Shalat merupakan rukun islam yang kedua. Shalat juga merupakan tiangnya agama. Dan dalam keterangan lain disebutkan bahwa shalat merupakan amal ibadah yang paling pertama dihisab di hari kiamat nanti. Shalat apakah yang di maksud?
Tentu saja shalat wajib yang 5 waktu itu. Lalu apa kemuliaan bagi orang-orang yang senantiasa menjaga shalat 5 waktunya? Sayyidina Utsman radhiyallahu anhu pernah berkata, bahwa barangsiapa yang mampu memelihara shalat 5 waktu pada waktunya, maka Allah memberikan dia dengan Sembilan macam kemuliaan, yaitu:
1. Dicintai Allah;
2. Disehatkan badannya;
3. Dipelihara oleh malaikat;
4. Diturunkan keberkahan di rumahnya;
5. Di wajahnya tampak tanda-tanda orang sholeh;
6. Allah melunakkan hatinya;
7. Dia akan menyebrangi shirat (jembatan pada hari kiamat) seperti kilat;
8. Allah akan menyelamatkan ia dari api neraka;
9. Allah akan menempatkan mereka (kelak di akhirat) bertetangga dengan orang-orang yang tidak pernah mengeluh atau merasa berduka.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
“Barangsiapa memelihara salat lima waktu, maka dia memperoleh cahaya, hujjah/dalil dan keselamatan pada hari kiamat, dan barangsiapa tidak memeliharanya, maka tidak aka nada baginya cahaya, hujjah dan tidak ada pula keselamatan. Sedangkan ia di hari kiamat nanti digolongkan bersama fir’aun, qarun, haman dan ubay bin khauf. “ (HR Ibnu Nashr)
Rabbij’alni muqimas salati wamin zurriyati rabbana wataqobbal du’a'
“Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap mendirikan sholat… Ya Rabb kami, Wahai Tuhan Kami, Perkenankanlah doaku” (QS. Ibrahim: 40 )
Aamiin ya rabbal 'Aalamiin.
Sumber: Terjemah Nashohiul Ibad/Karya: Ibnu Hajar Al Asqalani/Penerbit: Pustaka Amani Jakarta
Tentu saja shalat wajib yang 5 waktu itu. Lalu apa kemuliaan bagi orang-orang yang senantiasa menjaga shalat 5 waktunya? Sayyidina Utsman radhiyallahu anhu pernah berkata, bahwa barangsiapa yang mampu memelihara shalat 5 waktu pada waktunya, maka Allah memberikan dia dengan Sembilan macam kemuliaan, yaitu:
1. Dicintai Allah;
2. Disehatkan badannya;
3. Dipelihara oleh malaikat;
4. Diturunkan keberkahan di rumahnya;
5. Di wajahnya tampak tanda-tanda orang sholeh;
6. Allah melunakkan hatinya;
7. Dia akan menyebrangi shirat (jembatan pada hari kiamat) seperti kilat;
8. Allah akan menyelamatkan ia dari api neraka;
9. Allah akan menempatkan mereka (kelak di akhirat) bertetangga dengan orang-orang yang tidak pernah mengeluh atau merasa berduka.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
“Barangsiapa memelihara salat lima waktu, maka dia memperoleh cahaya, hujjah/dalil dan keselamatan pada hari kiamat, dan barangsiapa tidak memeliharanya, maka tidak aka nada baginya cahaya, hujjah dan tidak ada pula keselamatan. Sedangkan ia di hari kiamat nanti digolongkan bersama fir’aun, qarun, haman dan ubay bin khauf. “ (HR Ibnu Nashr)
Rabbij’alni muqimas salati wamin zurriyati rabbana wataqobbal du’a'
“Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap mendirikan sholat… Ya Rabb kami, Wahai Tuhan Kami, Perkenankanlah doaku” (QS. Ibrahim: 40 )
Aamiin ya rabbal 'Aalamiin.
Sumber: Terjemah Nashohiul Ibad/Karya: Ibnu Hajar Al Asqalani/Penerbit: Pustaka Amani Jakarta