Kesuksesan sejumlah orang saat ini tidak semuanya berawal dari kenyamanan dan kemapanan. Bahkan diantara mereka ada yang hidup susah dan sangat jauh berbeda dengan kehidupannya saat ini.
Salah satunya adalah pasangan asal Malaysia bernama Mohd Hawarie Tan Muzi (36 tahun) dan Haryana Yunos (33 tahun). Keduanya mencoba peruntungan merintis secara perlahan-lahan usaha layanan laundry bernama Cuci4U pada tahun 2007 dan setelah dirasa cukup bertahan, mereka kemudian membangun perusahaan dalam bidang katering dan kantin sekolah yang diberi nama KLFood Industries.
Sadar bahwa usahanya membuat kehidupan mereka menjadi terangkat, keduanya berusaha bekerja keras agar perusahaan bisa terus bertahan dari persaingan.
Mereka memandang bisnis tersebut tak hanya untuk mengisi perut mereka, namun juga perut orang lain.
“Kami berbisnis bukan hanya untuk mengisi perut sendiri, tetapi demi periuk nasi orang lain. Sejak kami mendirikan anak perusahaan, banyak perusahaan yang harus dijaga kesejahteraannya,” ucap Mohd Hawarie, sebagaimana dikutip dari Sinar Harian.
Selain kedua usaha tersebut, mereka juga mengembangkan usaha dalam bidang kecantikan dan berusaha untuk tetap merajai pasar.
“Kalau kami mengalah, bagaimana nasib mereka nanti. Bahkan saya percaya dengan bisnis rezeki dapat dibagi serta membuka kesempatan kepada lebih banyak orang di luar sana untuk menambah penghasilan," tuturnya
Sebelum hidup sesukses sekarang, Mohd Hawarie dahulu menjadi pengirim surat dengan gaji pas-pasan.
“Bayangkan, ketika itu saya pernah berbagi makan sepiring nasi bersama istri untuk mengontrol keuangan. Memang sulit, namun itulah yang mengajar saya mengubah kehidupan dengan lebih baik,” lanjutnya.
Kini setelah berhasil menguasai pasar Malaysia, kehidupan mereka bisa bermanfaat tak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain.
Baca Juga:
Salah satunya adalah pasangan asal Malaysia bernama Mohd Hawarie Tan Muzi (36 tahun) dan Haryana Yunos (33 tahun). Keduanya mencoba peruntungan merintis secara perlahan-lahan usaha layanan laundry bernama Cuci4U pada tahun 2007 dan setelah dirasa cukup bertahan, mereka kemudian membangun perusahaan dalam bidang katering dan kantin sekolah yang diberi nama KLFood Industries.
Sadar bahwa usahanya membuat kehidupan mereka menjadi terangkat, keduanya berusaha bekerja keras agar perusahaan bisa terus bertahan dari persaingan.
Mereka memandang bisnis tersebut tak hanya untuk mengisi perut mereka, namun juga perut orang lain.
“Kami berbisnis bukan hanya untuk mengisi perut sendiri, tetapi demi periuk nasi orang lain. Sejak kami mendirikan anak perusahaan, banyak perusahaan yang harus dijaga kesejahteraannya,” ucap Mohd Hawarie, sebagaimana dikutip dari Sinar Harian.
Selain kedua usaha tersebut, mereka juga mengembangkan usaha dalam bidang kecantikan dan berusaha untuk tetap merajai pasar.
“Kalau kami mengalah, bagaimana nasib mereka nanti. Bahkan saya percaya dengan bisnis rezeki dapat dibagi serta membuka kesempatan kepada lebih banyak orang di luar sana untuk menambah penghasilan," tuturnya
Sebelum hidup sesukses sekarang, Mohd Hawarie dahulu menjadi pengirim surat dengan gaji pas-pasan.
“Bayangkan, ketika itu saya pernah berbagi makan sepiring nasi bersama istri untuk mengontrol keuangan. Memang sulit, namun itulah yang mengajar saya mengubah kehidupan dengan lebih baik,” lanjutnya.
Kini setelah berhasil menguasai pasar Malaysia, kehidupan mereka bisa bermanfaat tak hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain.
Baca Juga:
- Rawat Anak Autis Dengan Kasih Sayang, Peternak Ini Mendapatkan Rezeki 75 Miliar
- Sulaiman Al Rajhi, Anak Orang Miskin Yang Sukses Jadi Trilyuner
- Lakukan Shalat Hajat 10 Kali Sehari, Wanita Ini Sukses Menjadi Miliarder