Rasulullah seharusnya menjadi idola bagi masyarakat muslim yang ada di belahan dunia manapun. Bukan hanya dieluk-elukkan semata, namun segala apa yang beliau lakukan sudah seharusnya mendarah daging dalam kehidupan kita semua.
Namun kini agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah seakan identik dengan kekerasan dan terorisme. Padahal Rasulullah sendiri tidak mengajarkan hal yang demikian. Lantas sudah hilangkah sosok Rasulullah dalam benak masyarakat muslim sebagai seorang panutan?
Bahkan ada sebagian masyarakat muslim yang justru lebih mengidolakan sosok lain dan mengabaikan Rasulullah yang seharusnya menjadi panutan. Ketahuilah bahwa Rasulullah merupakan manusia yang terbaik dan tidak satu orang pun yang bisa menyamainya dalam berbagai segi.
Ketika membicarakan tentang akhlak, maka pribadi Rasulullah sangatlah lengkap dan sempurna dibandingkan idola masa kini yang hanya mengandalkan suara atau wajah yang tampan saja. Belum lagi mereka yang terjerat kemaksiatan dan tak pantas untuk diikuti.
Jika kamu mengaku muslim tapi enggan jadikan Rasulullah sebagai idola? Keislamanmu patut dipertanyakan.
Berikut keistimewaan Rasulullah yang seharusnya kamu tahu.
1. Rasulullah Merupakan Penutup Para Nabi
Islam merupakan agama yang Allah ridhoi dan para nabi sejak dahulu telah menyeru agar manusia menjadi seorang muslim. Hanya saja banyak diantara umat mereka yang justru mengingkari dan menuruti hawa nafsunya semata.
Sehingga Islam bukanlah agama baru yang dibawa oleh Rasulullah. Hanya saja Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia dan sekaligus menyempurnakan ajaran para nabi sebelumnya. Sehingga ketika Rasulullah diutus, maka syariat yang berlaku bagi umat nabi sebelumnya sudah terhapus dan terganti dengan apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Dalam hadist riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda,
“Perumpamaan aku dengan Nabi sebelumku ialah seperti seorang laki-laki yang membangun sebuah bangunan, kemudian ia memperindah dan mempercantik bangunan tersebut, kecuali satu tempat batu bata di salah satu sudutnya. Ketika orang-orang mengitarinya, mereka kagum dan berkata,”Amboi jika batu bata ini diletakkan?” Akulah batu bata itu dan aku adalah penutup para Nabi.” (HR Bukhari Muslim)
2. Nabi Muhammad Menjadi Suri Tauladan Yang Terbaik Hingga Akhir Zaman
Keistimewaan yang kamu harus tahu juga dari pribadi Rasulullah adalah beliau merupakan suri tauladan terbaik hingga akhir zaman. Bukan hanya dalam ibadah yang pokok, namun juga mencakup semua bidang kehidupan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS Al Qalam 4)
Keteladanan Rasulullah begitu sempurna mulai dari menjadi kepala pemerintahan kaum muslimin yang adil dan bijak, pengusaha yang sukses dan dermawan, suami yang romantis hingga menjadi ayah yang sabar dan penyayang.
Tidak ada satu pun manusia yang mampu mencari sosok yang demikian sempurna selain Rasulullah. Tak hanya diakui oleh umat Islam, namun pengaruh Rasulullah di dunia pun diakui oleh non muslim dalam karya tulisnya.
Ternyata akhlaq dan keteladanannya juga bukanlah milik pribadi, melainkan bisa ditiru dan berbuah pahala karena semuanya berdasarkan wahyu Allah dalam Al Qur’an.
Aisyah Radhiyallahu ‘Anhu ketika ditanya tentang akhlaq Rasul, ia menjawab, “Akhlaqnya adalah Al Qur’an.”
3. Mengikuti Semua Aturan Dan Anjurannya Membawa Kita Pada Keselamatan Di Dunia Dan Di Akhirat
Berbeda dengan idola dari kalangan artis ataupun vokalis yang belum tentu membawa keselamatan jika diikuti kelakuannya, sosok Rasulullah justru mampu menghantarkan kita kepada keselamatan tak hanya di dunia namun juga di akhirat.
“Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.” (QS Al Imron 31)
Bagi seorang muslim bukankah keselamatan dunia dan akhirat yang diinginkan? Karenanya pelajarilah semua kisah tentang Rasulullah dan amalkan setiap apa yang beliau lakukan.
Baca Juga:
Jadilah penerus perjuangan Rasulullah dalam menyempurnakan akhlak manusia dengan mengikuti semua anjuran dan sunnahnya. Wallahu A’lam
Namun kini agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah seakan identik dengan kekerasan dan terorisme. Padahal Rasulullah sendiri tidak mengajarkan hal yang demikian. Lantas sudah hilangkah sosok Rasulullah dalam benak masyarakat muslim sebagai seorang panutan?
Bahkan ada sebagian masyarakat muslim yang justru lebih mengidolakan sosok lain dan mengabaikan Rasulullah yang seharusnya menjadi panutan. Ketahuilah bahwa Rasulullah merupakan manusia yang terbaik dan tidak satu orang pun yang bisa menyamainya dalam berbagai segi.
Ketika membicarakan tentang akhlak, maka pribadi Rasulullah sangatlah lengkap dan sempurna dibandingkan idola masa kini yang hanya mengandalkan suara atau wajah yang tampan saja. Belum lagi mereka yang terjerat kemaksiatan dan tak pantas untuk diikuti.
Jika kamu mengaku muslim tapi enggan jadikan Rasulullah sebagai idola? Keislamanmu patut dipertanyakan.
Berikut keistimewaan Rasulullah yang seharusnya kamu tahu.
1. Rasulullah Merupakan Penutup Para Nabi
Islam merupakan agama yang Allah ridhoi dan para nabi sejak dahulu telah menyeru agar manusia menjadi seorang muslim. Hanya saja banyak diantara umat mereka yang justru mengingkari dan menuruti hawa nafsunya semata.
Sehingga Islam bukanlah agama baru yang dibawa oleh Rasulullah. Hanya saja Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia dan sekaligus menyempurnakan ajaran para nabi sebelumnya. Sehingga ketika Rasulullah diutus, maka syariat yang berlaku bagi umat nabi sebelumnya sudah terhapus dan terganti dengan apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Dalam hadist riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda,
“Perumpamaan aku dengan Nabi sebelumku ialah seperti seorang laki-laki yang membangun sebuah bangunan, kemudian ia memperindah dan mempercantik bangunan tersebut, kecuali satu tempat batu bata di salah satu sudutnya. Ketika orang-orang mengitarinya, mereka kagum dan berkata,”Amboi jika batu bata ini diletakkan?” Akulah batu bata itu dan aku adalah penutup para Nabi.” (HR Bukhari Muslim)
2. Nabi Muhammad Menjadi Suri Tauladan Yang Terbaik Hingga Akhir Zaman
Keistimewaan yang kamu harus tahu juga dari pribadi Rasulullah adalah beliau merupakan suri tauladan terbaik hingga akhir zaman. Bukan hanya dalam ibadah yang pokok, namun juga mencakup semua bidang kehidupan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.
“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS Al Qalam 4)
Keteladanan Rasulullah begitu sempurna mulai dari menjadi kepala pemerintahan kaum muslimin yang adil dan bijak, pengusaha yang sukses dan dermawan, suami yang romantis hingga menjadi ayah yang sabar dan penyayang.
Tidak ada satu pun manusia yang mampu mencari sosok yang demikian sempurna selain Rasulullah. Tak hanya diakui oleh umat Islam, namun pengaruh Rasulullah di dunia pun diakui oleh non muslim dalam karya tulisnya.
Ternyata akhlaq dan keteladanannya juga bukanlah milik pribadi, melainkan bisa ditiru dan berbuah pahala karena semuanya berdasarkan wahyu Allah dalam Al Qur’an.
Aisyah Radhiyallahu ‘Anhu ketika ditanya tentang akhlaq Rasul, ia menjawab, “Akhlaqnya adalah Al Qur’an.”
3. Mengikuti Semua Aturan Dan Anjurannya Membawa Kita Pada Keselamatan Di Dunia Dan Di Akhirat
Berbeda dengan idola dari kalangan artis ataupun vokalis yang belum tentu membawa keselamatan jika diikuti kelakuannya, sosok Rasulullah justru mampu menghantarkan kita kepada keselamatan tak hanya di dunia namun juga di akhirat.
“Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun Maha Penyayang.” (QS Al Imron 31)
Bagi seorang muslim bukankah keselamatan dunia dan akhirat yang diinginkan? Karenanya pelajarilah semua kisah tentang Rasulullah dan amalkan setiap apa yang beliau lakukan.
Baca Juga:
- Subhanallah, Indahnya Akhlak Nabi Muhammad
- 8 Fakta Tentang Nabi Muhammad SAW
- Kisah Tentang Orang Yang Selalu Merindukan Rasulullah
Jadilah penerus perjuangan Rasulullah dalam menyempurnakan akhlak manusia dengan mengikuti semua anjuran dan sunnahnya. Wallahu A’lam