Ada beberapa hal yang bisa membuat seorang suami dilaknat Allah dan dianggap berbuat maksiat kepadaNya, 7 hal diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan Istri Sebagai Pemimpin Rumah Tangga
Dari Abu Bakrah, ia berkata: "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ‘tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita.’"(HR.Ahmad)
Di zaman sekarang ini banyak suami yang enggan mencari nafkah, bahkan malah menyandarkan kebutuhan hidupnya pada sang istri sehingga secara tak langsung ia telah menjadikan istri sebagai pemimpin rumah tangga.
Suami seperti ini tentu saja telah berbuat maksiat karena tak mau melaksanakan kewajibannya sebagai kepala keluarga dan bahkan menyulitkan istrinya dengan keharusan menafkahi dirinya. Ia akan kehilangan martabat dan harga diri di hadapan manusia terlebih lagi di hadapan Allah.
2. Tidak Memberi Nafkah / Uang Belanja
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Seseorang dianggap berdosa jika ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya." (HR.Abu Dawud)
Menghadapi suami yang seperti ini, istri diperbolehkan untuk mengambil diam-diam harta suami demi mencukupi kebutuhan istri dan anaknya:
Dari Aisyah ra, bahwa Hindun binti Utbah pernah berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah orang yang kikir dan tidak mau memberikan kepadaku uang belanja yang cukup untuk aku dan anakku, sehingga terpaksa aku mengambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya. beliau besabda: Ambillah sekadar cukup untuk dirimu dan anakmu dengan wajar." (HR.Bukhari)
3. Tidak Melunasi Mahar Pernikahan
Dari Maimun, dari bapaknya, ia berkata: "saya mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Siapa saja laki laki yang menikahi seorang perempuan dengan mahar sedikit atau banyak, tetapi dalam hatinya bermaksud tidak akan menunaikan apa yang menjadi hak perempuan itu,berarti ia telah mengacuhkannya. Jika ia mati sebelum menunaikan hak perempuan itu, kelak pada hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah sebagai orang yang fasiq…" (HR.Thabarani)
4. Mengabaikan Kebutuhan Se**ual Istri
Suami yang berhubungan intim hanya untuk memuaskan kebutuhannya saja dan tidak peduli pada istrinya, sesungguhnya ia juga telah melakukan sesuatu yang mengundang murka Allah.
Dari anas ra, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "jika seseorang di antara kalian bersenggama dengan istrinya, hendaklah ia melakukannya dengan penuh kesungguhan. Selanjutnya, jika ia telah menyelesaikan kebutuhannya (mendapat kepuasan) sebelum istrinya mendapatkan kepuasan, janganlah ia buru buru (mencabut kemaluannya) sampai istrinya menemukan kepuasan." (HR. Abdur Razzaq dan Abu Ya’la)
Rasullullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Janganlah sekali kali seseorang diantara kalian menyenggamai istrinya seperti seekor hewan bersenggama,tetapi hendaklah ada pendahuluan diantara keduanya.’ada yang bertanya”apakah pendahuluan itu?” Beliau bersabda :”Ciuman dan ucapan (romantis)." (HR Abu Syaikh)
5. Berhubungan Ketika Istri Sedang Haid Atau Melalui Dubur
Dari Abdullah bin Abbas, ia berkata: Umar bin Khattab datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Lalu ia bertanya: "Wahai Rasullullah, saya telah binasa. Beliau bertanya: apa yang menyebabkan kamu binasa? Ia menjawab: semalam saya telah membalik posisi istriku. akan tetapi beliau tidak menjawab sedikitpun, lalu turun kepada Rasulullah saw ayat. istri kalian adalah ladang bagi kalian, maka datangilah ladang kalian dimana dan kapan saja kalian kehendaki. (selanjutnya Beliau bersabda: Datangilah dari depan atau belakang, tetapi jauhilah dubur dan ketika haidh." (HR Tirmidzi)
6. Menuduh Istri Berzina Tanpa Bukti Valid
“Dan orang orang yang menuduh istri mereka berzina,padahal mereka tidak mempunyai saksi saksi selain diri mereka sendiri,maka kesaksian satu orang dari meeka adalah bersumpah empat kali dengan nama Allah bahwa sesungguhnya dia adalah termasuk orang orang yang benar (dalam tuduhannya) (7) dan kelima kalinya (ia mengucapkan) bahwa laknat Allah akan menimpa dirinya jika ternyata ia tergolong orang orang yang berdusta.” (QS.An-Nuur : 6 - 7)
7. Memukul dan Merendahkan Istri Didepan Orang Lain
Dari mu’awiyah Al-Qusrayiri,ia berkata: saya pernah datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. kemudian saya bertanya: "Ya Rasulullah, apa saja yang engkau perintahkan (untuk kami perbuat) terhadap istri-istri kami? Beliau menjawab: 'Janganlah kalian memukul dan janganlah kalian menjelek-jelekkan mereka.'" (HR Abu Dawud)
Demikianlah 7 hal yang bisa membuat seorang suami dilaknat Allah, Semoga kita dijauhkan dari berbagai hal yang bisa mendatangkan laknat Allah, Aamiin.
1. Menjadikan Istri Sebagai Pemimpin Rumah Tangga
Dari Abu Bakrah, ia berkata: "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ‘tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita.’"(HR.Ahmad)
Di zaman sekarang ini banyak suami yang enggan mencari nafkah, bahkan malah menyandarkan kebutuhan hidupnya pada sang istri sehingga secara tak langsung ia telah menjadikan istri sebagai pemimpin rumah tangga.
Suami seperti ini tentu saja telah berbuat maksiat karena tak mau melaksanakan kewajibannya sebagai kepala keluarga dan bahkan menyulitkan istrinya dengan keharusan menafkahi dirinya. Ia akan kehilangan martabat dan harga diri di hadapan manusia terlebih lagi di hadapan Allah.
2. Tidak Memberi Nafkah / Uang Belanja
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Seseorang dianggap berdosa jika ia menelantarkan belanja orang yang menjadi tanggung jawabnya." (HR.Abu Dawud)
Menghadapi suami yang seperti ini, istri diperbolehkan untuk mengambil diam-diam harta suami demi mencukupi kebutuhan istri dan anaknya:
Dari Aisyah ra, bahwa Hindun binti Utbah pernah berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya Abu Sufyan adalah orang yang kikir dan tidak mau memberikan kepadaku uang belanja yang cukup untuk aku dan anakku, sehingga terpaksa aku mengambil dari hartanya tanpa sepengetahuannya. beliau besabda: Ambillah sekadar cukup untuk dirimu dan anakmu dengan wajar." (HR.Bukhari)
3. Tidak Melunasi Mahar Pernikahan
Dari Maimun, dari bapaknya, ia berkata: "saya mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: Siapa saja laki laki yang menikahi seorang perempuan dengan mahar sedikit atau banyak, tetapi dalam hatinya bermaksud tidak akan menunaikan apa yang menjadi hak perempuan itu,berarti ia telah mengacuhkannya. Jika ia mati sebelum menunaikan hak perempuan itu, kelak pada hari kiamat ia akan bertemu dengan Allah sebagai orang yang fasiq…" (HR.Thabarani)
4. Mengabaikan Kebutuhan Se**ual Istri
Suami yang berhubungan intim hanya untuk memuaskan kebutuhannya saja dan tidak peduli pada istrinya, sesungguhnya ia juga telah melakukan sesuatu yang mengundang murka Allah.
Dari anas ra, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "jika seseorang di antara kalian bersenggama dengan istrinya, hendaklah ia melakukannya dengan penuh kesungguhan. Selanjutnya, jika ia telah menyelesaikan kebutuhannya (mendapat kepuasan) sebelum istrinya mendapatkan kepuasan, janganlah ia buru buru (mencabut kemaluannya) sampai istrinya menemukan kepuasan." (HR. Abdur Razzaq dan Abu Ya’la)
Rasullullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Janganlah sekali kali seseorang diantara kalian menyenggamai istrinya seperti seekor hewan bersenggama,tetapi hendaklah ada pendahuluan diantara keduanya.’ada yang bertanya”apakah pendahuluan itu?” Beliau bersabda :”Ciuman dan ucapan (romantis)." (HR Abu Syaikh)
5. Berhubungan Ketika Istri Sedang Haid Atau Melalui Dubur
Dari Abdullah bin Abbas, ia berkata: Umar bin Khattab datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Lalu ia bertanya: "Wahai Rasullullah, saya telah binasa. Beliau bertanya: apa yang menyebabkan kamu binasa? Ia menjawab: semalam saya telah membalik posisi istriku. akan tetapi beliau tidak menjawab sedikitpun, lalu turun kepada Rasulullah saw ayat. istri kalian adalah ladang bagi kalian, maka datangilah ladang kalian dimana dan kapan saja kalian kehendaki. (selanjutnya Beliau bersabda: Datangilah dari depan atau belakang, tetapi jauhilah dubur dan ketika haidh." (HR Tirmidzi)
6. Menuduh Istri Berzina Tanpa Bukti Valid
“Dan orang orang yang menuduh istri mereka berzina,padahal mereka tidak mempunyai saksi saksi selain diri mereka sendiri,maka kesaksian satu orang dari meeka adalah bersumpah empat kali dengan nama Allah bahwa sesungguhnya dia adalah termasuk orang orang yang benar (dalam tuduhannya) (7) dan kelima kalinya (ia mengucapkan) bahwa laknat Allah akan menimpa dirinya jika ternyata ia tergolong orang orang yang berdusta.” (QS.An-Nuur : 6 - 7)
7. Memukul dan Merendahkan Istri Didepan Orang Lain
Dari mu’awiyah Al-Qusrayiri,ia berkata: saya pernah datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. kemudian saya bertanya: "Ya Rasulullah, apa saja yang engkau perintahkan (untuk kami perbuat) terhadap istri-istri kami? Beliau menjawab: 'Janganlah kalian memukul dan janganlah kalian menjelek-jelekkan mereka.'" (HR Abu Dawud)
Demikianlah 7 hal yang bisa membuat seorang suami dilaknat Allah, Semoga kita dijauhkan dari berbagai hal yang bisa mendatangkan laknat Allah, Aamiin.