Penyataan sikap MUI yang melaporkan Ahok ke pihak kepolisian dituduh sebagai salah satu manuver politik untuk menjatuhkan salah satu calon. Bahkan penyataan tersebut dilontarkan oleh salah satu Wakil Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos.
Dituturkan oleh Bonar bahwa sikap yang dikeluarkan oleh pihak MUI bukanlah sebuah fatwa, melainkan bernuansa politik. Hal ini karena di hari sebelumnya Agus Harimurti yang juga merupakan calon Gubernur DKI mendatangi lembaga tersebut.
“Karena Agus Harimurti datang ke kantor Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI), ada dugaan kuat itu program tersendiri. Setara mengatakan MUI berpolitik,” ucap Bonar, sebagaimana dikutip dari Tarbiyah, Minggu (16/10/2016).
Jelas MUI tidak tinggal diam terhadap pernyataan yang telah memfitnah pihaknya. Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum MUI sebagaimana dikutip dari akun Twitter @Dakwah_Kampus memberikan sebuah jawaban yang nyatanya mampu membungkam mulut Bonar dan para penyebar fitnah lainnya.
“MUI tidak memasuki wilayah politik. Namun Ahok yang mencampuri wilayah MUI,” ucap Ma’ruf Amin.
Memang, sudah menjadi wilayah atau hak MUI untuk menjelaskan maksud atau menafsirkan ayat Al Qur’an dan semua sudah menyepakati hal tersebut. Lantaran MUI merupakan wakil dari umat Islam yang bertugas mengkaji ataupun menjelaskan tentang agama Islam.
Namun ketika Ahok seenaknya menjelaskan ayat Al Qur’an demi kepentingannya sendiri, tentu hal ini melukai perasaan umat Islam di Indonesia. Bahkan umat Islam Internasional pun mengecam tindakan tersebut.
Baca Juga:
Dituturkan oleh Bonar bahwa sikap yang dikeluarkan oleh pihak MUI bukanlah sebuah fatwa, melainkan bernuansa politik. Hal ini karena di hari sebelumnya Agus Harimurti yang juga merupakan calon Gubernur DKI mendatangi lembaga tersebut.
“Karena Agus Harimurti datang ke kantor Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI), ada dugaan kuat itu program tersendiri. Setara mengatakan MUI berpolitik,” ucap Bonar, sebagaimana dikutip dari Tarbiyah, Minggu (16/10/2016).
Jelas MUI tidak tinggal diam terhadap pernyataan yang telah memfitnah pihaknya. Ma’ruf Amin selaku Ketua Umum MUI sebagaimana dikutip dari akun Twitter @Dakwah_Kampus memberikan sebuah jawaban yang nyatanya mampu membungkam mulut Bonar dan para penyebar fitnah lainnya.
“MUI tidak memasuki wilayah politik. Namun Ahok yang mencampuri wilayah MUI,” ucap Ma’ruf Amin.
Memang, sudah menjadi wilayah atau hak MUI untuk menjelaskan maksud atau menafsirkan ayat Al Qur’an dan semua sudah menyepakati hal tersebut. Lantaran MUI merupakan wakil dari umat Islam yang bertugas mengkaji ataupun menjelaskan tentang agama Islam.
Namun ketika Ahok seenaknya menjelaskan ayat Al Qur’an demi kepentingannya sendiri, tentu hal ini melukai perasaan umat Islam di Indonesia. Bahkan umat Islam Internasional pun mengecam tindakan tersebut.
Baca Juga:
- Akhirnya, MUI Laporkan Ahok Ke Polisi
- Terkait Permintaan Maaf Ahok, MUI: Proses Hukum Di Bareskrim Tetap Lanjut!
- Wakil Sekjen MUI: Kalau Alqur’an Ditafsirkan Allah Saja, Maka Untuk Apa Diturunkan?