Stroke adalah penyakit yang paling menakutkan di abad ini, tidak peduli usia penderitanya, Ia bisa menyerang siapa saja. Penyakit stroke terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah otak atau juga bisa disebabkan pecahnya pembuluh darah.
Pecahnya pembuluh darah bisa menyebabkan kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh bahkan lebih parahnya bisa mengakibatkan kelumpuhan total bagi penderitanya. Hal inilah yang mendasari banyak orang mencari ahli terapi untuk menyembuhkan stroke.
Tentu tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani segala macam pengobatan dan terapi demi mengobati stroke ini. Namun tahukah anda ternyata hanya dengan rajin bangun subuh bisa menjadi terapi amph yang mampu mencegah datangnya penyakit stroke?
Melaksanakan shalat lima waktu tepat pada waktunya adalah kewajiban bagi setiap kaum muslimin. Yang biasanya susah dikerjakan adalah melaksanakan shalat subuh tepat di waktunya. Padahal, selain bernilai ibadah, shalat subuh tepat pada waktunya juga memiliki dampak positif bagi tubuh manusia.
Dalam sebuah penelitian kedokteran ditemukan bahwa bangun di waktu subuh sangat bermanfaat salah satunya adalah mampu mencegah datangnya penyakit stroke.
Dalam penelitian tersebut, dijelaskan secara mendetail bahwa serangan stroke umumnya terjadi pukul 06.30 pagi. Di waktu tersebut, resiko terserang penyakit jantung, stroke ataupun penyakit terkait kardiovaskuler lainnya akan sangat besar.
Namun hal ini berkemungkinan kecil terjadi pada mereka yang rajin beraktivitas melakukan kegiatan seperti bangun subuh dan tidak tidur lagi setelahnya. Hal ini dikarenakan dengan aktivitas tersebut akan membuat tubuh lebih mudah beradaptasi/mengkompensasi perubahan irama sirkadian tubuh.
Mereka juga mempelajari mengenai pelajari tentang perubahan tingkat protein Plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) didalam tubuh, yang menghambat pemecahan gumpalan darah. Menurut hasil dari para peneliti tersebut, yang menjadi faktor penyumbang serangan stroke dan jantung paling utama itu adalah gumpalan darah.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Blood dikemukakan, Bahwa penurunan dari kadar PAI-1 puncaknya terjadi sekitar pukul 06.30. Pada saat itu, Protein plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) harus bekerja lebih ekstra untuk memperlambat pembekuan darah dan membuat jumlah protein menurun pada pagi hari.
Akhirnya, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan angka stroke dan serangan jantung menjadi lebih signifikan.
Dr Frank Scheer seorang penulis studi sekaligus direktur medis Chronobiology Program di Birmingham dan woman hospital mengungkapkan bahwa penemuan tersebut menunjukkan bahwa sistem sirkadian, atau jam biologis tubuh mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan risiko kejadian kardiovaskular di pagi hari.
Demikian ulasan mengenai terapi bangun subuh yang bisa mencegah stroke pada siapapun. Sungguh manfaat yang sangat luar biasa dari kegiatan yang mungkin di anggap sepele bagi sebagaian orang. Di balik setiap perintah Allah tentu ada hikmah yang terkandung di dalamnya.
Wallahu A'lam.
Pecahnya pembuluh darah bisa menyebabkan kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh bahkan lebih parahnya bisa mengakibatkan kelumpuhan total bagi penderitanya. Hal inilah yang mendasari banyak orang mencari ahli terapi untuk menyembuhkan stroke.
Tentu tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani segala macam pengobatan dan terapi demi mengobati stroke ini. Namun tahukah anda ternyata hanya dengan rajin bangun subuh bisa menjadi terapi amph yang mampu mencegah datangnya penyakit stroke?
Ilustrasi Sholat Subuh Berjamaah |
Melaksanakan shalat lima waktu tepat pada waktunya adalah kewajiban bagi setiap kaum muslimin. Yang biasanya susah dikerjakan adalah melaksanakan shalat subuh tepat di waktunya. Padahal, selain bernilai ibadah, shalat subuh tepat pada waktunya juga memiliki dampak positif bagi tubuh manusia.
Dalam sebuah penelitian kedokteran ditemukan bahwa bangun di waktu subuh sangat bermanfaat salah satunya adalah mampu mencegah datangnya penyakit stroke.
Dalam penelitian tersebut, dijelaskan secara mendetail bahwa serangan stroke umumnya terjadi pukul 06.30 pagi. Di waktu tersebut, resiko terserang penyakit jantung, stroke ataupun penyakit terkait kardiovaskuler lainnya akan sangat besar.
Namun hal ini berkemungkinan kecil terjadi pada mereka yang rajin beraktivitas melakukan kegiatan seperti bangun subuh dan tidak tidur lagi setelahnya. Hal ini dikarenakan dengan aktivitas tersebut akan membuat tubuh lebih mudah beradaptasi/mengkompensasi perubahan irama sirkadian tubuh.
Mereka juga mempelajari mengenai pelajari tentang perubahan tingkat protein Plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) didalam tubuh, yang menghambat pemecahan gumpalan darah. Menurut hasil dari para peneliti tersebut, yang menjadi faktor penyumbang serangan stroke dan jantung paling utama itu adalah gumpalan darah.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Blood dikemukakan, Bahwa penurunan dari kadar PAI-1 puncaknya terjadi sekitar pukul 06.30. Pada saat itu, Protein plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) harus bekerja lebih ekstra untuk memperlambat pembekuan darah dan membuat jumlah protein menurun pada pagi hari.
Akhirnya, kondisi tersebut menyebabkan peningkatan angka stroke dan serangan jantung menjadi lebih signifikan.
Dr Frank Scheer seorang penulis studi sekaligus direktur medis Chronobiology Program di Birmingham dan woman hospital mengungkapkan bahwa penemuan tersebut menunjukkan bahwa sistem sirkadian, atau jam biologis tubuh mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan risiko kejadian kardiovaskular di pagi hari.
Demikian ulasan mengenai terapi bangun subuh yang bisa mencegah stroke pada siapapun. Sungguh manfaat yang sangat luar biasa dari kegiatan yang mungkin di anggap sepele bagi sebagaian orang. Di balik setiap perintah Allah tentu ada hikmah yang terkandung di dalamnya.
Wallahu A'lam.