Sudah menjadi kewajiban setiap muslim untuk menyebarkan kebaikan dan kebenaran, meski kondisi yang dialami sangat tidak memungkinkan. Seperti itu juga yang dilakukan oleh seorang muslim di Afrika yang telah mengislamkan hampir 8,5 juta penduduknya.
Muslim bernama Syekh Dr Abdurrahman As Sumaith merupakan seorang penderita diabetes yang sudah tiga kali mengalami penyumbatan pembuluh darah di kepala dan organ dalamnya. Bagi kebanyakan orang, kondisi tersebut akan mampu menurunkan semangat hidup dan banyak berputus asa.
Namun ternyata Syekh tersebut justru mampu berkelana di Afrika selama 30 tahun demi tugas mulia yakni menyebarkan ajaran Islam kepada penduduknya yang masih minim akan keilmuan.
Dalam kurun waktu tersebut, ia telah mampu menebarkan kebaikan Islam di bumi yang jarang dijadikan tempat dakwah bagi da’i lainnya. Sehingga sangatlah besar pengorbanan dan amal kebaikannya bagi masyarakat Afrika.
Meski dalam kondisi tubuh yang akut dan perjalanan dakwah yang tidaklah mudah, semuanya terbayarkan ketika melihat warga berkulit hitam tersebut beramai-ramai mengucapkan kalimat syahadat.
“Asyhadu Alla Ilaaha Illallaah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”
Sontak keharuan menyelimuti para penduduk Afrika lantaran teringat generasi sebelum mereka yang mati tidak dalam keislaman. Mereka pun berucap, “Di mana saja kalian wahai kaum muslimin? Mengapa baru sekarang kalian datang?”
Bukan tanpa hambatan, Syekh Dr Abdurrahman As Sumaith yang berasal dari Kuwait itu beberapa kali mengalami percobaan pembunuhan oleh misionaris. Bahkan ia pernah diserang oleh ular korba. Meski begitu Allah senantiasa menolongnya.
Ia juga menuturkan pernah harus mengalami kondisi dimana mobil yang ia kendarai mogok dan mengharuskannya berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer dengan sandal yang sudah putus. Sementara terlihat di langit sejumlah misionaris melakukan perjalanan yang mudah dengan helikopter.
Namun baginya Allah Maha Adil sebagaimana dalam firman-Nya.
“Sesungguhnya kami menolong Rasul-Rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).” (QS Al Mukmin 51)
Wallahu A’lam
Muslim bernama Syekh Dr Abdurrahman As Sumaith merupakan seorang penderita diabetes yang sudah tiga kali mengalami penyumbatan pembuluh darah di kepala dan organ dalamnya. Bagi kebanyakan orang, kondisi tersebut akan mampu menurunkan semangat hidup dan banyak berputus asa.
Namun ternyata Syekh tersebut justru mampu berkelana di Afrika selama 30 tahun demi tugas mulia yakni menyebarkan ajaran Islam kepada penduduknya yang masih minim akan keilmuan.
Dalam kurun waktu tersebut, ia telah mampu menebarkan kebaikan Islam di bumi yang jarang dijadikan tempat dakwah bagi da’i lainnya. Sehingga sangatlah besar pengorbanan dan amal kebaikannya bagi masyarakat Afrika.
Meski dalam kondisi tubuh yang akut dan perjalanan dakwah yang tidaklah mudah, semuanya terbayarkan ketika melihat warga berkulit hitam tersebut beramai-ramai mengucapkan kalimat syahadat.
“Asyhadu Alla Ilaaha Illallaah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”
Sontak keharuan menyelimuti para penduduk Afrika lantaran teringat generasi sebelum mereka yang mati tidak dalam keislaman. Mereka pun berucap, “Di mana saja kalian wahai kaum muslimin? Mengapa baru sekarang kalian datang?”
Bukan tanpa hambatan, Syekh Dr Abdurrahman As Sumaith yang berasal dari Kuwait itu beberapa kali mengalami percobaan pembunuhan oleh misionaris. Bahkan ia pernah diserang oleh ular korba. Meski begitu Allah senantiasa menolongnya.
Ia juga menuturkan pernah harus mengalami kondisi dimana mobil yang ia kendarai mogok dan mengharuskannya berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer dengan sandal yang sudah putus. Sementara terlihat di langit sejumlah misionaris melakukan perjalanan yang mudah dengan helikopter.
Namun baginya Allah Maha Adil sebagaimana dalam firman-Nya.
“Sesungguhnya kami menolong Rasul-Rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).” (QS Al Mukmin 51)
Wallahu A’lam
Lihat Juga: Video Ribuan Orang Papua Masuk Islam Ini Bikin Netizen Merinding Dan Terharu