Menjadi orangtua yang sebenarnya bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak rintangan dan ujian yang akan dihadapi semenjak anak tersebut lahir hingga dewasa kelak. Meski demikian, peran orangtua harus tetap memberikan pendidikan agama yang baik dan mengajarkannya mengenal keyakinan serta syariat Islam yang benar.
Salah satu amalan yang harus dilakukan oleh orang tua ketika anaknya lahir adalah dengan melafadzkan adzan di kuping bayi yang kanan dan melafadzkan iqamah di kuping yang satunya. Perbuatan ini telah dicontohkan oleh Rasulullah kepada cucu-cucunya yakni Hasan dan Husein.
Tak hanya itu saja, Rasulullah juga melafalkan dua kalimat syahadat pada telinga cucunya agar terlindung dari godaan setan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Abu Rafi meriwayatkan: Aku melihat Rasulullah SAW mengadzani telinga Al Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah.” (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Hakim)
Sementara dalam hadist lain disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Orang yang mendapatkan kelahiran bayi, lalu dia mengadzankan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri, tidak akan celaka oleh Ummu Shibyan.” (HR Abu Ya’la)
Diketahui bahwa Ummu Shibyan bukanlah nama dari seorang perempuan, melainkan sebutan untuk jin yang senang mengganggu anak kecil.
Tak hanya berpikir untuk jangka pendek, orangtua juga harus memikirkan masa depan anaknya agar jangan sampai mereka terjerumus dalam perzinahan yang tentu dilaknati Allah Ta’ala.
Salah satu amalan untuk menghindarkan anak dari perzinahan semenjak masih bayi adalah dengan membaca surat Al Qadar di telinga kanan bayi. Hal ini disebutkan dalam Hasyiyatus Syekh bin Ibrahim Al Baijuri Al Asyrhil Allamah Ibnu Qasim Al Ghazzi karya Syekh Muhammad bin Ibrahim Al Baijuri yang menerangkan:
“Dikutip dari Syekh Dairobi bahwa dianjurkan membaca surah Al Qadar di lubang telinga kanan bayi. Karena, bayi mana saja yang diperlakukan demikian niscaya dilindungi Allah dari dosa zina seusia hidupnya. Kata Syekh Dairobi, ‘Demikianlah amalan yang kami terima dari para guru kami.’”
Ini bacaannya
Salah satu amalan yang harus dilakukan oleh orang tua ketika anaknya lahir adalah dengan melafadzkan adzan di kuping bayi yang kanan dan melafadzkan iqamah di kuping yang satunya. Perbuatan ini telah dicontohkan oleh Rasulullah kepada cucu-cucunya yakni Hasan dan Husein.
Tak hanya itu saja, Rasulullah juga melafalkan dua kalimat syahadat pada telinga cucunya agar terlindung dari godaan setan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
“Abu Rafi meriwayatkan: Aku melihat Rasulullah SAW mengadzani telinga Al Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah.” (HR Abu Daud, Tirmidzi dan Hakim)
Sementara dalam hadist lain disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Orang yang mendapatkan kelahiran bayi, lalu dia mengadzankan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri, tidak akan celaka oleh Ummu Shibyan.” (HR Abu Ya’la)
Diketahui bahwa Ummu Shibyan bukanlah nama dari seorang perempuan, melainkan sebutan untuk jin yang senang mengganggu anak kecil.
Tak hanya berpikir untuk jangka pendek, orangtua juga harus memikirkan masa depan anaknya agar jangan sampai mereka terjerumus dalam perzinahan yang tentu dilaknati Allah Ta’ala.
Salah satu amalan untuk menghindarkan anak dari perzinahan semenjak masih bayi adalah dengan membaca surat Al Qadar di telinga kanan bayi. Hal ini disebutkan dalam Hasyiyatus Syekh bin Ibrahim Al Baijuri Al Asyrhil Allamah Ibnu Qasim Al Ghazzi karya Syekh Muhammad bin Ibrahim Al Baijuri yang menerangkan:
“Dikutip dari Syekh Dairobi bahwa dianjurkan membaca surah Al Qadar di lubang telinga kanan bayi. Karena, bayi mana saja yang diperlakukan demikian niscaya dilindungi Allah dari dosa zina seusia hidupnya. Kata Syekh Dairobi, ‘Demikianlah amalan yang kami terima dari para guru kami.’”
Ini bacaannya
Baca Juga: Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Bayi Baru Lahir Harus DiadzankanSemoga amalan sederhana tersebut dapat diamalkan oleh mereka yang baru dikaruniai seorang bayi dan semoga pula Allah menghindarkan zina terhadap bayi tersebut seumur hidup. Aamiin