Perlakuan media nasional kepada agama Islam benar-benar sangat tidak seimbang. Pasalnya Islam berusaha disudutkan dengan berbagai macam cara sehingga terkesan tidak baik di mata masyarakat. Padahal kenyataannya tidaklah demikian.
Entah apa yang menjadi motif dari media-media tersebut sehingga mampu menyudutkan agama yang menjadi mayoritas di negeri Indonesia. Namun yang pasti sebagai muslim sekaligus warga negara, masyarakat dituntut untuk lebih cerdas dalam mencerna berbagai hal yang berusaha memberikan pandangan negatif tentang Islam karena agama Islam merupakan rahmat bagi manusia.
Jika pun memang terdapat kesalahan, maka itu merupakan sikap dari pribadi masing-masing atas nama perseorangan, bukan agamanya. Karena manusia tidak pernah luput dari salah dan dosa.
Salah satu pemberitaan yang masih hangat terdengar adalah saat ratusan ribu umat Islam yang melakukan aksi demo di Jakarta dimana media nasional justru mempermasalahkan taman yang rusak akibat demo tersebut. Padahal kenyataannya dan tertangkap dengan jelas bahwa bukan umat Islam yang melakukannya, melainkan para awak media sendiri.
Hal tersebut tertangkap oleh kamera salah satu anggota FPI yang memang ditugaskan untuk mengawasi berbagai tindakan yang sekiranya merusak nama baik umat Islam ketika melakukan aksi demo.
Namun karena media nasional sudah meluas jaringannya, maka yang tertangkap dalam benak masyarakat adalah bahwa umat Islam yang berdemo pelakunya, meski sudah ditunjukkan bukti nyatanya.
Kini dalam peringatan 2 tahun pemerintahan pusat yang berlangsung pada hari Rabu (20/10/2016) di Monas, sejumlah organisasi mahasiswa melakukan aksi sebagai bentuk evaluasi. Yang menariknya dalam aksi tersebut adalah adanya oknum kepolisian yang tertangkap kamera netizen sedang menginjak taman.
Padahal jelas bahwa banyak media nasional yang pasti meliput aksi mahasiswa itu. Namun mengapa tidak ada yang meliput tentang tindakan oknum penginjak taman tersebut?
Indra Yunaidi yang mengunggah foto oknum polisi itu pun mendapatkan beragam komentar dari netizen yang sebagian besar mempertanyakan mengapa media nasional tidak meliputnya seperti halnya perlakuan kepada umat Islam yang berdemo kemarin-kemarin.
Entah apa yang menjadi motif dari media-media tersebut sehingga mampu menyudutkan agama yang menjadi mayoritas di negeri Indonesia. Namun yang pasti sebagai muslim sekaligus warga negara, masyarakat dituntut untuk lebih cerdas dalam mencerna berbagai hal yang berusaha memberikan pandangan negatif tentang Islam karena agama Islam merupakan rahmat bagi manusia.
Jika pun memang terdapat kesalahan, maka itu merupakan sikap dari pribadi masing-masing atas nama perseorangan, bukan agamanya. Karena manusia tidak pernah luput dari salah dan dosa.
Salah satu pemberitaan yang masih hangat terdengar adalah saat ratusan ribu umat Islam yang melakukan aksi demo di Jakarta dimana media nasional justru mempermasalahkan taman yang rusak akibat demo tersebut. Padahal kenyataannya dan tertangkap dengan jelas bahwa bukan umat Islam yang melakukannya, melainkan para awak media sendiri.
Hal tersebut tertangkap oleh kamera salah satu anggota FPI yang memang ditugaskan untuk mengawasi berbagai tindakan yang sekiranya merusak nama baik umat Islam ketika melakukan aksi demo.
Namun karena media nasional sudah meluas jaringannya, maka yang tertangkap dalam benak masyarakat adalah bahwa umat Islam yang berdemo pelakunya, meski sudah ditunjukkan bukti nyatanya.
Kini dalam peringatan 2 tahun pemerintahan pusat yang berlangsung pada hari Rabu (20/10/2016) di Monas, sejumlah organisasi mahasiswa melakukan aksi sebagai bentuk evaluasi. Yang menariknya dalam aksi tersebut adalah adanya oknum kepolisian yang tertangkap kamera netizen sedang menginjak taman.
Padahal jelas bahwa banyak media nasional yang pasti meliput aksi mahasiswa itu. Namun mengapa tidak ada yang meliput tentang tindakan oknum penginjak taman tersebut?
Indra Yunaidi yang mengunggah foto oknum polisi itu pun mendapatkan beragam komentar dari netizen yang sebagian besar mempertanyakan mengapa media nasional tidak meliputnya seperti halnya perlakuan kepada umat Islam yang berdemo kemarin-kemarin.
Baca Juga: Diberitakan Merusak Taman Kota Saat Aksi Demo, FPI Bongkar Siapa Perusaknya, Ternyata…Semoga menjadi penyadar media nasional untuk tidak lagi berusaha menyudutkan Islam dengan berbagai cara dan menutup mata terhadap aksi selainnya. Wallahu A’lam