Penangkapan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Padepokannya berhasil dilakukan oleh Polda Jatim pada hari Kamis (22/9/2016) dengan aman dan lancar. Namun setelah beberapa hari, tersiar kabar bahwa yang ditangkap oleh pihak kepolisian bukanlah Dimas Kanjeng yang asli, melainkan jelmaannya saja.
Beredarnya pemberitaan tersebut membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo langsung bereaksi dan menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang dianggap tidak bertanggung jawab tersebut.
Dilansir dari Jawa Pos, Sabtu (24/9/2016) H. Yasin selaku Sekretaris MUI Probolinggo menuturkan bahwa penangkapan terhadap Dimas Kanjeng sudah disusun secara terencana oleh tim Gabungan Polda Jatim dengan Polres Probolinggo. Sehingga tidak mungkin jika mereka menangkap orang yang berbeda atau Dimas Kanjeng palsu.
Ia pun nampak geram dan meminta agar pihak kepolisian mengusut penyebar isu tersebut agar tidak meresahkan masyarakat.
“Saya dari MUI mendesak kepolisian untuk mencari orang yang menyebarkan isu itu,” ucapnya.
Yasin juga meminta masyarakat agar tidak terhasut dan ikut menyebarkan pemberitaan tersebut.
“Masyarakat jangan resah. Ikuti informasi yang benar dari kepolisian,” lanjutnya.
Sebelumnya diketahui bahwa sempat beredar kabar sosok yang ditangkap oleh pihak kepolisian bukanlah Dimas Kanjeng yang asli dan hanya jelmaannya saja. Bahkan di sebuah media cetak disebutkan bahwa Dimas Kanjeng yang asli sedang berada di Mekkah untuk menunaikan haji.
Dimas Kanjeng (baju ungu) ditangkap kepolisian (Jawapos.com) |
Dilansir dari Jawa Pos, Sabtu (24/9/2016) H. Yasin selaku Sekretaris MUI Probolinggo menuturkan bahwa penangkapan terhadap Dimas Kanjeng sudah disusun secara terencana oleh tim Gabungan Polda Jatim dengan Polres Probolinggo. Sehingga tidak mungkin jika mereka menangkap orang yang berbeda atau Dimas Kanjeng palsu.
Ia pun nampak geram dan meminta agar pihak kepolisian mengusut penyebar isu tersebut agar tidak meresahkan masyarakat.
“Saya dari MUI mendesak kepolisian untuk mencari orang yang menyebarkan isu itu,” ucapnya.
Yasin juga meminta masyarakat agar tidak terhasut dan ikut menyebarkan pemberitaan tersebut.
“Masyarakat jangan resah. Ikuti informasi yang benar dari kepolisian,” lanjutnya.
Sebelumnya diketahui bahwa sempat beredar kabar sosok yang ditangkap oleh pihak kepolisian bukanlah Dimas Kanjeng yang asli dan hanya jelmaannya saja. Bahkan di sebuah media cetak disebutkan bahwa Dimas Kanjeng yang asli sedang berada di Mekkah untuk menunaikan haji.
Baca Juga: Masih Ingat Dimas Kanjeng? Kini Ia Dicokok Polda Jatim Karena Bunuh Orang Yang Bongkar Kedoknya