Sejumlah pedagang kaki lima atau PKL di Jalan Mendawai Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya terpaksa harus menerima kios mereka dibongkar oleh para petugas Satpol PP pada hari Kamis (8/9/2016). Ini karena para petugas juga mengerahkan alat berat berupa excavator untuk merobohkan bangunan liar tersebut.
Awalnya para PKL tidak mengetahui jika akan ada pembongkaran dari Satpol PP dan tetap berdagang seperti biasa. Namun setelah datang sejumlah petugas, mereka pun merelakan pembongkaran tersebut tanpa ada perlawanan sedikit pun.
Dilansir dari Prokal (8/9/2016), hal yang sangat miris dan tak pantas dilakukan dalam pembongkaran tersebut adalah beberapa petugas yang melakukan foto selfie berlatar excavator yang sedang melakukan pembongkaran.
Nampak salah seorang Satpol PP wanita duduk di excavator dan seakan menjadi model dadakan. Sementara rekan lainnya mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera telepon genggam.
Kondisi tersebut sangat kontras dengan keadaan para PKL yang sibuk mengemas barang yang berhamburan lantaran tidak ada persiapan sebelumnya.
Akibat ulah oknum Satpol PP tersebut, sejumlah sindiran pun muncul dari warga yang melihat peristiwa pembongkaran tersebut.
“Sepertinya mereka bahagia dan senang melihat warga kecil hilang tempat mencari rezeki,” ucap seorang warga yang turut membantu para PKL mengemas dagangannya.
Ia pun menyesalkan sikap seorang aparat yang seakan tidak mempedulikan nasib dan perasaan rakyat miskin.
“Seharusnya tidak seperti itu. Sama saja seperti melecehkan pedagang yang bangunannya dirobohkan dan mereka sepertinya bahagia,” pungkas warga tersebut.
Baca Juga:
Seorang Satpol PP wanita selfie di tengah pembongkaran kios PKL (Ena/Kalteng Pos) |
Dilansir dari Prokal (8/9/2016), hal yang sangat miris dan tak pantas dilakukan dalam pembongkaran tersebut adalah beberapa petugas yang melakukan foto selfie berlatar excavator yang sedang melakukan pembongkaran.
Nampak salah seorang Satpol PP wanita duduk di excavator dan seakan menjadi model dadakan. Sementara rekan lainnya mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera telepon genggam.
Kondisi tersebut sangat kontras dengan keadaan para PKL yang sibuk mengemas barang yang berhamburan lantaran tidak ada persiapan sebelumnya.
Akibat ulah oknum Satpol PP tersebut, sejumlah sindiran pun muncul dari warga yang melihat peristiwa pembongkaran tersebut.
“Sepertinya mereka bahagia dan senang melihat warga kecil hilang tempat mencari rezeki,” ucap seorang warga yang turut membantu para PKL mengemas dagangannya.
Ia pun menyesalkan sikap seorang aparat yang seakan tidak mempedulikan nasib dan perasaan rakyat miskin.
“Seharusnya tidak seperti itu. Sama saja seperti melecehkan pedagang yang bangunannya dirobohkan dan mereka sepertinya bahagia,” pungkas warga tersebut.
Baca Juga:
- Selfie Tersenyum Ceria Di Sisi Jenazah, Kelakuan Mereka Bikin Malu Umat Islam
- Bukannya Merenung, Jamaah Haji Ini Malah Asyik Selfie Di Lokasi Crane