Pemurtadan atau kristenisasi yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia bukanlah sebuah tindakan satu gereja atau perorangan, melainkan merupakan upaya terorganisir sedunia. Hal ini dituturkan oleh seorang mantan pendeta yang kini menjadi Sekjen Komisi Nasional Anti Pemurtadan (KNAP) Dr Bernard Abdul Jabbar.
Berdasarkan keterangannya terungkap bahwa Indonesia menjadi target kristenisasi yang cukup subur dari sekian negara di dunia.
“Indonesia adalah target nomor dua dunia dan nomor pertama di Asia Afrika. Selain itu Indonesia merupakan penyumbang terbesar kristenisasi di dunia,” ucap Dr Bernard saat mengisi tabligh akbar di Bandung, sebagaimana dikutip dari situs Persis (25/9/2016).
Sementara itu dari sekian wilayah yang ada di Indonesia, Jawa Barat menempati urutan terbanyak dan disusul oleh Sumatera Barat. Keseriusan untuk menjadikan Jawa Barat sebagai target kristenisasi terbukti dengan besarnya pendanaan dari negara barat.
“Para misionaris berkumpul di Amerika khusus untuk membicarakan misi kristenisasi di Jawa Barat. Dan tidak tanggung-tanggung, untuk Jawa Barat mereka menyediakan dana sebesar 1,3 miliar US Dollar,” terang Bernard.
Meski menjadi sasaran utama pemurtadan, namun yang banyak menyumbang kristenisasi adalah daerah Sumatera Barat dimana salah satu kotanya menerima kehadiran para misionaris dengan begitu mudah.
“Pemurtadan terbesar ada di Sumbar, terutama Mentawai. Di sana ada Rumah Kasih Nazaret Minangkabau,” jelasnya.
Baca Juga:
Dr Bernard Abdul Jabbar (persis.co.id) |
“Indonesia adalah target nomor dua dunia dan nomor pertama di Asia Afrika. Selain itu Indonesia merupakan penyumbang terbesar kristenisasi di dunia,” ucap Dr Bernard saat mengisi tabligh akbar di Bandung, sebagaimana dikutip dari situs Persis (25/9/2016).
Sementara itu dari sekian wilayah yang ada di Indonesia, Jawa Barat menempati urutan terbanyak dan disusul oleh Sumatera Barat. Keseriusan untuk menjadikan Jawa Barat sebagai target kristenisasi terbukti dengan besarnya pendanaan dari negara barat.
“Para misionaris berkumpul di Amerika khusus untuk membicarakan misi kristenisasi di Jawa Barat. Dan tidak tanggung-tanggung, untuk Jawa Barat mereka menyediakan dana sebesar 1,3 miliar US Dollar,” terang Bernard.
Meski menjadi sasaran utama pemurtadan, namun yang banyak menyumbang kristenisasi adalah daerah Sumatera Barat dimana salah satu kotanya menerima kehadiran para misionaris dengan begitu mudah.
“Pemurtadan terbesar ada di Sumbar, terutama Mentawai. Di sana ada Rumah Kasih Nazaret Minangkabau,” jelasnya.
Baca Juga:
- Pura-Pura Masuk Islam, Kejahatan Non Muslim Ini Akhirnya Terbongkar, Ternyata Ini Tujuannya
- Terungkap Upaya Pemurtadan 15 Warga Muslim Di Sentul Bogor. Begini Kronologinya
- Hati-Hati! Ini Bentuk Pemurtadan Terhadap Umat Islam Menggunakan Biskuit