Assalamualaikum ustadz, maaf mau curhat, saya sudah lama memendam perasaan pada seorang gadis, namun perasaan itu belum pernah saya ungkapkan kepadanya. Saya memang berencana mau melamarnya langsung, namun kerena terbentur biaya saya pending dulu keinginan saya ini.
Setengah tahun berlalu, saya tinggal di rantau untuk mencari biaya ternyata gadis yang saya cintai tersebut telah dinikahkan dengan lelaki lain pilihan orangtuanya.
Hati saya hancur berkeping-keping, Hingga detik ini seakan saya tiada semangat untuk menjalani hidup, Saya harus bagaimana ustadz?
(Ananda Semarang)
Jawaban:
Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah wasshalaatu wassalaamu ala Rasulillah, Amma ba'du.
Ananda yang dirahmati Allah, perlu ananda ketahui bahwasanya jodoh rezeki dan maut sudah digariskan oleh Allah, Allah menyayangi semua hambaNya melebihi sayang seorang ibu pada anaknya. Jika ananda mengikhlaskannya, Insya Allah akan diberikan ganti dengan yang lebih baik.
Saya pun juga tahu bahwa menghapus rasa cinta pada seseorang bukan perkara yang mudah. Namun ketika orang yang kita sukai nyatanya milik orang lain, maka tidak ada alasan lain bagi ananda untuk terus menantinya.
Lepaskan dan ikhlaskan dirinya bersama orang lain adalah hal paling hebat meskipun berat untuk dilakukan ananda.
Niatkan 'pelepasan' tersebut sebagai sebuah jalan untuk mendekatkan diri pada Allah dan tetap berhusnudzon padaNya. Ananda harus meyakini bahwa apa yang ananda anggap buruk sebenarnya belum tentu buruk, bisa jadi itulah yang terbaik dari Allah. Mungkin ananda belum bisa memahaminya saat ini, namun belajarlah untuk menerimanya terlebih dulu.
Insya Allah, suatu hari Allah pasti memberikan pengganti yang jauh jauh bahkan jauuuuh lebih baik dan tepat untuk ananda dibandingkan orang yang ananda cintai tersebut. Pada saat itu ananda barulah bisa bersyukur karena telah ikhlas melepaskan masa lalu. karena ananda layak mendapat 'ganti' yang lebih baik dari Allah, sekali lagi syaratnya asalkan ananda ridho terhadap ketentuanNya.
Dan pesan saya yang terakhir untuk ananda, Segeralah move on dan bergeraklah untuk menyongsong jodohmu yang sebenarnya. Jangan kelamaan baper karena sebenarnya ananda sudah selangkah lagi lebih dekat pada pasangan hidupmu yang sebenarnya, insya Allah.
Setengah tahun berlalu, saya tinggal di rantau untuk mencari biaya ternyata gadis yang saya cintai tersebut telah dinikahkan dengan lelaki lain pilihan orangtuanya.
Hati saya hancur berkeping-keping, Hingga detik ini seakan saya tiada semangat untuk menjalani hidup, Saya harus bagaimana ustadz?
(Ananda Semarang)
Jawaban:
Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
Alhamdulillah wasshalaatu wassalaamu ala Rasulillah, Amma ba'du.
Ananda yang dirahmati Allah, perlu ananda ketahui bahwasanya jodoh rezeki dan maut sudah digariskan oleh Allah, Allah menyayangi semua hambaNya melebihi sayang seorang ibu pada anaknya. Jika ananda mengikhlaskannya, Insya Allah akan diberikan ganti dengan yang lebih baik.
Saya pun juga tahu bahwa menghapus rasa cinta pada seseorang bukan perkara yang mudah. Namun ketika orang yang kita sukai nyatanya milik orang lain, maka tidak ada alasan lain bagi ananda untuk terus menantinya.
Lepaskan dan ikhlaskan dirinya bersama orang lain adalah hal paling hebat meskipun berat untuk dilakukan ananda.
Niatkan 'pelepasan' tersebut sebagai sebuah jalan untuk mendekatkan diri pada Allah dan tetap berhusnudzon padaNya. Ananda harus meyakini bahwa apa yang ananda anggap buruk sebenarnya belum tentu buruk, bisa jadi itulah yang terbaik dari Allah. Mungkin ananda belum bisa memahaminya saat ini, namun belajarlah untuk menerimanya terlebih dulu.
Insya Allah, suatu hari Allah pasti memberikan pengganti yang jauh jauh bahkan jauuuuh lebih baik dan tepat untuk ananda dibandingkan orang yang ananda cintai tersebut. Pada saat itu ananda barulah bisa bersyukur karena telah ikhlas melepaskan masa lalu. karena ananda layak mendapat 'ganti' yang lebih baik dari Allah, sekali lagi syaratnya asalkan ananda ridho terhadap ketentuanNya.
Dan pesan saya yang terakhir untuk ananda, Segeralah move on dan bergeraklah untuk menyongsong jodohmu yang sebenarnya. Jangan kelamaan baper karena sebenarnya ananda sudah selangkah lagi lebih dekat pada pasangan hidupmu yang sebenarnya, insya Allah.