Berita Haji | Seorang calon jamaah haji asal Balapulang, Tegal, Siti Maryam binti Ismail (60), meninggal dunia saat melakukan umroh sunnah di Masjidil Haram bersama suaminya.
Menurut keterangan Kepala Sektor Khusus Ali Nurokhim, anggota jamaah dari kelompok terbang pertama Embarkasi Solo itu meninggal dunia disamping suaminya Minggu dini hari pukul 00.59 waktu Arab Saudi.
"Almarhumah meninggal sedang melaksanakan umroh sunnah dan pada saat melaksanakan Sai pada putaran keenam, almarhumah tiba-tiba merosot dari pegangan suaminya dan terkulai di lantai tempat Sai," katanya.
Dalam rangkaian umroh, jamaah harus melakukan tawaf atau tujuh kali mengelilingi Kabah dan Sai atau tujuh kali berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah.
Siti Maryam berangkat Selasa 9 Agustus lalu dan menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi Madinah sebelum bergerak ke Makkah. Ia beserta rombongannya sampai di kota kelahiran Nabi SAW itu pada Kamis (18/8).
Selama di Makkah, ia tinggal di Hotel Manazil Al Hayat, Jarwal, dengan nomor pemondokan 806.
Dengan meninggalnya Siti Maryam maka jumlah anggota jamaah haji yang meninggal di Madinah dan Makkah menjadi 16 orang.
Selain Siti Maryam yang meninggal di Masjidil Haram, Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68) meninggal kemarin (Sabtu) di Rumah Sakit Arab Saudi Madinah.
Muhammad Tahir meninggal dunia pada pukul 12.15 waktu Arab Saudi. Ia berasal dari embarkasi Batam kloter 011 dengan nomor paspor B3236096.
Sebelumnya telah dilaporkan 14 anggota calon jamaah haji meninggal dunia di Madinah, yaitu:
Menurut keterangan Kepala Sektor Khusus Ali Nurokhim, anggota jamaah dari kelompok terbang pertama Embarkasi Solo itu meninggal dunia disamping suaminya Minggu dini hari pukul 00.59 waktu Arab Saudi.
"Almarhumah meninggal sedang melaksanakan umroh sunnah dan pada saat melaksanakan Sai pada putaran keenam, almarhumah tiba-tiba merosot dari pegangan suaminya dan terkulai di lantai tempat Sai," katanya.
Dalam rangkaian umroh, jamaah harus melakukan tawaf atau tujuh kali mengelilingi Kabah dan Sai atau tujuh kali berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwah.
Siti Maryam berangkat Selasa 9 Agustus lalu dan menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi Madinah sebelum bergerak ke Makkah. Ia beserta rombongannya sampai di kota kelahiran Nabi SAW itu pada Kamis (18/8).
Selama di Makkah, ia tinggal di Hotel Manazil Al Hayat, Jarwal, dengan nomor pemondokan 806.
Dengan meninggalnya Siti Maryam maka jumlah anggota jamaah haji yang meninggal di Madinah dan Makkah menjadi 16 orang.
Selain Siti Maryam yang meninggal di Masjidil Haram, Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68) meninggal kemarin (Sabtu) di Rumah Sakit Arab Saudi Madinah.
Muhammad Tahir meninggal dunia pada pukul 12.15 waktu Arab Saudi. Ia berasal dari embarkasi Batam kloter 011 dengan nomor paspor B3236096.
Sebelumnya telah dilaporkan 14 anggota calon jamaah haji meninggal dunia di Madinah, yaitu:
- Senen bin Dono Medjo (79) dari kloter 007 Embarkasi Surabaya
- Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68) dari kloter 002 Embarkasi Aceh
- Martina binti Sabri Hasan (47) kloter 006 Embarkasi Batam
- Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66) kloter 004 Embarkasi Aceh
- Sarjono bin Muhammad (60) kloter 006 Embarkasi Batam
- Oom Eli Asik (66) dari kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi
- Dijem Djoyo Kromo usia 53 tahun dari kloter 018 Embarkasi Solo
- Nazar Bakhtiar bin Batiar yang berusia 82 tahun dari kloter pertama Embarkasi Padang
- Juani bin Mubin Ben yang berusia 61 tahun, dari kloter 006 Embarkasi Aceh
- Asma binti Mian yang berusia 78 tahun
- Tasniah binti Duratim Dakem (73) dari kloter tiga Embarkasi Padang
- Jamaludin bin Badri Kar (58) jamaah dari kloter lima Embarkasi Palembang.
- Abdullah bin Umar Gamyah (68) dari kloter pertama Embarkasi Aceh
- Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71) dari kloter 20 Embarkasi Surabaya.