah SWT
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. Ali Imran: 18)
Gemar beribadah
Mereka dikenal sebagai makhluk yang paling taat dan gemar beribadah. Allah berfirman, “Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan Perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.(QS. Al-Anbiya: 27)
Di antara ibadah-ibadah yang dikerjakan oleh para malaikat adalah sebagai berikut:
Bertasbih. “Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.”(QS. Al-Syura: 5).
Shalat. “Dan Sesungguhnya Kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).” (QS. Shaffat: 165)
Thawaf. ““terdapat dalam Shahihain bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa saalm bersabda ketika peristiwa Isra’ pada saat melewati langit ke tujuh, ‘kemudian aku diangkat menuju baitul makmur, padanya masuk (datang) setiap hari 70.000 malaikat yang tidak akan kembali lagi’. Yaitu mereja beribadah dan berthawaf sebagaimana penduduk bumi thawaf di ka’bah mereka. Demikian juga baitul makmur ia adalah ka’bah penduduk langit ketujuh. Oleh karena itu, didapati Nabi Ibrahim Al-Khalil alihisshalatu wassalam menyandarkan badannya pada baitul makmur karena ia telah membangun ka’bah di bumi” (Tafsir Ibnu Katsir 7/427-428)
Demikian secuil uraian ihwal malaikat dan ragam sifatnya, maka sebagai hambaNya yang beriman, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mempercayai keberadaan mereka.
Wallahu A'lam.
Sama halnya dengan jin, malaikat juga memiliki sifat ghaib, artinya tidak dapat lihat dengan panca indra manusia, kecuali hanya orang – orang tertentu saja yang di anugerahi oleh Allah kemampuan lebih, yang dapat melihat keberadaan mereka. Karena sifatnya yang ghaib, maka tidak ada cara untuk mengenali wujud dan jumlahnya, kecuali hanya Allah semata yang mengetahui segala hakikat kejadiannya.
Dalam firmanNya, Allah menceritakan, bahwa Jibril pernah menampakkan wujud asli dirinya kepada Nabi Muhammad SAW,
“Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha.”(Q.S. An-Najm : 13-14)
“...yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.”(Q.S. An-Najm : 5-6)
Malaikat begitu banyak jumlahnya, bahkan di ceritakan dalam ranah langit yang membentang luas itu di huni oleh begitu banyak malaikat yang beribadah kepada Allah. Bahkan antara malaikat satu dengan malaikat yang lainnya saja hanya berjarak tidak lebih dari 4 jari manusia, sebagaimana yang di jelaskan dalam hadits yang di riwayatkan Abu Dzar, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku melihat yang tidak kalian lihat dan mendengar yang tidak kalian dengar, bahwa langit itu bersuara dan ia berhak bila bersuara. Tiada (di langit) itu tempat (untuk) empat jari (saja) melainkan ada satu malaikat yang meletakkan dahinya untuk sujud kepada Allah.”
Demikian juga seperti yang tertera dalam hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa beliau pernah diangkat ke Bait al-Ma’mur di langit (yang ke tujuh), di kisahkan bahwa tujuh puluh ribu malaikat berkeliling setiap hari tanpa kembali.
Lantas sifat – sifat lain apa saja yang bersemayam pada diri malaikat? Berikut ini adalah ragam sifat malaikat sebagaimana yang telah di jelaskan dalam bait firmanNya :
Mulia
“ ...di tangan Para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti.”(Abasa : 15-16)
Tidak memiliki jenis kelamin, dan bukan pula anak Allah
“Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Makkah): "Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki, atau Apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya)? Ketahuilah bahwa Sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan: "Allah beranak". dan Sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.”(QS Shaffat 149-151)
Memiliki wajah menawan
“...yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli.”(An-Najm 5-6)
Memiliki sayap
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."(QS. Fathir: 1)
Tidak makan dan tidak pula minum
“Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (Yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal." Maka Dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk. lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan." (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).”(QS. Al-Dziriya 24-28)
Senantiasa bertasbih
“Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”(QS. Al-Anbiya: 20)
Mampu berubah wujud
Sebagaimana yang di kisahkan Al-Quran tentang Maryam ibu Nabi Isa, “Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, Yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Maka ia Mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, Maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".(QS. Maryam: 16-19)
Tidak mati hingga semua tugas selesai
“...dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).”(QS. Zumar : 68)
Tunduk kepada Allah SWT
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS. Ali Imran: 18)
Gemar beribadah
Mereka dikenal sebagai makhluk yang paling taat dan gemar beribadah. Allah berfirman, “Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan Perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.(QS. Al-Anbiya: 27)
Di antara ibadah-ibadah yang dikerjakan oleh para malaikat adalah sebagai berikut:
Bertasbih. “Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Penyayang.”(QS. Al-Syura: 5).
Shalat. “Dan Sesungguhnya Kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah).” (QS. Shaffat: 165)
Thawaf. ““terdapat dalam Shahihain bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa saalm bersabda ketika peristiwa Isra’ pada saat melewati langit ke tujuh, ‘kemudian aku diangkat menuju baitul makmur, padanya masuk (datang) setiap hari 70.000 malaikat yang tidak akan kembali lagi’. Yaitu mereja beribadah dan berthawaf sebagaimana penduduk bumi thawaf di ka’bah mereka. Demikian juga baitul makmur ia adalah ka’bah penduduk langit ketujuh. Oleh karena itu, didapati Nabi Ibrahim Al-Khalil alihisshalatu wassalam menyandarkan badannya pada baitul makmur karena ia telah membangun ka’bah di bumi” (Tafsir Ibnu Katsir 7/427-428)
Demikian secuil uraian ihwal malaikat dan ragam sifatnya, maka sebagai hambaNya yang beriman, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mempercayai keberadaan mereka.
Wallahu A'lam.