Sakinah mawaddah warahmah adalah tujuan dari pernikahan. Namun, dalam mengarungi bahtera rumah tangga, tidak selamanya dan tidak mungkin tiap hari kedua pasangan merasakan hal yang enak-enak saja. Pastilah ada bumbu-bumbu penyedap, ada konflik, ada duka, ada sedih, dan tidak jarang terjadi pertengkaran.
Terkadang hal itu terjadi karena kurangnya kedewasaan dan tidak maunya suami terus belajar memahami istrinya sehingga rasa sayang kepada istrinya bisa luntur dimakan masa.
Untuk mengingatkan kembali suami agar tetap sayang kepada istrinya, maka suami wajib membaca 15 hal ini. Semoga suami dapat kembali menyanyangi istrinya atau semakin bertambah dan bertambah rasa sayang kepada istrinya.
1. Karena Istrimu, Rezekimu Bertambah
Wahai para suami, Sayangilah istrimu. karena istrimu bisa menjadi sebab yang besar rezeki kalian semakin bertambah dan tentunya makin berkah.
Ingatlah janji Allah, bagi orang yang menikah.
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan, jika mereka miskin maka Allah akan menjadikannya kaya dari kurniaNya karena Allah itu adalah Maha Luas PemberianNya lagi Maha Mengetahui" (Q.S.An Nur : 32)
2. Kesuksesanmu Iak Jarang Karena Kesungguhannya Dalam Berdoa
Bekerja mencari nafkah merupakan tanggung jawab suami. Memberikan penghidupan yang baik adalah kewajiban suami. Namun, dibalik semua kerja kerasmu hingga engkau menjadi sukses itu tentu tidak bisa lepas dari kesungguhan istrimu dalam berdoa.
Umar bin Khattab pernah berkata bahwa “Kesuksesan seorang pria karena ada dua wanita hebat di sampingnya, yakni ibunya dan istrinya.”
Maka perlakukanlah istrimu dengan lembut, janganlah kalian sakiti hatinya.. karena sesungguhnya salah satu doa yang cepat diijabahi adalah doa seorang istri yang dengan tulus dan sungguh-sungguh mendoakan suaminya.
3. Karena Istrimu, Pandanganmu Terjaga
Suamiku sayang, ingatlah bahwa aku menjadi sebab matamu terjaga dari pandangan yang tidak halal. Kita saling menikah agar kita sama-sama bisa menjaga pandangan kita.
Engkau pun tahum bahwa godaan wanita di zaman sekarang amat besar. Dimana-mana pria bisa bermaksiat, zina mata karena solek dan dandanan wanita dipertontonkan di depan umum. S
Maka sayangilah istrimu, karena ia menjagamu dari zina yang lebih besar. Ingatlah sabda Nabi SAW tentang pria yang berkehendak kepada wanita lain, dan istrinya menjadi penjaganya.
“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)
4. Istrimu Mau Menerima Segala Kekuranganmu
Jika ditanya, siapa yang mampu hidup bersama dengan seorang pria sangat lama hingga ajal menjemput? Maka ia adalah istri.
Tidak hanya hidup bersamamu mengarungi hidup ini, berjuang bersama hingga tetap mendukungmu meski orang lain membencimu. Namun, istrimu juga dengan sangat toleran menerima segala kekuranganmu.
5. Istrimu Akan Tetap Setia Bersamamu
Para suami, sayangilah istrimu, karena ia yang akan menemanimu hingga kau tak berdaya suatu saat nanti. kedua orang tua pasti akan meninggalkanmu karena tutup usia, dan anak-anak yang engkau cintai pasti akan meninggalkanmu karena akan hidup bersama keluarga barunya.
Maka ingatlah, bahwa istrimu yang akan menemanimu ketika kamu sakit ketika kamu mulai tak mampu lagi menopang badanmu sendiri ketika berusia lanjut kelak. Sungguh istrimu, merupakan makhluk yang paling setia yang tetap berada di sampingmu.
6. Ingatlah Beratnya Pekerjaan Istri
Pekerjaan istri di rumah termasuk pekerjaan yang berat. Mengurusi dan membersihkan rumah seharian, mengasuh anak, memasak, mencuci baju dan seabreg PR lainnya.
Ketahuilah wahai para Suami, Betapa berat tugas istri di rumah, di pagi hari mereka telah bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan dan pakaian buat suami dan anak-anaknya. Ia juga harus memikirkan akan masak apa hari ini, ini semua dilakukannya agar anda dan anak-anak betah makan di rumah.
Usai itu, kalian berangkat kerja dan anak-anak juga berangkat ke sekolah. Tugasnya belum selesai. Di rumah ia akan membersihkan rumah, mengepel lantai, mencuci piring.
Saat siang hari, ia tidak sempat lagi istirahat. Dijemputnya anak-anak di sekolah. Ditungguinya kalian saat makan siang. Selepas itu ia tetap dengan tugasnya sampai sore menjelang.
Sedangkan suami, item pekerjaanya mungkin hanya satu atau dua saja. Namun, pekerjaan istri sungguh sangat berat dan banyak. Namun, tetap ia lakukan demi melihat senyum di wajah suami dan anak-anak.
Inilah perbedaan pekerjaan suami dan istri. maka sayangilah istrimu sepenuh hati
7. Istrimu Telah Mengorbankan Hidupnya Demi Anakmu
Sayangilah istrimu sepenuh hati, Andai para suami tahu proses kelahiran anak-anaknya, itu sungguh luar biasa. Ketahuilah, manusia hanya mampu merasakan sakit 45 det (satuan sakit), tapi seorang istri akan merasakan 57 det saat melahirkan. Bayangkan, rasa sakit ini setara dengan 20 tulang patah bersamaan.
Jangan kau anggap remen pengorbanan istrimu itu, seorang istri bisa merasakan susahnya suami bekerja. Namun seorang suami tidak akan pernah bisa merasakan betapa sakitnya seorang istri mengandung dan melahirkan sampai mempertaruhkan nyawa.
8. Istrimu Bidadari Surgamu
Jadikanlah istrimu bidadari surgamu. Ingatlah, bahwa kelak di akhirat, Allah SWT akan menyatukan kembali suami istri di surgaNya.
FirmanNya, ” Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedkitpun pahala amal (kebajikan) mereka.” (QS. Ath Thur: 21).
Bahkan lebih dari itu, istrimu yang sholehah kelak akan menjadi ratunya bidadari. Mengapa demikian? Hal ini tiada lain karena amal kebaikan istri selama hidup di dunia yang tidak mampu dilakukan oleh bidadari di surga.
9. Walaupun Istrimu Cerewet, Cintailah dan Sayangilah Ia
Seorang wanita itu sangat dekat dengan sifat cerewet alias banyak bicara. Namun, ketahuilah itu adalah fitrahnya sebagai kaum hawa.
Karena ternyata ada rahasia dibalik cerewetnya seorang wanita, ia sebenarnya hanya ingin semua berjalan dengan baik, ia butuh untuk didengar sesaat saja. ia mungkin hanya melepaskan masalah mereka dengan banyak berbicara. Maka hormatilah perbedaan itu.
Nasehati mereka dengan baik, agar sifat cerewet itu tidak berubah menjadi cacian, menghardik dan mengumpat orang lain.
Oleh karena itu, wahai para suami, janganlah kejam pada istri dengan membalas sikap mereka yang banyak bicara itu. Istri atau ibu yang banyak bicara dipersiapkan oleh Allah untuk mendidik anak-anak saat masih kecil dan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak saat mereka dalam masa pertumbuhan.
10. Dosa Seorang Istri termasuk Tanggung Jawab Suami
Ingatlah, wahai para suami, Allah SWT menyatakan bahwa pria adalah pemimpin bagi wanita. Dan sebagai kepala rumah tangga, seorang suami adalah pemimpin bagi rumah tangganya dan Allah SWT akan memintai pertanggungjawaban terkait hal tersebut.
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka" (QS.An-Nisa:34)
Walaupun, dalam nash lain terdapat dalil bahwa seseorang tidak menanggung dosa orang lain. Namun, tetap ada pertanggungjawaban seorang suami bagi istrinya.
Termasuk tanggung jawab suami adalah mengingatkan istri untuk menutup aurat secara syar'i.
11. Istrimu Adalah Tulang Rusukmu
Wahai para suami, nasehatilah dan pergaulilah, muliakanlah dan sayangilah istrimu karena ia adalah tulang rusukmu.
"Berwasiatlah untuk para wanita karena sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk dan yang paling bengkok dari bagian tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika engkau ingin meluruskan tulang rusuk tersebut maka engkau akan mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya maka ia akan tetap bengkok, maka berwasiatlah untuk para wanita” (HR Al-Bukhari).
Sebagai rasa kasih sayangmu kepadanya, nasehatilah mereka dan terimalah ia sebagaimana ia sebagai perempuan, bahwa ia perlu banyak nasihat dengan penuh kesabaran.
Ketahuilah, bahwa tulang rusuk itu akan senantiasa mendampingimu.
12. Istrimu adalah Pakaianmu
Sayangilah istrimu karena sesungguhnya mereka adalah pakaian buat kalian dan begitu pula sebaliknya.
“Mereka (para istri) adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka,” (QS. Al-Baqorah: 187).
Coba perhatikan bahwa pakaian dapat menjadi simbol kehormatan bagi siapa yang memakai. Maka, kehormatan dirimu berasal dari pakaian, atau istri yang berada di sampingmu.
Ingat pula, bahwa pakaian memiliki fungsi menutup aurat atau aib-aib kita. Istri-istri kalian pun juga begitu, mereka akan menutupi kekurangan kalian dan melengkapi celah yang belum lengkap.
Sayangi dan dan janganlah berlaku kejam kepada istri kalian, karena hidup itu saling melengkapi dan membutuhkan.
13. Istri, Sekolah Pertama buat Anak-anakmu
Ingatlah, keluarga Islami yang akan engkau atau sementara bentuk ditopang oleh wanita, istrimu. Istri mendapat tugas mulia dan berat, karena menjadi sekolah pertama bagi anak-anakmu.
Mendidik seorang anak itu tidak gampang, dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi dan perhatian ekstra. Maka dari itu buat para suami sayangilah istrimu karena ia yang akan mendidik benih cinta kalian, merawat dan menjaga anak-anak kalian.
14. Karena Istri Hidupmu Tetap Sakinah Mawaddah Warahmah
Kesabaran dan kesetiaan seorang istri dalam merawat, menjaga dan menemani suami dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, begitu sangat bermakna bagi kehidupan suami,
Ingatlah bahwa sakinah, mawaddah dan warahmah itu tidak ditemukan di tempat lain, tidak bisa dicari di situasi lain. Perasaan itu hanya bisa di dapat lewat jalan pernikahan
Maka cintailah dan sayangilah istrimu dengan sepenuh hati dan jiwa agar hidup diantara kalian tetap sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), warahmah (kasih sayang).
15. Istrimu Ladang Amal Bagimu
Psikologi wanita itu gampang menangis dan gampang pula sakit hati. Wanita itu hatinya sangat lembut.
Istri adalah ladang amalmu wahai para suami, maka sayangilah dan hargailah istrimu karena Allah.
Jangan engkau lukai hatinya, karena jika disakiti hatinya akan retak seperti kaca yang pecah. dan itu susah untuk menjadi utuh kembali.
Demikianlah, 15 hal yang patut diingat dan diperhatikan agar suami sayang pada istri. Bertambah ketenangan dalam rumah tangga, karena kedua insan yang disatukan oleh ikatan pernikahan saling sayang menyanyangi dan hormat menghormati satu sama lain.
Terkadang hal itu terjadi karena kurangnya kedewasaan dan tidak maunya suami terus belajar memahami istrinya sehingga rasa sayang kepada istrinya bisa luntur dimakan masa.
Untuk mengingatkan kembali suami agar tetap sayang kepada istrinya, maka suami wajib membaca 15 hal ini. Semoga suami dapat kembali menyanyangi istrinya atau semakin bertambah dan bertambah rasa sayang kepada istrinya.
1. Karena Istrimu, Rezekimu Bertambah
Wahai para suami, Sayangilah istrimu. karena istrimu bisa menjadi sebab yang besar rezeki kalian semakin bertambah dan tentunya makin berkah.
Ingatlah janji Allah, bagi orang yang menikah.
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan, jika mereka miskin maka Allah akan menjadikannya kaya dari kurniaNya karena Allah itu adalah Maha Luas PemberianNya lagi Maha Mengetahui" (Q.S.An Nur : 32)
2. Kesuksesanmu Iak Jarang Karena Kesungguhannya Dalam Berdoa
Bekerja mencari nafkah merupakan tanggung jawab suami. Memberikan penghidupan yang baik adalah kewajiban suami. Namun, dibalik semua kerja kerasmu hingga engkau menjadi sukses itu tentu tidak bisa lepas dari kesungguhan istrimu dalam berdoa.
Umar bin Khattab pernah berkata bahwa “Kesuksesan seorang pria karena ada dua wanita hebat di sampingnya, yakni ibunya dan istrinya.”
Maka perlakukanlah istrimu dengan lembut, janganlah kalian sakiti hatinya.. karena sesungguhnya salah satu doa yang cepat diijabahi adalah doa seorang istri yang dengan tulus dan sungguh-sungguh mendoakan suaminya.
3. Karena Istrimu, Pandanganmu Terjaga
Suamiku sayang, ingatlah bahwa aku menjadi sebab matamu terjaga dari pandangan yang tidak halal. Kita saling menikah agar kita sama-sama bisa menjaga pandangan kita.
Engkau pun tahum bahwa godaan wanita di zaman sekarang amat besar. Dimana-mana pria bisa bermaksiat, zina mata karena solek dan dandanan wanita dipertontonkan di depan umum. S
Maka sayangilah istrimu, karena ia menjagamu dari zina yang lebih besar. Ingatlah sabda Nabi SAW tentang pria yang berkehendak kepada wanita lain, dan istrinya menjadi penjaganya.
“Jika engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu. Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal seperti yang dimiliki oleh wanita itu.” (HR. Tirmidzi)
4. Istrimu Mau Menerima Segala Kekuranganmu
Jika ditanya, siapa yang mampu hidup bersama dengan seorang pria sangat lama hingga ajal menjemput? Maka ia adalah istri.
Tidak hanya hidup bersamamu mengarungi hidup ini, berjuang bersama hingga tetap mendukungmu meski orang lain membencimu. Namun, istrimu juga dengan sangat toleran menerima segala kekuranganmu.
5. Istrimu Akan Tetap Setia Bersamamu
Para suami, sayangilah istrimu, karena ia yang akan menemanimu hingga kau tak berdaya suatu saat nanti. kedua orang tua pasti akan meninggalkanmu karena tutup usia, dan anak-anak yang engkau cintai pasti akan meninggalkanmu karena akan hidup bersama keluarga barunya.
Maka ingatlah, bahwa istrimu yang akan menemanimu ketika kamu sakit ketika kamu mulai tak mampu lagi menopang badanmu sendiri ketika berusia lanjut kelak. Sungguh istrimu, merupakan makhluk yang paling setia yang tetap berada di sampingmu.
6. Ingatlah Beratnya Pekerjaan Istri
Pekerjaan istri di rumah termasuk pekerjaan yang berat. Mengurusi dan membersihkan rumah seharian, mengasuh anak, memasak, mencuci baju dan seabreg PR lainnya.
Ketahuilah wahai para Suami, Betapa berat tugas istri di rumah, di pagi hari mereka telah bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan dan pakaian buat suami dan anak-anaknya. Ia juga harus memikirkan akan masak apa hari ini, ini semua dilakukannya agar anda dan anak-anak betah makan di rumah.
Usai itu, kalian berangkat kerja dan anak-anak juga berangkat ke sekolah. Tugasnya belum selesai. Di rumah ia akan membersihkan rumah, mengepel lantai, mencuci piring.
Saat siang hari, ia tidak sempat lagi istirahat. Dijemputnya anak-anak di sekolah. Ditungguinya kalian saat makan siang. Selepas itu ia tetap dengan tugasnya sampai sore menjelang.
Sedangkan suami, item pekerjaanya mungkin hanya satu atau dua saja. Namun, pekerjaan istri sungguh sangat berat dan banyak. Namun, tetap ia lakukan demi melihat senyum di wajah suami dan anak-anak.
Inilah perbedaan pekerjaan suami dan istri. maka sayangilah istrimu sepenuh hati
7. Istrimu Telah Mengorbankan Hidupnya Demi Anakmu
Sayangilah istrimu sepenuh hati, Andai para suami tahu proses kelahiran anak-anaknya, itu sungguh luar biasa. Ketahuilah, manusia hanya mampu merasakan sakit 45 det (satuan sakit), tapi seorang istri akan merasakan 57 det saat melahirkan. Bayangkan, rasa sakit ini setara dengan 20 tulang patah bersamaan.
Jangan kau anggap remen pengorbanan istrimu itu, seorang istri bisa merasakan susahnya suami bekerja. Namun seorang suami tidak akan pernah bisa merasakan betapa sakitnya seorang istri mengandung dan melahirkan sampai mempertaruhkan nyawa.
8. Istrimu Bidadari Surgamu
Jadikanlah istrimu bidadari surgamu. Ingatlah, bahwa kelak di akhirat, Allah SWT akan menyatukan kembali suami istri di surgaNya.
FirmanNya, ” Dan orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga) dan kami tidak mengurangi sedkitpun pahala amal (kebajikan) mereka.” (QS. Ath Thur: 21).
Bahkan lebih dari itu, istrimu yang sholehah kelak akan menjadi ratunya bidadari. Mengapa demikian? Hal ini tiada lain karena amal kebaikan istri selama hidup di dunia yang tidak mampu dilakukan oleh bidadari di surga.
9. Walaupun Istrimu Cerewet, Cintailah dan Sayangilah Ia
Seorang wanita itu sangat dekat dengan sifat cerewet alias banyak bicara. Namun, ketahuilah itu adalah fitrahnya sebagai kaum hawa.
Karena ternyata ada rahasia dibalik cerewetnya seorang wanita, ia sebenarnya hanya ingin semua berjalan dengan baik, ia butuh untuk didengar sesaat saja. ia mungkin hanya melepaskan masalah mereka dengan banyak berbicara. Maka hormatilah perbedaan itu.
Nasehati mereka dengan baik, agar sifat cerewet itu tidak berubah menjadi cacian, menghardik dan mengumpat orang lain.
Oleh karena itu, wahai para suami, janganlah kejam pada istri dengan membalas sikap mereka yang banyak bicara itu. Istri atau ibu yang banyak bicara dipersiapkan oleh Allah untuk mendidik anak-anak saat masih kecil dan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak saat mereka dalam masa pertumbuhan.
10. Dosa Seorang Istri termasuk Tanggung Jawab Suami
Ingatlah, wahai para suami, Allah SWT menyatakan bahwa pria adalah pemimpin bagi wanita. Dan sebagai kepala rumah tangga, seorang suami adalah pemimpin bagi rumah tangganya dan Allah SWT akan memintai pertanggungjawaban terkait hal tersebut.
"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka" (QS.An-Nisa:34)
Walaupun, dalam nash lain terdapat dalil bahwa seseorang tidak menanggung dosa orang lain. Namun, tetap ada pertanggungjawaban seorang suami bagi istrinya.
Termasuk tanggung jawab suami adalah mengingatkan istri untuk menutup aurat secara syar'i.
11. Istrimu Adalah Tulang Rusukmu
Wahai para suami, nasehatilah dan pergaulilah, muliakanlah dan sayangilah istrimu karena ia adalah tulang rusukmu.
"Berwasiatlah untuk para wanita karena sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk dan yang paling bengkok dari bagian tulang rusuk adalah bagian atasnya. Jika engkau ingin meluruskan tulang rusuk tersebut maka engkau akan mematahkannya, dan jika engkau membiarkannya maka ia akan tetap bengkok, maka berwasiatlah untuk para wanita” (HR Al-Bukhari).
Sebagai rasa kasih sayangmu kepadanya, nasehatilah mereka dan terimalah ia sebagaimana ia sebagai perempuan, bahwa ia perlu banyak nasihat dengan penuh kesabaran.
Ketahuilah, bahwa tulang rusuk itu akan senantiasa mendampingimu.
12. Istrimu adalah Pakaianmu
Sayangilah istrimu karena sesungguhnya mereka adalah pakaian buat kalian dan begitu pula sebaliknya.
“Mereka (para istri) adalah pakaian bagimu dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka,” (QS. Al-Baqorah: 187).
Coba perhatikan bahwa pakaian dapat menjadi simbol kehormatan bagi siapa yang memakai. Maka, kehormatan dirimu berasal dari pakaian, atau istri yang berada di sampingmu.
Ingat pula, bahwa pakaian memiliki fungsi menutup aurat atau aib-aib kita. Istri-istri kalian pun juga begitu, mereka akan menutupi kekurangan kalian dan melengkapi celah yang belum lengkap.
Sayangi dan dan janganlah berlaku kejam kepada istri kalian, karena hidup itu saling melengkapi dan membutuhkan.
13. Istri, Sekolah Pertama buat Anak-anakmu
Ingatlah, keluarga Islami yang akan engkau atau sementara bentuk ditopang oleh wanita, istrimu. Istri mendapat tugas mulia dan berat, karena menjadi sekolah pertama bagi anak-anakmu.
Mendidik seorang anak itu tidak gampang, dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi dan perhatian ekstra. Maka dari itu buat para suami sayangilah istrimu karena ia yang akan mendidik benih cinta kalian, merawat dan menjaga anak-anak kalian.
14. Karena Istri Hidupmu Tetap Sakinah Mawaddah Warahmah
Kesabaran dan kesetiaan seorang istri dalam merawat, menjaga dan menemani suami dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, begitu sangat bermakna bagi kehidupan suami,
Ingatlah bahwa sakinah, mawaddah dan warahmah itu tidak ditemukan di tempat lain, tidak bisa dicari di situasi lain. Perasaan itu hanya bisa di dapat lewat jalan pernikahan
Maka cintailah dan sayangilah istrimu dengan sepenuh hati dan jiwa agar hidup diantara kalian tetap sakinah (ketenangan), mawaddah (cinta), warahmah (kasih sayang).
15. Istrimu Ladang Amal Bagimu
Psikologi wanita itu gampang menangis dan gampang pula sakit hati. Wanita itu hatinya sangat lembut.
Istri adalah ladang amalmu wahai para suami, maka sayangilah dan hargailah istrimu karena Allah.
Jangan engkau lukai hatinya, karena jika disakiti hatinya akan retak seperti kaca yang pecah. dan itu susah untuk menjadi utuh kembali.
Demikianlah, 15 hal yang patut diingat dan diperhatikan agar suami sayang pada istri. Bertambah ketenangan dalam rumah tangga, karena kedua insan yang disatukan oleh ikatan pernikahan saling sayang menyanyangi dan hormat menghormati satu sama lain.