Kebenaran Islam akan terungkap dan kebohongan tentang ajaran lain pun perlahan-lahan akan menemui titik terang oleh umatnya sendiri. Seperti yang dialami oleh seorang mualaf asal Korea bernama Abdurrouf Park yang sebelumnya merupakan penganut Nasrani yang setia dan akrab dengan Bible.
Pemuda kelahiran 1986 tersebut mulai meragukan keyakinannya tentang konsep ketuhanan dalam agamanya dahulu setelah mendalami Bible.
“Siapakah Tuhan yang sebenarnya itu? Lalu siapakah Tuhan Yesus itu? Siapakah yang aku sembah selama ini?” tuturnya.
Hal ini dikarenakan ia menemukan pernyataan yang menyebutkan bahwa Yesus sendiri tidak mengklaim dirinya menjadi Tuhan ataupun anak Tuhan. Namun justru umat Nasrani sekarang ini meyakini bahwa Yesus adalah anak Tuhan atau dianggap sebagai Tuhan. Dengan kata lain, umat Nasrani telah menentang ajaran dan pengakuan dari Yesus.
Sementara itu Bible sendiri sudah tidak terjamin keasliannya dan banyak hal yang membingungkan di dalamnya. Tak heran jika banyak jemaat yang mulai meragukan dan berhenti memeluk agama tersebut. Namun bukannya mencari kebenaran, kebanyakan dari mereka justru memilih untuk mengambil jalan pintas lewat bunuh diri.
Adapun Abdurrouf Park lebih memilih untuk mencari kebenaran dengan mengunjungi berbagai gereja untuk mendalami ajaran di dalamnya. Namun semakin banyak gereja yang ia kunjungi, semakin bingunglah dirinya dalam keyakinannya tersebut. Alhasil Park kemudian menghentikan kunjungannya dan mulai meluaskan pandangan dengan membaca tentang agama di dunia melalui buku.
Dari buku tersebut, ia pun mengenal agama Islam dan ajaran apa saja yang mendasar dalam agama tersebut. Park kemudian merasakan bahwa agama inilah yang ia cari dan tak butuh waktu lama, Park langsung mencari referensi lain di perpustakaan tentang keislaman.
Setelah mengkaji ajaran islam, terutama tauhidnya, ia pun tahu bahwa Islam meyakini adanya satu Tuhan. Sementara Yesus dan Nabi Muhammad hanyalah seorang Nabi utusan Allah.
Maka tepat pada tanggal 30 Desember 2009, Park menyatakan dirinya menjadi seorang muslim lewat bersyahadat. Ia pun mulai aktif dalam aktivitas dakwah guna menyadarkan orang-orang tentang Islam. Ia juga mengetahui pentingnya dakwah dalam menyebarkan sebuah ajaran agama.
Negara Korea sendiri merupakan negara yang cukup parah dalam berkeyakinan. Pasalnya mereka sudah tidak tahu lagi makna kebenaran dan sudah kehilangan kepercayaan kepada agama. Tak heran jika masyarakat Korea akan sangat mudah memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri, meski sehat secara fisik.
Kini Abdurrouf Park mulai aktif mengerjakan beberapa website guna mengenalkan islam di Korea. Tak tanggung-tanggung, demi mendalami ajaran Islam, Park langsung belajar ke pusatnya yakni Madinah dan berharap ilmunya bisa bermanfaat untuk sesama. Wallahu A’lam
Baca Juga:
Pemuda kelahiran 1986 tersebut mulai meragukan keyakinannya tentang konsep ketuhanan dalam agamanya dahulu setelah mendalami Bible.
“Siapakah Tuhan yang sebenarnya itu? Lalu siapakah Tuhan Yesus itu? Siapakah yang aku sembah selama ini?” tuturnya.
Hal ini dikarenakan ia menemukan pernyataan yang menyebutkan bahwa Yesus sendiri tidak mengklaim dirinya menjadi Tuhan ataupun anak Tuhan. Namun justru umat Nasrani sekarang ini meyakini bahwa Yesus adalah anak Tuhan atau dianggap sebagai Tuhan. Dengan kata lain, umat Nasrani telah menentang ajaran dan pengakuan dari Yesus.
Sementara itu Bible sendiri sudah tidak terjamin keasliannya dan banyak hal yang membingungkan di dalamnya. Tak heran jika banyak jemaat yang mulai meragukan dan berhenti memeluk agama tersebut. Namun bukannya mencari kebenaran, kebanyakan dari mereka justru memilih untuk mengambil jalan pintas lewat bunuh diri.
Adapun Abdurrouf Park lebih memilih untuk mencari kebenaran dengan mengunjungi berbagai gereja untuk mendalami ajaran di dalamnya. Namun semakin banyak gereja yang ia kunjungi, semakin bingunglah dirinya dalam keyakinannya tersebut. Alhasil Park kemudian menghentikan kunjungannya dan mulai meluaskan pandangan dengan membaca tentang agama di dunia melalui buku.
Dari buku tersebut, ia pun mengenal agama Islam dan ajaran apa saja yang mendasar dalam agama tersebut. Park kemudian merasakan bahwa agama inilah yang ia cari dan tak butuh waktu lama, Park langsung mencari referensi lain di perpustakaan tentang keislaman.
Setelah mengkaji ajaran islam, terutama tauhidnya, ia pun tahu bahwa Islam meyakini adanya satu Tuhan. Sementara Yesus dan Nabi Muhammad hanyalah seorang Nabi utusan Allah.
Maka tepat pada tanggal 30 Desember 2009, Park menyatakan dirinya menjadi seorang muslim lewat bersyahadat. Ia pun mulai aktif dalam aktivitas dakwah guna menyadarkan orang-orang tentang Islam. Ia juga mengetahui pentingnya dakwah dalam menyebarkan sebuah ajaran agama.
Negara Korea sendiri merupakan negara yang cukup parah dalam berkeyakinan. Pasalnya mereka sudah tidak tahu lagi makna kebenaran dan sudah kehilangan kepercayaan kepada agama. Tak heran jika masyarakat Korea akan sangat mudah memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri, meski sehat secara fisik.
Kini Abdurrouf Park mulai aktif mengerjakan beberapa website guna mengenalkan islam di Korea. Tak tanggung-tanggung, demi mendalami ajaran Islam, Park langsung belajar ke pusatnya yakni Madinah dan berharap ilmunya bisa bermanfaat untuk sesama. Wallahu A’lam
Baca Juga:
- Dokter Atheis Ini Masuk Islam Setelah Memohon Kesembuhan Untuk Anaknya
- Dapatkan Hidayah, Satu Keluarga Pembenci Islam Ini Kini Menjadi Mualaf
- Karena Hal Ini, Seorang Pramugari Cantik Bersyahadat Dan Masuk Islam