Terkait acara penghargaan LGBT yang diikuti oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, KH Tengku Zulkarnain selaku Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin tidak cukup hanya minta maaf pada umat Islam lantaran telah memberikan pidato kebudayaan pada acara Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Sebab, acara yang diselenggarakan pada 26 Agustus tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan bagi LGBTIQ. "Sebagai menteri agama, apalagi beliau itu seorang Muslim, tidak cukup hanya minta maaf saja. Selain minta maaf kepada rakyat Indonesia, beliau juga wajib taubat," kata Tengku seperti dilansir Republika, Rabu (31/8).
Tengku melanjutkan, kelompok LGBTIQ merupakan kelompok yang dilarang di berbagai ranah agama. Oleh karena itu, sangat tidak pantas jika seorang Menteri Agama menghadiri acara yang melibatkan kelompok tersebut.
"Wajib bagi beliau menjaga diri untuk mengucapkan selamat kepada kelompok LGBT, atau memberikan pujian sekecil apa pun terhadap mereka," urai Tengku.
Tengku juga menuntut Menag Lukman untuk menjelaskan sejelas-jelasnya maksud kehadirannya pada acara tersebut. Penjelasan menjadi penting karena kedatangan Menag di acara tersebut dikhawatirkan bisa diartikan sebagai dukungan terhadap kelompok LGBTIQ.
"Mestinya beliau jelaskan saya ini hadir atas undangan AJI dan bukan hadir untuk memberikan support atas LGBT," pungkas Tengku.
Sebab, acara yang diselenggarakan pada 26 Agustus tersebut juga diisi dengan pemberian penghargaan bagi LGBTIQ. "Sebagai menteri agama, apalagi beliau itu seorang Muslim, tidak cukup hanya minta maaf saja. Selain minta maaf kepada rakyat Indonesia, beliau juga wajib taubat," kata Tengku seperti dilansir Republika, Rabu (31/8).
Tengku melanjutkan, kelompok LGBTIQ merupakan kelompok yang dilarang di berbagai ranah agama. Oleh karena itu, sangat tidak pantas jika seorang Menteri Agama menghadiri acara yang melibatkan kelompok tersebut.
"Wajib bagi beliau menjaga diri untuk mengucapkan selamat kepada kelompok LGBT, atau memberikan pujian sekecil apa pun terhadap mereka," urai Tengku.
Tengku juga menuntut Menag Lukman untuk menjelaskan sejelas-jelasnya maksud kehadirannya pada acara tersebut. Penjelasan menjadi penting karena kedatangan Menag di acara tersebut dikhawatirkan bisa diartikan sebagai dukungan terhadap kelompok LGBTIQ.
Lihat: Video Dukungan Menag Lukman Untuk Kaum LGBT Ini Tuai Kekecewaan Kaum Muslimin
"Mestinya beliau jelaskan saya ini hadir atas undangan AJI dan bukan hadir untuk memberikan support atas LGBT," pungkas Tengku.