Menikah dan memilih pasangan hidup merupakan sebuah keputusan yang sangat penting lantaran pasangan tersebut akan menemani kita bukan dalam hitungan mingguan atau bulanan, namun bertahun-tahun bahkan hingga tutup usia. Karenanya bagi mereka akan menikah atau mencari pasangan hendaknya tidak salah dalam memilih pasangan.
Dilansir dari Onislam, Dr Nafisa Sekandari dan Hosai Mojaddidi telah memberikan beberapa tips agar tidak salah dalam memilih pasangan hidup agar bisa awet hingga tutup usia.
1. Pernikahan Tidak Bisa Menjadikan Seseorang Bisa Mengubah Sifat Pasangannya
Saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing memang harus disadari betul sebelum menikah. Jika kita mendapati kekurangan atau sifat buruk yang sekiranya membuat risih ataupun tidak disukai, maka jangan harap bisa mengubahnya setelah menikah. Justru yang ada malah sifat buruk tersebut semakin menjadi-jadi dan bertambah runyam.
2. Tidak Mengabaikan Kebutuhan Pasangan
Hidup berumah tangga butuh bumbu-bumbu pelengkapnya berupa pujian dan perhatian. Jika hal tersebut terabaikan sejak sebelum pernikahan, maka kemungkinan besar pasangan yang tadinya seakan menjadi jodoh pun akan pergi meninggalkan. Namun dalam Islam tentu ada batasan perhatian dan pujian kepada lawan jenis sehingga tentunya bisa disikapi dengan bijak.
3. Utamakan Karakter Dibandingkan Chemistry
Banyak yang mengatakan bahwa chemistry membuat sebuah hubungan menjadi dekat dan kecil kemungkinan untuk memiliki perbedaan yang membuat hubungan menjadi renggang. Padahal chemistry saja tidak cukup untuk membangun sebuah rumah tangga.
Tetap fokuskan memilih seseorang berdasarkan karakternya dan tidak cinta buta.
4. Memiliki Tujuan Yang Sama
Rumah tangga ibarat sebuah kapal yang akan mengarungi samudera kehidupan. Tentu mereka yang berada di dalamnya haruslah memiliki tujuan yang sama. Sangat kecil kemungkinan seseorang bisa sampai ke salah satu tujuan jika kedua-duanya tetap bersikukuh dengan tujuan yang berbeda dan dalam waktu yang sama. Alhasil rumah tangga pun akan hancur sebelum menepi.
5. Hindari Kontak Fisik Sebelum Menikah
Banyak yang beranggapan bahwa dengan melakukan kontak fisik sebelum menikah entah itu berpegangan tangan atau bahkan hingga ke tingkat perilaku asusila menjadi ciri bahwa ia akan menjadi pasangan yang setia. Padahal hal tersebut membuat pernikahan menjadi tidak istimewa dan tentunya tidak sehat secara moral dan agama.
6. Hindarkan Seseorang Yang Mengubah Diri Menjadi Orang Lain Dan Memperlakukan Dengan Amarah
Jika sebelum pernikahan sudah memerintah dengan paksaan dan amarah, maka jangan harap bisa ada kelemah lembutan setelah berumah tangga. Bahkan bisa jadi yang ada justru kekerasan dalam rumah tangga. Karenanya pilihlah pasangan yang mengutamakan kasih sayang dan menerima diri kita sebagai pribadi yang seutuhnya.
7. Menyadari Hubungan Secara Emosional
Menyadari hubungan secara emosional yang dimaksud adalah apakah kita sudah merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan pasangan? Apakah ia bisa dipercaya? Apakah ketika nanti berumah tangga, kita tetap menjadi diri sendiri tanpa tuntutan yang berlebihan? Jika ternyata jawabannya tidak yakin, berarti hubungan secara emosional belum terjalin dengan sempurna.
8. Mengutamakan Keterbukaan Sebelum Pernikahan
Saat ini banyak pasangan yang berusaha menutupi kekurangannya sebelum menjadikan hubungan tersebut sah secara agama. Padahal keterbukaan sebelum menikah sangat penting demi kelangsungan hubungan sebuah rumah tangga. Jika sebelum menikah sudah banyak yang ditutupi, lantas bagaimana nanti saat berumah tangga?
9. Pilihlah Pribadi Yang Senantiasa Menerima Dirinya Sendiri Dengan Rasa Syukur
Sebelum menikah tentunya pilihlah pasangan yang menerima diri mereka sendiri dengan rasa syukur. Mengapa demikian? Karena banyak saat ini orang yang merasa tidak sempurna dengan pemberian Allah seperti masalah berat badan, tinggi badan, wajah yang kurang cantik ataupun kehidupan yang jauh dari kata sejahtera.
Bisa dibayangkan jika mereka tidak mau menerima pribadi mereka sendiri, bagaimana nanti harus menerima diri orang lain? Bagaimana mereka mau membahagiakan orang lain jika diri mereka sendiri merasa tidak bahagia?
10. Lihat Hubungan Pasangan Dengan Keluarganya
Karakter seseorang ketika nanti berumah tangga bisa terlihat dari sikap kepada keluarganya sendiri. Karenanya pilih sosok yang mampu menyayangi dan bersikap baik kepada keluarga. Namun jangan sampai juga memilih pasangan yang ketergantungan kepada keluarga sehingga tidak mampu mandiri dalam menentukan keputusan.
Baca Juga:
Demikian tips agar tidak salah dalam memilih pasangan hidup. Semoga kita semua dikaruniai pasangan yang benar-benar cocok dan tetap bersama di dunia maupun di akhirat. Aamiin
Dilansir dari Onislam, Dr Nafisa Sekandari dan Hosai Mojaddidi telah memberikan beberapa tips agar tidak salah dalam memilih pasangan hidup agar bisa awet hingga tutup usia.
1. Pernikahan Tidak Bisa Menjadikan Seseorang Bisa Mengubah Sifat Pasangannya
Saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing memang harus disadari betul sebelum menikah. Jika kita mendapati kekurangan atau sifat buruk yang sekiranya membuat risih ataupun tidak disukai, maka jangan harap bisa mengubahnya setelah menikah. Justru yang ada malah sifat buruk tersebut semakin menjadi-jadi dan bertambah runyam.
2. Tidak Mengabaikan Kebutuhan Pasangan
Hidup berumah tangga butuh bumbu-bumbu pelengkapnya berupa pujian dan perhatian. Jika hal tersebut terabaikan sejak sebelum pernikahan, maka kemungkinan besar pasangan yang tadinya seakan menjadi jodoh pun akan pergi meninggalkan. Namun dalam Islam tentu ada batasan perhatian dan pujian kepada lawan jenis sehingga tentunya bisa disikapi dengan bijak.
3. Utamakan Karakter Dibandingkan Chemistry
Banyak yang mengatakan bahwa chemistry membuat sebuah hubungan menjadi dekat dan kecil kemungkinan untuk memiliki perbedaan yang membuat hubungan menjadi renggang. Padahal chemistry saja tidak cukup untuk membangun sebuah rumah tangga.
Tetap fokuskan memilih seseorang berdasarkan karakternya dan tidak cinta buta.
4. Memiliki Tujuan Yang Sama
Rumah tangga ibarat sebuah kapal yang akan mengarungi samudera kehidupan. Tentu mereka yang berada di dalamnya haruslah memiliki tujuan yang sama. Sangat kecil kemungkinan seseorang bisa sampai ke salah satu tujuan jika kedua-duanya tetap bersikukuh dengan tujuan yang berbeda dan dalam waktu yang sama. Alhasil rumah tangga pun akan hancur sebelum menepi.
5. Hindari Kontak Fisik Sebelum Menikah
Banyak yang beranggapan bahwa dengan melakukan kontak fisik sebelum menikah entah itu berpegangan tangan atau bahkan hingga ke tingkat perilaku asusila menjadi ciri bahwa ia akan menjadi pasangan yang setia. Padahal hal tersebut membuat pernikahan menjadi tidak istimewa dan tentunya tidak sehat secara moral dan agama.
6. Hindarkan Seseorang Yang Mengubah Diri Menjadi Orang Lain Dan Memperlakukan Dengan Amarah
Jika sebelum pernikahan sudah memerintah dengan paksaan dan amarah, maka jangan harap bisa ada kelemah lembutan setelah berumah tangga. Bahkan bisa jadi yang ada justru kekerasan dalam rumah tangga. Karenanya pilihlah pasangan yang mengutamakan kasih sayang dan menerima diri kita sebagai pribadi yang seutuhnya.
7. Menyadari Hubungan Secara Emosional
Menyadari hubungan secara emosional yang dimaksud adalah apakah kita sudah merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan pasangan? Apakah ia bisa dipercaya? Apakah ketika nanti berumah tangga, kita tetap menjadi diri sendiri tanpa tuntutan yang berlebihan? Jika ternyata jawabannya tidak yakin, berarti hubungan secara emosional belum terjalin dengan sempurna.
8. Mengutamakan Keterbukaan Sebelum Pernikahan
Saat ini banyak pasangan yang berusaha menutupi kekurangannya sebelum menjadikan hubungan tersebut sah secara agama. Padahal keterbukaan sebelum menikah sangat penting demi kelangsungan hubungan sebuah rumah tangga. Jika sebelum menikah sudah banyak yang ditutupi, lantas bagaimana nanti saat berumah tangga?
9. Pilihlah Pribadi Yang Senantiasa Menerima Dirinya Sendiri Dengan Rasa Syukur
Sebelum menikah tentunya pilihlah pasangan yang menerima diri mereka sendiri dengan rasa syukur. Mengapa demikian? Karena banyak saat ini orang yang merasa tidak sempurna dengan pemberian Allah seperti masalah berat badan, tinggi badan, wajah yang kurang cantik ataupun kehidupan yang jauh dari kata sejahtera.
Bisa dibayangkan jika mereka tidak mau menerima pribadi mereka sendiri, bagaimana nanti harus menerima diri orang lain? Bagaimana mereka mau membahagiakan orang lain jika diri mereka sendiri merasa tidak bahagia?
10. Lihat Hubungan Pasangan Dengan Keluarganya
Karakter seseorang ketika nanti berumah tangga bisa terlihat dari sikap kepada keluarganya sendiri. Karenanya pilih sosok yang mampu menyayangi dan bersikap baik kepada keluarga. Namun jangan sampai juga memilih pasangan yang ketergantungan kepada keluarga sehingga tidak mampu mandiri dalam menentukan keputusan.
Baca Juga:
- Sebelum Melamar, Pikirkan Baik-Baik Tentang Hal Ini!
- Waduh Salah Pilih Istri, Pernikahan Hanya Berusia 5 Bulan
- Jangan Menikah Jika Niatmu Hanya Seperti Ini
Demikian tips agar tidak salah dalam memilih pasangan hidup. Semoga kita semua dikaruniai pasangan yang benar-benar cocok dan tetap bersama di dunia maupun di akhirat. Aamiin