Fenomena merayakan ulang tahun berupa membuat keisengan saat ini sudah banyak terlihat di kalangan para pemuda atau remaja. Biasanya mereka akan melempar telur busuk atau menyiramkan air kotor ke arah orang yang berulang tahun. Harapannya agar momen tersebut dapat terus berkesan hingga ia dewasa.
Namun ternyata momen yang harusnya bahagia tersebut nampak berbeda di daerah Tangerang, Banten lantaran berujung petaka.
Remaja yang berulang tahun berinisial S tersebut meninggal di tempat karena tersengat aliran listrik setelah merayakan ulang tahun di MS Footsal Tangerang Banten pada waktu Selasa (27/9/2016) dini hari.
“Korban ini meninggal saat ulang tahun, diikat di tiang lampu,” ucap Kombes Pol Awi Setiyono yang menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, sebagaimana dikutip dari Dream (27/9/2016).
Dari keterangan polisi diketahui bahwa awalnya remaja S diikat di tiang lampu. Setelah itu beberapa temannya menyiramkan air sehingga membuat korban tersengat listrik.
“Nah saat disiram air menurut saksi dia ini kejang-kejang akibat kesetrum,” lanjutnya.
Setelah melihat kejadian tersebut, petugas keamanan MS Footsal langsung menurunkan panel dan membawa korban ke RS Eka Hospital.
Ilustrasi |
Remaja yang berulang tahun berinisial S tersebut meninggal di tempat karena tersengat aliran listrik setelah merayakan ulang tahun di MS Footsal Tangerang Banten pada waktu Selasa (27/9/2016) dini hari.
“Korban ini meninggal saat ulang tahun, diikat di tiang lampu,” ucap Kombes Pol Awi Setiyono yang menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, sebagaimana dikutip dari Dream (27/9/2016).
Dari keterangan polisi diketahui bahwa awalnya remaja S diikat di tiang lampu. Setelah itu beberapa temannya menyiramkan air sehingga membuat korban tersengat listrik.
“Nah saat disiram air menurut saksi dia ini kejang-kejang akibat kesetrum,” lanjutnya.
Setelah melihat kejadian tersebut, petugas keamanan MS Footsal langsung menurunkan panel dan membawa korban ke RS Eka Hospital.
Baca Juga: Sungguh, Bukan Aku Lupa Ulang TahunmuSemoga menjadi perhatian bagi kita, terutama umat Islam agar lebih baik momen tersebut dijadikan ajang untuk bermuhasabah kepada Allah Ta’ala dan memperbaiki diri dibandingkan melakukan hal yang tidak memberikan manfaat, bahkan justru membahayakan.