Jamaah haji atau umroh yang datang ke Makkah, jika fisiknya masih prima biasanya akan menyempatkan datang ke Jabal Nur, Sebuah gunung yang terletak 5 kilometer sebelah tenggara Makkah.
Jabal Nur merupakan sebuah gunung dimana Malaikat Jibril pada 17 Rajab turun membawa wahyu yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang berkhalwat di dalamnya.
Dalam kitab Taurat, jabal ini disebut dengan jabal Faron, atau juga dikenal orang-orang dengan sebutan Jabal Nur. Jabal ini terpisah dari gunung-gunung yang ada di Makkah. Di gunung ini terdapat gua Hira yang menambah kemuliaan gunung tersebut.
Di puncak jabal yang tingginya mencapai 642 meter ini terdapat gua yang dinamai Gua Hira. Gua ini tidak dimasuki sinar matahari dari sejak terbit hingga tenggelamnya. Sehingga orang yang berada di dalamnya tidak akan merasakan sengatan matahari. Di gua inilah, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertamanya dari Allah SWT.
Ahli sejarah mengatakan, Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi nabi dan rasul kerap berkhalwat di dalamnya selama 3-5 tahun, beliau beribadah, dan bertahajud. Bahkan di bulan Ramadhan satu bulan penuh beribadah, beliau bertafakkur dan mengasah jiwanya di sana.
Bagi Anda yang sedang mengunjungi kota Makkah, Sempatkan untuk nipak talas peninggalan Rasulullah di Jabal Nur, Karena keindahan Kota Suci Makkah di malam hari akan terlihat sempurna jika sedang berada di puncak Jabal Nur.
Berikut adalah Foto Foto Keindahan Kota Makkah Ketika Dilihat Dari Tempat Nabi Berkhalwat,
Jabal Nur merupakan sebuah gunung dimana Malaikat Jibril pada 17 Rajab turun membawa wahyu yang pertama kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang berkhalwat di dalamnya.
Dalam kitab Taurat, jabal ini disebut dengan jabal Faron, atau juga dikenal orang-orang dengan sebutan Jabal Nur. Jabal ini terpisah dari gunung-gunung yang ada di Makkah. Di gunung ini terdapat gua Hira yang menambah kemuliaan gunung tersebut.
Di puncak jabal yang tingginya mencapai 642 meter ini terdapat gua yang dinamai Gua Hira. Gua ini tidak dimasuki sinar matahari dari sejak terbit hingga tenggelamnya. Sehingga orang yang berada di dalamnya tidak akan merasakan sengatan matahari. Di gua inilah, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertamanya dari Allah SWT.
Ahli sejarah mengatakan, Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi nabi dan rasul kerap berkhalwat di dalamnya selama 3-5 tahun, beliau beribadah, dan bertahajud. Bahkan di bulan Ramadhan satu bulan penuh beribadah, beliau bertafakkur dan mengasah jiwanya di sana.
Bagi Anda yang sedang mengunjungi kota Makkah, Sempatkan untuk nipak talas peninggalan Rasulullah di Jabal Nur, Karena keindahan Kota Suci Makkah di malam hari akan terlihat sempurna jika sedang berada di puncak Jabal Nur.
Berikut adalah Foto Foto Keindahan Kota Makkah Ketika Dilihat Dari Tempat Nabi Berkhalwat,