Dunia hiburan tidak selalu identik dengan kebahagiaan maupun kesenangan. Tak jarang mereka yang sedang naik daun justru mengalami depresi ataupun beban mental yang membuatnya ingin bunuh diri.
Sama seperti halnya yang dialami oleh seorang rapper wanita terkenal di Perancis bernama Melanie Georgiades. Rapper yang akrab disapa Diam ini sudah memulai karirnya sejak tahun 1994 bersama dengan sebuah grup amatir. Namun karena memiliki suara yang khas, Diam pun akhirnya mendapatkan sejumlah penghargaan dalam bidang musik.
Meski begitu, ketenaran dan popularitasnya yang berada di atas tidak membuatnya bahagia. Bahkan ia lebih banyak menyendiri di kamarnya dan menolak bertemu dengan orang lain. Di kamar, ia akan berhalusinasi dan menangis tanpa ada yang tahu penyebabnya.
Ketidakbahagiaan itu juga semakin besar ketika kedua orangtuanya memutuskan untuk bercerai setahun setelah Diam mengalami puncak kepopuleran. Sejak saat itu ia pun mengalami beban mental dan berkeinginan untuk bunuh diri.
Karena rasa yang tidak nyaman tersebut, membuat Diam mencoba mencari solusi kepada psikiater. Ia pun lebih memilih untuk meninggalkan dunia keartisannya dan mendaftar di sebuah rumah sakit jiwa guna mencari kedamaian.
“Namun, saya tidak menemukan solusi untuk penyelesaian masalah yang selama ini dihadapi,” ucapnya.
Hingga suatu hari, seorang artis yang juga sahabatnya datang berkunjung ke rumah sakit. Ketika itu adzan tengah berkumandang dan sahabatnya pun meminta izin untuk menunaikan shalat dahulu.
Lantaran merasa heran, Diam kemudian bertanya, “Untuk apa kamu shalat?”
Sahabatnya menjawab, “Saya seorang muslim dan shalat adalah kewajiban bagi saya. Dan saat shalat, saya selalu mendapatkan kedamaian.”
Diam pun langsung berkeinginan untuk melakukan hal yang serupa agar bisa memperoleh kedamaian.
“Kalau begitu saya juga ingin shalat,” tuturnya.
Sejak saat itu ia kemudian mempelajari Islam dan hal yang berkaitan dengan ibadah shalat bersama dengan sahabatnya yang berasal dari Maroko.
“Ketika bersujud untuk pertama kalinya dan menyentuhkan dahi saya ke lantai, saya sadar dan yakin bahwa sebagai manusia kita hanya harus tunduk kepada Allah bukan kepada manusia lainnya,” kenangnya saat masuk islam di tahun 2009.
Kini Diam pun sadar apa tujuan ia diciptakan dan saat ini ia sudah hidup berkeluarga dengan damai dan tentram.
Baca Juga:
Sama seperti halnya yang dialami oleh seorang rapper wanita terkenal di Perancis bernama Melanie Georgiades. Rapper yang akrab disapa Diam ini sudah memulai karirnya sejak tahun 1994 bersama dengan sebuah grup amatir. Namun karena memiliki suara yang khas, Diam pun akhirnya mendapatkan sejumlah penghargaan dalam bidang musik.
Meski begitu, ketenaran dan popularitasnya yang berada di atas tidak membuatnya bahagia. Bahkan ia lebih banyak menyendiri di kamarnya dan menolak bertemu dengan orang lain. Di kamar, ia akan berhalusinasi dan menangis tanpa ada yang tahu penyebabnya.
Ketidakbahagiaan itu juga semakin besar ketika kedua orangtuanya memutuskan untuk bercerai setahun setelah Diam mengalami puncak kepopuleran. Sejak saat itu ia pun mengalami beban mental dan berkeinginan untuk bunuh diri.
Karena rasa yang tidak nyaman tersebut, membuat Diam mencoba mencari solusi kepada psikiater. Ia pun lebih memilih untuk meninggalkan dunia keartisannya dan mendaftar di sebuah rumah sakit jiwa guna mencari kedamaian.
“Namun, saya tidak menemukan solusi untuk penyelesaian masalah yang selama ini dihadapi,” ucapnya.
Hingga suatu hari, seorang artis yang juga sahabatnya datang berkunjung ke rumah sakit. Ketika itu adzan tengah berkumandang dan sahabatnya pun meminta izin untuk menunaikan shalat dahulu.
Lantaran merasa heran, Diam kemudian bertanya, “Untuk apa kamu shalat?”
Sahabatnya menjawab, “Saya seorang muslim dan shalat adalah kewajiban bagi saya. Dan saat shalat, saya selalu mendapatkan kedamaian.”
Diam pun langsung berkeinginan untuk melakukan hal yang serupa agar bisa memperoleh kedamaian.
“Kalau begitu saya juga ingin shalat,” tuturnya.
Sejak saat itu ia kemudian mempelajari Islam dan hal yang berkaitan dengan ibadah shalat bersama dengan sahabatnya yang berasal dari Maroko.
“Ketika bersujud untuk pertama kalinya dan menyentuhkan dahi saya ke lantai, saya sadar dan yakin bahwa sebagai manusia kita hanya harus tunduk kepada Allah bukan kepada manusia lainnya,” kenangnya saat masuk islam di tahun 2009.
Kini Diam pun sadar apa tujuan ia diciptakan dan saat ini ia sudah hidup berkeluarga dengan damai dan tentram.
Baca Juga:
- Menjadi Mualaf, Marcell Siahaan Lebih Banyak Belajar Dan Bisa Berkomunikasi Dengan Banyak Orang
- Karena Melihat Siaran Langsung Shalat Tarawih, Wanita Ini Pun Masuk Islam
- Takjub Dengan Yang Dilakukan Oleh Orang Gila, Ketua DPRD Ini Menjadi Lebih Rajin Shalat