Hingga hari ini, Sebanyak 83.011 jamaah haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi. Mereka ada yang masih di Madinah untuk melaksanakan arbain dan sebagian besar telah sampai di Makkah Al Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib maupun sunnah.
Sebagai salah satu alat komunikasi terkait pelayanan jamaah haji selama berada di Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kini memiliki pusat layanan komunikasi (call center) khusus. Layanan ini bisa dihubungi kapanpun, 24 jam dalam sehari.
"Untuk SMS dan WhatsApp nomornya 0503500017, sedangkan call center 920013210. Untuk call center, jika panggilannya dari Indonesia harus pakai kode negara +966" kata Ketua PPIH Ahmad Dimyati Basari di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (28/8/2016).
Dia menilai, pusat layanan informasi haji ini memiliki andil besar dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi jamaah haji Indonesia. Tak jarang, Ratusan laporan diterima oleh petugas dalam setiap harinya. "Laporan harian tidak kurang dari 100 pengaduan yang masuk," terang Dimyati.
Kendati demikian, layanan tersebut diakuinya masih jauh dari kata ideal. Sebab pelayanan tersebut dianggap belum disosialisasikan secara maksimal.
"Belum tersosialisasi dengan baik atau jamaah haji masih belum terlalu familiar dengan media ini," tambah Dimyati.
Setiap pengaduan akan dipusatkan pada satu titik yang datanya bisa diakses petugas. Jika pengaduan itu tidak dapat terselesaikan, petugas akan menindaklanjuti.
"Jika tidak terselesaikan karena petugas lapangan yang tidak merespons atau lainnya, maka pengaduan itu di-forward kepada Ketua PPIH," ujar dia.
Kemudian, sang ketua akan melanjutkan pengaduan itu kepada para pimpinan melalui grup WhatsApp yang telah dibentuk.
"Dari sini penyelesaian cepat ditindaklanjuti dan dalam waktu cepat bisa diselesaikan," pungkas Dimyati.
Sebagai salah satu alat komunikasi terkait pelayanan jamaah haji selama berada di Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kini memiliki pusat layanan komunikasi (call center) khusus. Layanan ini bisa dihubungi kapanpun, 24 jam dalam sehari.
"Untuk SMS dan WhatsApp nomornya 0503500017, sedangkan call center 920013210. Untuk call center, jika panggilannya dari Indonesia harus pakai kode negara +966" kata Ketua PPIH Ahmad Dimyati Basari di Jeddah, Arab Saudi, Ahad (28/8/2016).
Dia menilai, pusat layanan informasi haji ini memiliki andil besar dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi jamaah haji Indonesia. Tak jarang, Ratusan laporan diterima oleh petugas dalam setiap harinya. "Laporan harian tidak kurang dari 100 pengaduan yang masuk," terang Dimyati.
Kendati demikian, layanan tersebut diakuinya masih jauh dari kata ideal. Sebab pelayanan tersebut dianggap belum disosialisasikan secara maksimal.
"Belum tersosialisasi dengan baik atau jamaah haji masih belum terlalu familiar dengan media ini," tambah Dimyati.
Setiap pengaduan akan dipusatkan pada satu titik yang datanya bisa diakses petugas. Jika pengaduan itu tidak dapat terselesaikan, petugas akan menindaklanjuti.
"Jika tidak terselesaikan karena petugas lapangan yang tidak merespons atau lainnya, maka pengaduan itu di-forward kepada Ketua PPIH," ujar dia.
Kemudian, sang ketua akan melanjutkan pengaduan itu kepada para pimpinan melalui grup WhatsApp yang telah dibentuk.
"Dari sini penyelesaian cepat ditindaklanjuti dan dalam waktu cepat bisa diselesaikan," pungkas Dimyati.