Wahai wanita, Jangan Sekali-kali Tolak Lamaran Lelaki Yang Punya 6 Sifat Ini, Inilah enam sifat yang disukai dari seorang Sahabat mulia Thalhah bin ‘Ubaidillah hingga lamarannya diterima oleh Ummu Aban.
1. Jika masuk ke dalam rumah, ia akan memasukinya dengan tertawa
Rumah merupakan surga yang paling utama di dunia bagi pasangan suami istri. Begitupun, suasana dalam rumah akan sangat berpengaruh terhadap kondisi penghuninya ketika sedang berada di luar rumah.
Seorang suami yang baik, pasti bisa memisahkan antara urusan pekerjaan (luar rumah) dengan apa yang dihadapi di dalam rumah. Karenanya, ia hanya akan memasuki rumah dengan tertawa renyah, sebab ingin sampaikan pesan kepada istrinya, “Istriku, aku bahagia menjalani hidup bersamamu. Apa pun dan bagaimanapun masalahnya, mari lupakan sejenak. Aku ingin bahagia ketika berada di sisimu.”
2. Jika keluar rumah, ia akan keluar dengan tersenyum
Keluar rumah dengan tersenyum adalah sebuah seni hidup yang mengandung sejuta kebaikan di dalamnya. Ketika langkah pertama diawali dengan menyebut nama Allah Ta’ala dan diiringi senyum yang ikhlas, maka sinyal yang dikirim kepada istri yang menanti di rumah adalah, “Tenanglah. Aku akan baik-baik saja di luar karena doa yang senantiasa kau panjatkan untukku.”
3. Jika aku meminta sesuatu, ia akan memberikannya
Bahagia tak ada hubungannya dengan kemewahan. Permintaan istri tak selalu berbentuk hal-hal yang mahal. Seorang suami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan sang istri sebelum ia memintanya.
Bahkan untuk mewujudkan hal itu, seorang suami siap untuk memberikan yang terbaik bagi istrinya. Seolah-olah, suami berkata, “Sayang, aku akan melakukan apa pun untuk kebaikanmu, sebagai bukti cintaku kepadamu.”
4. Jika aku diam, dia akan memulai pembicaraan
Kadang, komunikasi dalam rumah tangga mangalami kejenuhan karena beberapa hal. Maka seorang suami yang baik adalah sosok yang tak segan memulai perbincangan dengan istrinya.
Ia akan bertanya banyak hal; mulai yang pokok hingga remeh temeh, demi mengetahui perasaan istri dan kebutuhannya untuk didengarkan.
5. Jika aku melakukan sesuatu, ia akan berterima kasih
Laki-laki sejati adalah ia yang tak malu-malu mengakui kelebihan pasangannya. Ia akan dengan senang hati mengucapkan terima kasih sebagai bumbu-bumbu cinta dalam rumah tangganya.
Bahkan, terima kasih yang ia lontarkan berlaku pula untuk kebaikan istri yang terlihat kecil, namun memiliki dampak yang dahsyat dalam kehidupan sehari-hari.
6. Jika aku berbuat salah, ia akan memaafkannya
Tak ada manusia yang bebas dari salah, Begitu pula dengan seorang istri. Mustahil juga seorang suami bebas dari khilaf dan dosa. Maka saling memaafkan adalah kunci kebaikan dan kerukunan rumah tangga. Suami yang baik akan mudah memaafkan, sebagaimana ia pun membutuhkan maaf atas semua kesalahan dan khilaf yang ia lakukan.
Setelah terima kasih, maaf adalah ramuan mujarab yang akan semakin menumbuh suburkan bangunan cinta dalam rumah tangga. [Pirman]
1. Jika masuk ke dalam rumah, ia akan memasukinya dengan tertawa
Rumah merupakan surga yang paling utama di dunia bagi pasangan suami istri. Begitupun, suasana dalam rumah akan sangat berpengaruh terhadap kondisi penghuninya ketika sedang berada di luar rumah.
Seorang suami yang baik, pasti bisa memisahkan antara urusan pekerjaan (luar rumah) dengan apa yang dihadapi di dalam rumah. Karenanya, ia hanya akan memasuki rumah dengan tertawa renyah, sebab ingin sampaikan pesan kepada istrinya, “Istriku, aku bahagia menjalani hidup bersamamu. Apa pun dan bagaimanapun masalahnya, mari lupakan sejenak. Aku ingin bahagia ketika berada di sisimu.”
2. Jika keluar rumah, ia akan keluar dengan tersenyum
Keluar rumah dengan tersenyum adalah sebuah seni hidup yang mengandung sejuta kebaikan di dalamnya. Ketika langkah pertama diawali dengan menyebut nama Allah Ta’ala dan diiringi senyum yang ikhlas, maka sinyal yang dikirim kepada istri yang menanti di rumah adalah, “Tenanglah. Aku akan baik-baik saja di luar karena doa yang senantiasa kau panjatkan untukku.”
3. Jika aku meminta sesuatu, ia akan memberikannya
Bahagia tak ada hubungannya dengan kemewahan. Permintaan istri tak selalu berbentuk hal-hal yang mahal. Seorang suami akan berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi kebutuhan sang istri sebelum ia memintanya.
Bahkan untuk mewujudkan hal itu, seorang suami siap untuk memberikan yang terbaik bagi istrinya. Seolah-olah, suami berkata, “Sayang, aku akan melakukan apa pun untuk kebaikanmu, sebagai bukti cintaku kepadamu.”
4. Jika aku diam, dia akan memulai pembicaraan
Kadang, komunikasi dalam rumah tangga mangalami kejenuhan karena beberapa hal. Maka seorang suami yang baik adalah sosok yang tak segan memulai perbincangan dengan istrinya.
Ia akan bertanya banyak hal; mulai yang pokok hingga remeh temeh, demi mengetahui perasaan istri dan kebutuhannya untuk didengarkan.
5. Jika aku melakukan sesuatu, ia akan berterima kasih
Laki-laki sejati adalah ia yang tak malu-malu mengakui kelebihan pasangannya. Ia akan dengan senang hati mengucapkan terima kasih sebagai bumbu-bumbu cinta dalam rumah tangganya.
Bahkan, terima kasih yang ia lontarkan berlaku pula untuk kebaikan istri yang terlihat kecil, namun memiliki dampak yang dahsyat dalam kehidupan sehari-hari.
6. Jika aku berbuat salah, ia akan memaafkannya
Tak ada manusia yang bebas dari salah, Begitu pula dengan seorang istri. Mustahil juga seorang suami bebas dari khilaf dan dosa. Maka saling memaafkan adalah kunci kebaikan dan kerukunan rumah tangga. Suami yang baik akan mudah memaafkan, sebagaimana ia pun membutuhkan maaf atas semua kesalahan dan khilaf yang ia lakukan.
Setelah terima kasih, maaf adalah ramuan mujarab yang akan semakin menumbuh suburkan bangunan cinta dalam rumah tangga. [Pirman]