Meski Islam menjadi mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat dunia, namun tindakan diskriminasi dan penindasan selalu dialami oleh kaum muslim. Terlebih di negara-negara yang mayoritas non muslim seperti negara Eropa dan Barat.
Dilansir dari Onislam, salah satu kabar yang mengejutkan datang dari negara Spanyol dimana mereka membuat peraturan yang isinya akan memberikan hak kewarganegaraan kepada umat Islam dengan syarat harus menerima Kristen alias murtad. Tentu aturan tersebut benar-benar mempersempit langkah umat Islam yang berada di sana.
Dilansir dari ETC yang merupakan situs di Spanyol bahwa penegasan Spanyol sebagai negara Katolik dan Kristen diucapkan oleh Presiden Konferensi Waligereja Spanyol dan Menteri Kehakiman Alberto Ruiz Gallardon.
“Spanyol bukanlah Spanyol tanpa Kristen dan tanpa Katolik.”
Ia juga mengatakan bahwa Spanyol akan menjadi negara cadangan spiritual bagi Barat dan menjadi sebab datangnya pertolongan Tuhan.
“Karena dasar negara adalah Monarki Katolik yang memimpin Generalissimo untuk memerintah Spanyol dari kasih karunia Tuhan, negara kita telah menjadi cadangan spiritual Barat. Dan dengan itu bantuan Tuhan akan datang,” lanjutnya.
Tak hanya harus disahkan oleh Perwakilan dari Gereja Katolik, muslim yang akan murtad juga harus membayar biaya 60 euro dimana 5 euro untuk negara dan sisanya untuk Gereja.
Umat muslim di Spanyol sendiri saat ini memiliki persentase 3% dan sebagian besar tidak terdaftar sebagai warga negara. Terlebih dengan masuknya para pengungsi muslim yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah sehingga jumlahnya semakin bertambah.
Sebelumnya ketika Islam berjaya, Spanyol menjadi salah satu pusat kekhalifahan Islam yang dikenal dengan nama Andalusia. Namun setelah itu pemerintahannya tergantikan oleh Kristen dan mengharuskan warganya yang muslim untuk memilih beberapa opsi, apakah mau murtad, pindah ke wilayah lain atau dibunuh. Naudzubillah
Dilansir dari Onislam, salah satu kabar yang mengejutkan datang dari negara Spanyol dimana mereka membuat peraturan yang isinya akan memberikan hak kewarganegaraan kepada umat Islam dengan syarat harus menerima Kristen alias murtad. Tentu aturan tersebut benar-benar mempersempit langkah umat Islam yang berada di sana.
Dilansir dari ETC yang merupakan situs di Spanyol bahwa penegasan Spanyol sebagai negara Katolik dan Kristen diucapkan oleh Presiden Konferensi Waligereja Spanyol dan Menteri Kehakiman Alberto Ruiz Gallardon.
“Spanyol bukanlah Spanyol tanpa Kristen dan tanpa Katolik.”
Ia juga mengatakan bahwa Spanyol akan menjadi negara cadangan spiritual bagi Barat dan menjadi sebab datangnya pertolongan Tuhan.
“Karena dasar negara adalah Monarki Katolik yang memimpin Generalissimo untuk memerintah Spanyol dari kasih karunia Tuhan, negara kita telah menjadi cadangan spiritual Barat. Dan dengan itu bantuan Tuhan akan datang,” lanjutnya.
Tak hanya harus disahkan oleh Perwakilan dari Gereja Katolik, muslim yang akan murtad juga harus membayar biaya 60 euro dimana 5 euro untuk negara dan sisanya untuk Gereja.
Umat muslim di Spanyol sendiri saat ini memiliki persentase 3% dan sebagian besar tidak terdaftar sebagai warga negara. Terlebih dengan masuknya para pengungsi muslim yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah sehingga jumlahnya semakin bertambah.
Sebelumnya ketika Islam berjaya, Spanyol menjadi salah satu pusat kekhalifahan Islam yang dikenal dengan nama Andalusia. Namun setelah itu pemerintahannya tergantikan oleh Kristen dan mengharuskan warganya yang muslim untuk memilih beberapa opsi, apakah mau murtad, pindah ke wilayah lain atau dibunuh. Naudzubillah
Baca Juga: Negara Ini Wacanakan Melarang Kehadiran Agama Islam Di Wilayahnya