Sebuah kabar duka menyelimuti keluarga salah satu tokoh agama di Kabupaten Sumenep Jawa Timur pada hari Minggu malam (16/10/2016). Pasalnya KH Masyhurat bin KH Usman yang dikenal karena memiliki 10 istri dinyatakan meninggal dunia.
Kiai yang akrab disapa Abah tersebut sejak Jum’at sebelumnya telah dirawat di rumah sakit lantaran mengalami sesak nafas. Dan di rumah sakit itu juga Abah Masyhurat meninggal dunia.
Sosok Kiai Masyhurat sebelumnya sempat dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia karena menikahi 10 orang istri dan ia tempatkan bersama-sama dalam satu rumah. Perberitaannya pun saat itu disandingkan dengan sosok Syeh Puji yang menikahi gadis belia dan tengah menjadi kontroversi.
Kiai Masyhurat bersama dengan keluarga besarnya sendiri tinggal di sebuah rumah yang mirip dengan istana megah di Dusun Tarebung Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng Sumenep Madura. Di dalamnya terdapat banyak kamar sehingga seperti hotel melati.
Dalam rumah tersebut, KH Masyhurat menghimpun semua istri dan anak-anaknya bersama-sama. Tampak jelas kehidupan mereka begitu harmonis dan rukun antara istri yang satu dengan yang lainnya saat diliput oleh media.
Dilansir dari Madura Expose, istri-istri Kiai Masyhurat tidak semuanya sudah dewasa ketika dinikahi. Bahkan lima diantaranya dinikahi saat masih duduk di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Dari penuturan salah satu istrinya, KH Masyhurat menikah bukan lantaran n4fsu karena ada juga istri yang berumur 45 tahun saat dipersunting.
“Jadi kiai kawin bukan karena n4fsu, melainkan ibadah dan dakwah,” ucap Hajah Maskiyah.
Meski begitu, dari 10 istri KH Masyhurat, hanya 7 orang saja yang kini masih bertahan. Kiai Madura itu pun meninggalkan 24 anak yang salah satunya telah menjadi Kepala Desa di sana.
Kiai yang akrab disapa Abah tersebut sejak Jum’at sebelumnya telah dirawat di rumah sakit lantaran mengalami sesak nafas. Dan di rumah sakit itu juga Abah Masyhurat meninggal dunia.
Sosok Kiai Masyhurat sebelumnya sempat dikenal oleh masyarakat di seluruh Indonesia karena menikahi 10 orang istri dan ia tempatkan bersama-sama dalam satu rumah. Perberitaannya pun saat itu disandingkan dengan sosok Syeh Puji yang menikahi gadis belia dan tengah menjadi kontroversi.
Kiai Masyhurat bersama dengan keluarga besarnya sendiri tinggal di sebuah rumah yang mirip dengan istana megah di Dusun Tarebung Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng Sumenep Madura. Di dalamnya terdapat banyak kamar sehingga seperti hotel melati.
Dalam rumah tersebut, KH Masyhurat menghimpun semua istri dan anak-anaknya bersama-sama. Tampak jelas kehidupan mereka begitu harmonis dan rukun antara istri yang satu dengan yang lainnya saat diliput oleh media.
Dilansir dari Madura Expose, istri-istri Kiai Masyhurat tidak semuanya sudah dewasa ketika dinikahi. Bahkan lima diantaranya dinikahi saat masih duduk di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Dari penuturan salah satu istrinya, KH Masyhurat menikah bukan lantaran n4fsu karena ada juga istri yang berumur 45 tahun saat dipersunting.
“Jadi kiai kawin bukan karena n4fsu, melainkan ibadah dan dakwah,” ucap Hajah Maskiyah.
Meski begitu, dari 10 istri KH Masyhurat, hanya 7 orang saja yang kini masih bertahan. Kiai Madura itu pun meninggalkan 24 anak yang salah satunya telah menjadi Kepala Desa di sana.
Baca Juga: Masya Allah, Lama Tak Terdengar Kabarnya, Syekh Puji Yang Menikahi Gadis Muda Itu Kini..